Langit Indah

Rafky #22

Setelah kejadian kemarin, pada waktu lebaran Rafky sempat bertemu dengan orang tua Kala, respon orang tua Kala juga baik pada Rafky .

Sebelum masuk, sekolah akan adakan upacara terakhir, Rafky tidak masuk sekolah dan membuat Kala khawatir dengannya hingga menanyakan kabarnya.

"Raf, kamu dimana kenapa ngak pernah masuk sekolah? Harusnya kamu sekolah, kan UPT dilaksanakan minggu depan" Kala yang khawatir dengan Rafky

"Iyaaa aku tau, maaf ya. Aku ngak bisa datang soalnya lagi sibuk banget" Rafky yang memberikan alasan kepada Kala

"Sibukk apa? " Kala yang bingung

"Biasalah, sibuk urusin urusan untuk kedepannya"

Rafky yang menjawab pertanyaan Kala dengan sebuah kebohongan dikarenakan Rafky lagi berusaha menjadi lebih baik buat kala, supaya Kala tidak pergi darinya.

Setiap pagi hari
Semuanya terasa baik-baik saja
Siang dan sore pun
Semua nya masih biasa saja
Tapi saat malam hari
Pikiran jahat dan monster buruk itu datang lagi
Rafky takut karena semua ini hanya membuatnya lelah

..............................

Sebelum UPT Rafky sempat hadir satu hari yang membuat ia dijauhi Kala dikarenakan ia tidak pernah hadir disekolah, tetapi Kala tidak tega dengan Rafky yang membuat ia mengajaknya bicara dan ingin memberitahu sesuatu kepadanya.

Rafky berfikir sambil bengong " Kalau kami tidak pacaran, tapi terus menjadi seseorang teman akrab, apakah hubungan kami akan terus berjaga "

(Tiba-tiba Kala datang menghampiri Rafky yang daritadi bengong)

"Heii raf kamu mikirin apa sampai serius begitu" Kala yang berbicara depan muka Rafky

"Aku tidak mikir apapun kok cuman bengong saja"

"Ohhh gitu ya, Raf gua mau ngomong sesuatu mumpung kamu sendirian disini bolehkah aku menemani mu sejenak? sebelum aku pergi" Ucap Kala yang melihat langsung mata Rafky

Rafky pun kaget mendengar nya tetapi ia memang harus bisa melepaskan Kala, Rafky menyetujui permintaan Kala untuk jalan bersamanya besok.

Dimalam hari Rafky ingin menulis banyak hal tentang Kala, tentang Rafky yang tidak berhenti kagum dengan Kala,tentang jutaan kecil yang membuat Kala sempurna dimatanya dan Rafky ingin menulis tentang diri sendiri yang percaya bahwa Kala adalah yang terbaik.

........................................

Sehari sebelum UPT Rafky dan Kala jalan bersama untuk terakhir kalinya, mereka berdua begitu bahagia serta melakukan sesuatu yang mereka dulu inginkan, Rafky pun langsung menggenggam tangan Kala yang ada disamping nya yang membuat Kala kaget tetapi ia tau bahwa Rafky tidak mau kehilangannya.

"........ Anggap pertama dan terakhir" Rafky yang menggengam tangan kala

"Hahhhh!!! Okee baiklah mungkin ini membuat Rafky tenang" Ucap kala dalam hatii

Rafky sempat berbicara sebentar dengan Kala sebelum mereka pulang, Rafky tidak tau harus bagaimana lagi.

"Laaaa, aku mau ngomong sesuatu"

"Aku jujur, aku udah banyak kehilangan orang, tetapi aku tidak mau kamu jadi salah satunya"

"Jika dirimu hilang aku benar' tidak ingin mengenal orang baru lagii" Rafky yang serius dengan ucapan nya

Kala hanya bisa tersenyum mendengar perkataan Rafky yang jujur dengannya, setelah Rafky telah mengantar Kala pulang.

Terlalu munafik jika Rafky tidak menangis dengan keadaan ini.

...................................

Keesokan harinya UPT pun tiba Rafky hanya bisa menatap langit yang indah dan membuat Apoy bertanya-tanya kepadanya.

"Raf lu baik-baik saja? Kenapa memandang langit daritadi" Ucap Apoy

"Saat aku memandang langit rasa sakit dalam diriku terasa membaik" Rafky yang terkagum-kagum dengan langit

"lu memandang biar air mata mu tidak jatuh kan......ohhhh saya paham kok" Apoy yang peka terhadap masalah Rafky

.............................

Rafky pun mencari Kala ia ingin mengungkapkan rasa yang ia nanti-nanti, tetapi Kala tidak kunjung bertemu.

Rafky yang merasakan aura Kala langsung menoleh kebelakang dan benar saja itu adalah Kala.

"Laaa, kamu kemana sih " Rafky yang bingung mencari kala

Rafky menoleh "nahh itu Kala......heiii Kala selamat ya kita lulus, selamat sudah berhasil melewati hal-hal sulit dengan penuh keberanian"

"Kamu juga Raf, selamat yaa"

"Laaa, aku masih ingat hari dimana aku mengenalmu dan memilih jatuh cinta dengan mu" Ucap Rafky

"Aku memang bukan cinta pertama kamu tetapi aku akan menjadi cinta terindah mu dan terakhir bagimu" Rafky yang mengungkapkan perasaan nya kepada Kala

"Kamu ngomong apa sihhh heheheheh kamu kesambet apa" Kala yang bingung dengan perkataan Rafky

"Ngak kesambet kok ini perasaan aku yang sesungguhnya"

Rafky yang memegang tangan Kala "laaa, kamu mau ngak jadi pacar aku"

Kala pun kaget dengan ucapan Rafky ia terharu tetapi kala.

"Raf terimakasih sudah mengungkapkan semuanya aku menghargai mu tetapi maaf yaa aku tidak bisa menjadi pacar kamu" Kala yang meninggalkan Rafky dan berfoto bersama dengan yang lainnya

Rafky pun tidak percaya dengan perkataan Kala ia ditolak secara langsung oleh Kala, ia pun pulang kerumah sambil berfikir bahwa Kala akan pergi meninggalkan nya

......................