SADAR?

6 2 0
                                    

"Menurut gue, gue itu mahal. Jadi harus berjuang lebih kalo mau dapetin gue. Titik!"

HANI😭

✨happy READING ✨

Sudah 3 hari nara belum sadar dari koma. Dara dan Hani masih setia menunggu nya. Dimas dan Rayhan juga disana menemani nara.

"Egh..."

"Nara, alhamdulillah lo sadar juga,"ucap dara bahagia melihat Nara tersadar dari koma nya.

" NARA?!! GUE KANGEN"teriak Hani langsung memeluk tubuh nara yang terbaring lemas.

"Ka--lian?"ucap nara terbata-bata.

" Iya ini kita ra,"sahut Hani.

"Nara, maafin gue ya. Gue ga bermaksud buat..."

"Gausah minta maaf ra. Ini semua salah gue. Harusnya gue ga kaya gini. Gue yang terlalu bodoh,"ucap Nara memotong ucapan dara.

" Ini semua bukan salah kalian berdua. Gue yang salah. Maaf ya,"lirih dimas. Iya benar-benar merasa bersalah telah menyakiti dua wanita sekaligus. Tapi ia tulus mencintai dara. Dan ia sayang sekali sama Nara.

"Heem.."sahut Nara sambil tersenyum kecil.

" Makasih ya ra,"ucap dara memeluk tubuh Nara yang terbaring di bangkar.

Mereka bercanda ria.

"Ra, lo tau ga si?"Ucap hani pada nara yang masih terbaring lemah diatas bangka.

Nara menoleh kearah hani. Saat ini hanya mereka berdua yang berada dalam ruangan tersebut. Dara dan dimas mereka pamit untuk pulang.

" Tau apa han?"tanya Nara pelan.

"Rayhan dia nembak gue" Ucap hani. Membuat Nara diselimuti kebingungan. Rayhan? Cowok kulkas itu? Nembak hani?

"Hah?! Serius han? Ga halu kan?" Ucap Nara memastikan.

"Ihh lo mah masa ga percaya si. Gue itu ga halu ya"sentak hani kesal.

Nara terkekeh melihat sahabatnya yang sedang kesal. Menurut nya melihat sahabatnya kesal seperti ini hal yang sangat ia rindukan setelah tidak sadarkan diri 3 hari.

" Coba ceritain gimana awalnya Rayhan bisa nembak lo han"ucap Nara.

"Jadi gini"

Flasback on.

"Kalo lo masih ngeyel gua ga segan-segan nikahin lo han" Ucap Rayhan dengan nada dingin.

Plak.

"Awsh... Sakit han" Ucap Rayhan sambil memegang pipinya.

"Lo gila ya kita masih SMP gamungkin lah kita nikah!"sentak hani.

" Tapi gue cinta sama lo han"ucap Rayhan seraya mengambil tangan hani.

Deg.

Cinta?

"Cih.. Cinta lo kata? Menurut gue, gue itu mahal. Jadi harus berjuang lebih kalo lo mau dapetin gue. TITIK!"tegas hani yang langsung menghempaskan genggaman tangan Rayhan.

Rayhan menatap punggung gadis itu yang semakin menjauh darinya.

" Gue akan berjuang han buat buktiin kalo gue beneran cinta sama lo"gumam Rayhan.

Flashback off.

Nara semakin tidak habis fikir. Bisa-bisanya Rayhan mengajak hani menikah? Sedangkan mereka masih SMP. Pantas saja hani menolaknya.

"Gila banget tuh cowok masa ngajak nikah" Celutuk Nara.

"Ya kan masa iya nikah ga jelas banget. Terus bawa-bawa cinta lagi. Gue tau sih gue itu cantik tapi ga gini juga" Pede hani sambil mengibaskan rambutnya.

Nara tertawa kecil melihat hani yang begitu pede.

"Iya cantik kalo diliat dari lobang sedotan"celutuk Nara sambil tertawa.

" Dih lo mah gitu"ucap hani sambil memanyunkan bibirnya.

.
.
.
.
.
.
.
.


"JANGAN TERTIPU DENGAN KATA-KATA MANIS GUYS"

-HANI❤

THANKS FOR READING 💙

SETELAH SEKIAN LAMA GA UPLOAD SEKARANG UP LAGI YA GUYS. MAAP BANGET NIH YA KEMARIN SOALNYA LAGI FOKUS BIKIN CERITA BARU "TAKDIR CINTA SYAKILA"

CUMA YA BLUM END. SOALNYA MASIH BINGUNG MAU HAPPY END ATAU SAD END. MAKLUM YA PENULIS AMATIRAN MASIH BELAJAR.

JANGAN LUPA VOTE YA MAKASIH

DARA & NARA (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang