Langit Indah

Rafky #2

Dua minggu sudah berlalu kami berempat pun sangat akrab hingga orang tua kami pun juga ikut akrab, Rafky yang selama dua minggu kemarin tidak mengerti apa apa tentang pelajaran, ia selalu bergantung kepada joji yang sebenarnya sangat pintar walaupun dia introvert sedangkan Khersa dan Aca juga sama tetapi Aca lumayan pintar, Rafky dan khersa sama sama tidak mengerti apa yang dipelajari dari kemarin kemarin, hingga akhirnya tiba saatnya ulangan fisika kami berempat pun satu sama lain duduk saling berdekatan, Rafky tidak mengetahui pelajaran fisika jadi ia menanyakan jawabannya kepada Joji

"Ji, ji, ji, Joji gua sleding lama-lama ini orang lu budegg ka" Rafky yang tidak sabaran meminta jawaban Joji

"Ia, aku dengar kok sabaran dikit napa ini juga susah, baru 2 nomor yang sudah gua kerja" Ucap joji yang masih hitung hitung

"Dihh, nomor 1 aja gampang banget itu kayaknya buat lu, masa sih Ndak mau bagi jawaban nanti saya kasih nomor cewek dehh kalau dikasih" Rafky dengan senyum jahatnya

"Ya Udah ini, untuk nomor cewek maaf saya Ndak tertarik dengan begituan, lu kerja aja itu baru cari jawaban yang lain" Ucapan joji yang sebenarnya sudah selesai

Disela sela ulangan berlangsung Aca dan Khersa juga masih bingung dengan ulangan fisika ini.
mereka berdua balik muka ke arah Joji dan berharap dikasih jawaban sama Joji tetapi Rafky sebagai teman yang baik berinisiatif kasih jawaban kepada mereka berdua

"OJi, nomor 2 gimana ini jawabannya" Ucap Aca yang masih bingung cara kerja nya

"Iya oji ini bagaimana ya cara jawab nya" Ucap khersa yang belum mengerjakan apa punn

"Guys kalian mau liat jawaban gua Ndak, ini jawabannya sama dengan jawabannya Joji dijamin aman tapi kalian harus diam diam nanti kita ketahuan guru"

"Ok sini lihat " Ucap Khersa dan Aca

Disitu pun Joji ketawa melihat kertas lembar nya Rafky dikarenakan jawaban yang campur aduk, padahal Joji sudah ngasih jawaban masih aja jawabannya aneh

20 menit kemudian ulangan kami dibagikan, Joji yang pintar mendapat nilai teratas, dan 3 sisa teman nya sudah mulai muka nya kusut mendapatkan nilai remedial yang tidak sampai standar

"Kok lu dapat nilai tertinggi padahal jawaban kita sama" Ucap Khersa dan Aca

"Yaaa ngak tau juga, kalian dapat jawaban dari mana emang nya? " Joji yang sambil menahan ketawa

"Di Rafky katanya jawaban kalian sama"

"Ohhh begitu dan kalian percaya dia?" Joji sambil ketawa

Rafky pun yang dibelakang senyum senyum tidak bersalah dan sudah siap menanggung ke bacotan Khersa dan Aca

"Rafky lu gimana ini kenapa ini kenapa jawaban nya blaaa blaaa blaaaa"

Rafky pun yang santai dengan tenang menjawabnya

"Mungkin udah takdir ya kita remedial" Dengan senyuman yang merasa tidak bersalah

Alhasil mereka bertiga pun mengikuti ulangan susulan.
Setelah jam selesai Rafky dan teman-temannya pun berencana pulang di sela-sela itu khersa pun bertanya tentang berenang di hotel

"Guys kalian free gak besok? Ibu gua ngajakin kalian buat berenang dihotel, mumpung hari libur"

"Aku besok ngak bisa, banyak tugas yang belum dikerjakan" Ucap Aca

"Kalau aku ngikut Rafky aja" Ucap Joji

"Kalau aku sih Ndak bisa, maksudnya tidak bisa menunggu lama-lama lagi hahaha mau berenang gua disana " Ucap Rafky