Happy Reading
2 hari berlalu. Hari ini Nara diperbolehkan pulang kerumah. Rencananya ia akan pulang dengan sahabat sahabat nya.
"Assalamualaikum ra" Ucap dara yang baru saja sampai di rumah sakit.
"Walaikumsalam" Jawab Nara yang sedang membereskan pakaian nya.
"Wih udah rapi aja ni" Ucap hani yang juga baru sampai di rumah sakit.
"Iya dong kan gue anak rajin"seru Nara.
Setelah merapikan pakaian Nara. Mereka bertiga keluar dari ruangan kamar inap yang Nara tempati. Ternyata diluar dimas dan Rayhan sudah menunggu nya.
" Eh ternyata ada kalian"ucap dara sambil membawa tas milik Nara.
"Iya kita ikut kerumah Nara boleh kan?"tanya dimas diangguki dengan Nara.
Sementara hani sedari tadi hanya menunduk tidak melihat sedikitpun kearah rayhan.
" Han, tumben diem aja"celutuk Nara yang melihat sahabat sedang gugup.
Hani tersadar ia langsung mengangkat kepala nya dan bertemu dengan mata hitam milik rayhan.
Deg.
Rayhan mengunci tatapan hani hingga beberapa detik.
"Ekhemm"deheman dimas membuyarkan tatapan mereka berdua.
" Ciee... "Ledek dara sambil tertawa kecil.
Hani gadis itu langsung menundukkan kepala nya. Jantung nya berdebar dengan kencang.
" Duh kenapa jadi deg-degan gini"batin hani.
"Lucu"batik Rayhan.
Nara ia mengalihkan pembicaraan. Ia tahu sahabatnya itu sedang gugup dan bingung harus bicara apa.
" Ayo katanya mau pulang kerumah. Gue udah muak banget nih disini"ucap Nara.
Mereka pun pulang menggunakan mobil dimas. Di kursi depan dimas dan dara bersebelahan. Dan dikursi tengah ada Nara, hani dan juga Rayhan.
Rayhan mendekat wajahnya tepat ditelinga gadis di sebelah nya.
"Ekhemm, makin cantik aja"bisik Rayhan.Blush.
Hani gadis itu mendengar bisikan dari Rayhan membuat pipinya memerah merona. Malu itulah yang ia rasakan.
"Apaan si ga jelas"umpat hani sinis.
Nara ia duduk didekat jendela mobil. Ia memandangi jalanan jakarta yang sudah beberapa hari ini ia tidak melihat nya.
Rayhan terkekeh kecil. Jujur saja ia sangat rindu dengan hani.
"Jangan gemesin gitu dong"goda Rayhan.Hani menyiritkan dahinya. Ia semakin dibuat gugup dengan ucapan Rayhan.
" Diem ga! Gausah gombal mulu, berisik tau ga?!"sentak hani.
Dimas dan dara tertawa kecil melihat perdebatan sahabatnya itu.
"Galak banget sih mbak" Ucap Rayhan sekali lagi. Entah karena apa ia bisa berubah menjadi cowok cerewet padahal di sekolah Rayhan dikenal dengan cowok kulkas.
"Cerewet lo!" Ucap hani sinis.
Hani tetap dengan kesinisannya. Ia tidak ingin terlalu jauh merasa nyaman disaat berdekatan dengan Rayhan. Karena perjalanan mereka masih jauh. Mungkin saja yang saat ini mereka rasakan adalah cinta monyet. Cinta yang hanya sementara tidak selamanya.
"Maafin gue Rayhan. Gue gamau lo terus mencoba deketin gue"batin hani.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Semakin lo menjauh semakin buat gua penasaran han:)
Rayhan<3

KAMU SEDANG MEMBACA
DARA & NARA (On Going)
Historia Cortadua orang anak yang dibuly dengan temen sekelas nya... Tetapi dibalik itu semua ada cinta yang jatuh pada salah satu dari mereka. Laki-laki itu mencintai gadis istimewa itu tetapi sahabat nya juga mencintai laki-laki itu. Dan gimana kelanjutan nya...