Lanjut guys... Setelah sekian lama ga lanjutin soalnya ini first time gua ngetik dan makasih banyak yang udah mau baca...
6 bulan berlalu.
Tak kerasa sudah 6 bulan dara sekolah disini. Dara sangat bersyukur dia memiliki banyak teman yang sangat menyayangi nya. Dia juga bersyukur bisa berprestasi disekolah ini. Dan besok waktu liburan tiba setelah melakukan ujian semester."Akhirnya, libur juga ya ga?!" Ucap Hani.
Yap Hani temen sekelas dara.
"Iya akhirnya gua bisa healing..." Sahut Dimas.
"Kalian mau berlibur kemana??" Tanya dara yang sedang merapikan bukunya kedalam tas.
"Intinya mau pergi dari kenyataan eaa... "Seru Nara yang sedang berjalan menghampiri tempat duduk dara.
" Ih lo ikut-ikut aja,"ujar Dimas yang sedang menggendongkan tas nya.
"Dahlah bye semua gua mau pulang" Lanjutnya.
"Byee... Dimas ganteng," Canda Nara.
"Dih, baru tau gua ganteng," Seru Dimas sambil melangkah keluar kelas.
Melihat mereka berdua dara dan Hani hanya tertawa ngakak ngeliat kelakuan bocah prik itu.
"Jangan gitu entar jodoh gimana?!"sahut Hani yang berbisik ditelinga Nara.
" Apaan si, ogah jodoh sama Dimas," Ucap Nara dengan sinis.
"Udah-udah yuk pulang," Ajak dara dengan senyum manis nya.
Mereka bertiga pulang kerumah masing-masing. Dara yang terlihat sangat bahagia. Senyum nya tak pernah luntur dari bibirnya.
Dirumah Dara.
"Assalamualaikum," Ucap dara saat memasuki rumah besarnya itu.
"Walaikumsalam, anak mama udah pulang," Sahut mama dara.
"Iya mah, dara kekamar dulu ya," Ujar dara yang meninggalkan ruang tamu.
"iya sayang," Ucap mama dara.
Dikamar.
Ting.. Ting.. Tingg
Dara melihat handphonenya ada notifikasi. Dia duduk sejenak disofa nyamannya yang ada dikamar sambil membuka notifikasi handphone nya.
Tertulis dilayar handphone dara ada nama Dimas.
Dimas
Dar, besok jalan yuk. Nonton.
Dar.
Bales lah.
P
Hm... Males ah
Ko gitu?
Ayuklah!
Mumpung libur😀
Berdua doang?Iya lah emang mau sama siapa lagi?
Ajak Hani sama Nara
Yaudah gua ajak Rio sama dodon.
Okey...Setelah chattingan sama Dimas. Dara beranjak dari sofa dan mengambil handuk untuk membersihkan diri.
20 menit kemudian...
Dara selesai dengan ritualnya. Dara jalan menuju kursi meja rias nya. Ia memakai beberapa skincare routine nya. Setelah itu dara merebahkan tubuhnya dikasur kesayangan nya.
"Laper, mau turun ah nyari makan,"gumam dara.
Sebelum turun dara memainkan handphone nya. Dan dia malah ketiduran dikasur kesayangan nya bukan nya turun.
Jam sudah menunjukkan pukul 16.00.
Ting.. Ting... Ting...
Dara membuka mata nya yang sedari tadi di pejamkan nya.
"Hah jam berapa ini" Gerutu dara sambil melihat kearah jam alarm."Jam 4? Aku kan belum makan. Laper" Ucap nya sambil memegang perutnya yang sedari tadi sudah berbunyi.
Dara turun ke bawah menuju meja makan. Dara mengambil sesendok nasi dan beberapa lauk. Dara memakan dengan penuh kenikmatan. Karena dia benar-benar laper.
Dara selesai makan lalu kembali ke kamarnya. Dara melihat handphone nya kembali berbunyi.Ting... Ting... Ting...
5 pesan dari Dimas."Dimas? Ngapain dia chat aku lagi" Gumamnya.
Dimas
Dara...
Dara jelek...
Bangun...
Udah makan belom??
Oy....Sory ya gua cantik...
Udah makan kok barusanOh oke deh.
Jangan sampe sakit ya cantik.Omaygat?? Dimas bilang apa cantik? Dara yang melihat pesan dari Dimas tak sadar dara memiringkan bibir nya hingga terbentuk senyum manis nya. Handphone nya kembali berbunyi.
Dimas.
Kok ga dibales?
Oy
Dara...Iya, bawell...
Gapapa bawel kan sama calon..
Calon apa?
Calon itu....
Apa ih Dimas!!! Jawab dong!!"Dimas bukannya bales malah of" gerutu dara yang kesal dengan Dimas.
"Dah ah mending nonton drakor, dari pada mikirin ucapan Dimas ga jelas bikin overthinking." Gumam dara.
Gimana guys?? Hahaha Dimas ngeselin ya... Lanjut entar y...
Visual abang dimas guyss!!
KAMU SEDANG MEMBACA
DARA & NARA (On Going)
Historia Cortadua orang anak yang dibuly dengan temen sekelas nya... Tetapi dibalik itu semua ada cinta yang jatuh pada salah satu dari mereka. Laki-laki itu mencintai gadis istimewa itu tetapi sahabat nya juga mencintai laki-laki itu. Dan gimana kelanjutan nya...