Typo bertebaran!!
Tokoh pov:
Hai gue Frajaria Arjuna blastara, baeknya sih dipanggil Ria. Gue anak pertama dari dua bersaudara, adik gue cowok baru kelas 2 SMP sedangkan gue kelas 10. Anak tingkatan baru biasa.
Awalnya hari hari pertama gue berlangsung cukup baik baik aja. Setelah 4 bulan datang pergi, kesana kesini hari hari gue sangat membahagiakan karena itu sesuai ekspektasi gue. Hingga akhirnya dihari selasa pada bulan juli, gue naruh rasa ke insan yang indah dimata gue, udah terasa tertarik sama dia. Dia osis disekolah gue, dia kadang bertugas jaga orang piket dihalaman kelas, walau gue ngerasa tertarik sejak beberapa kali ketemu tapi gue ngerasa gak mau tau apa pun tentang dia, gue takut menaruh harapan lebih karena gue tau kalo dia itu susah buat digapai dan pasti mempunyai banyak penyuka apalagi dia osis kan?.
Setelah beberapa bulan kita saling temu , gue semakin gak bisa buat berhenti ngelupain dia.
Kadang juga gue mikir "apa iya gue bisa milikin dia?".
Yang gue tau, dia adalah inti dari masa gue diSMA ini. Semakin gue menjauh dia malah semakin dekat dan semakin gue mendekat dia malah semakin menjauh.
*****
"Hanya sekedar menyukai mu, untuk memilikimu aku masih sadar diri."
****
"Akhir dimasa SMA ini indah banget"
"Kok bisa?"
Ria tersenyum tipis, menatap manik mata Adnyana.
"Karna aku bisa ketemu dan kenal sama kamu."
****
"Denger Ria, jangan pernah suka sama orang yang engga suka sama lo"
****
"Bahkan aku kalah sama dia yang modal diem."
****
"Gue suka sama lo "
"Maaf Ria, gue mau angkat telpon widya dulu."
"Iya, gapapa."
****
"Mengapa tuhan mempertemukan kita yang tak mungkin bersatu?, bahkan aku belum sempat memulai tapi sudah diakhiri dengan kata perpisahan."
******
"Mengenalmu tanpa sengaja, menyukaimu aku kelepasan."
____
__****__
Hai smoga kalian suka ya.
Jangan lupa vote and komen jika ada kesalahan.
And maap klo misalkan ceritanya rada gaje hehew
KAMU SEDANG MEMBACA
Our story at school
Novela Juvenil"Didunia ini, yang dipandang indah tak selalu dapat kita miliki. Ada kalanya hanya dapat dikagumi dan terukir dalam perjalanan dari masa kemasa." ~••••~ Apa yang sejatinya ada dipikirannya?, Dia terus bergerak maj...
