Rafky #21

24 2 0
                                    

Beberapa hari dan bulan, Rafky dan Kala semakin saja dekat hingga waktu pelajaran pun, mereka berdua saling melengkapi satu sama lain Rafky yang suka hitung dan Kala yang suka menggambar mereka berdua adalah pasangan serasi yang ada di kelas walaupun mereka tidak mempunyai hubungan dan hanya sebatas teman dekat.

Apoy penasaran dengan Rafky kenapa ngak punya hubungan padahal sudah dekat.

"Raf ini gimana cara hitung nya kepala aku udah panas" Ucap Kala yang pusing

"Ohh gini aja kamu tambah kan ini terus ini diganti sama ini begitu saja, Ohh iya sebentar kan ada pelajaran menggambar nanti bantuin ya" Rafky yang duduk disamping Kala

Kala pun menyetujuinya hingga pelajaran menggambar dimulai Rafky dibantu oleh Kala yang setia disamping nya tampa curiga Apoy ingin bertanya kepada Rafky

"Rafky sini lu bentar ada gua bisikin" Ucap Apoy penasaran

"Emang ada apa ini gua mau selesai sabar, Kala aku ke Apoy dulu ya bentar" Ucap Rafky

"Jadi gini lu udah ada hubungan dengan kala? Dekat banget tuh sampai disamping nya mulu waktu belajar fisika semua dikelas menganggap kalian udah pacaran" Apoy ingin memastikan tentang hubungan mereka

"Hahhh!!! Ngak, kami tidak mempunyai hubungan apapun sebenarnya gua belum tembak Kala soalnya takut kalau ditolak" Rafky yang memberikan alasannya

(Apoy memberikan saran kepada Rafky)

"Jangan mudah terbawa alur pada perhatian yang suatu saat jadi luntur"

"gua saranin jangan merepotkan hati pada hubungan yang berujung sedih coba aja lu ungkapin kepada Kala siapa tau diterima kan"
Apoy memberitahu Rafky bahwa harus memulai hubungan dengan Kala

"Yaa gua tidak tau gimana caranya" Ucap Rafky

"nanti kan ada porseni terakhir terus bakti sosial terakhir lu bisa beri Kala perhatian lebih gimana? nanti pasti lu tau dimana akan ungkapin di Kala"

Rafky menerima saran dari Apoy, ia akan memberikan perhatian lebih buat Kala.

.......................................

Waktu porseni terakhir pun tiba Rafky yang mengikuti futsal dan Kala yang mengikuti basket bersama-sama berjuang untuk kemenangan kelas, dimana Rafky juara sedangkan Kala harus bertanding dengan Khersa untuk mendapatkan juara Rafky bingung mendukung siapa.

"Laaaa semangat kalahin khersa" Rafky yang mendukung Kala tetapi Khersa menatapnya dengan sinis

"Khersaa lu juga semangat" Rafky netral

Pertandingan mereka berdua pun berjalan dengan baik Kala harus menerima kekalahan dengan kelas Khersa, tetapi Kala tidak sedih dengan kekalahannya dan bahagia bisa bermain melawan Khersa.

...........................

Tidak terlalu banyak momen di porseni tetapi Rafky mampu memberikan perhatian lebih nya kepada Kala, setelah porseni selesai sekolah pun kembali normal dengan pembelajaran seperti biasa.

Rafky dan Kala selama sekelas terkadang dekat terkadang jauh, membuat mereka selalu bersama ketika saling mendukung.

........................

Puasa pun telah tiba

Setelah beberapa hari puasa akhirnya sekolah mengadakan bakti sosial Rafky ingin mengajak Kala untuk menutup bakti sosial ini bersama.

"Laa, kan ini bakti sosial akan diadakan untuk terakhir kalinya mau ngak pergi bersama ku? " Rafky berharap berhasil mengajak Kala

"Oke nanti aku kasih tau dulu orang tua aku"
...............................

Keesokan harinya Rafky dan Kala berhasil jalan bersama untuk menikmati momen angkatan, disepanjang jalan mereka berdua saling bercerita.

"Gimana caranya ngasih tau Kala kalau aku benar-benar butuh dia, ia begitu peduli dengan ku mendengar semua cerita ku aku berharap ia bercanda soal perkataannya itu hari" Rafky yang berbicara dalam hati dan bengong

"Laaa aku mau bilang sesuatu mumpung lagi gini sebenarnya aku merasa lebih tenang saat bersamamu, ngak tau kenapa sih heheheh" Rafky yang jujur dengan kala

"Hahahaha bisa aja lu, tapi raf maaf ya keluarga aku tetap ingin pindah" Kala yang jujur dengan Rafky

"Belum tentu juga cuy, kan masih bisa dipikir siapa tau bisa berubah pikiran" Rafky yang berharap banyak

"Iya raf tapi kalau suatu saat nanti aku sudah tidak bisa ngisi hari hari kamu lagi, kamu harus jaga diri baik-baik ya i will always love you" Ucap kala yang ingin Rafky tidak terlalu berharap dengan nya

Pada hari itu Rafky sedih dengan perkataan Kala, tetapi juga Kala bingung dikarenakan ia tidak tau bagaimana caranya kasih tau Rafky ia ingin pergi dengan nya untuk terakhir kalinya.

Langit IndahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang