Kirana menatap takjub pada mobil di pick up zone bandara juanda. Dirinya berdecak sambil mendekati mobil tersebut.
"Gila! Siapa nih yang punya, bisa ga sih aku jadi istrinya hahahahaha" Ucapnya tanpa tahu malu
"Mobil ini dibanderol dengan harga 11,4 juta poundsterling atau setara dengan Rp 207 miliar." Kirana berjengit, menatap sengit orang yang beebisik padanya. Orang yang berbisik padanya hanya tersenyum lebar
" Mau aku antar ke tempat tujuanmu?" Kirana mengerjap. Laki laki ini tampan sekali, lupakan bagian mata yang entah seperti apa karena tertutupi kacama mata hitam LV, tapi garis rahang dan senyum di bibirnya benar benar memikat.
" Atau kamu mau menikah dulu denganku? Nanti mobil nya untukmu "
"Ehh aku bercanda om, silahkan naik om, tuh ditunggu sopirnya" Kirana menjawab kikuk sambil merogoh gawai di kantong celana jeansnya, kemudian memesan grab
"Bye om, kalo kita ketemu lagi mobilnya beneran buat aku ya om hahahaa" Laki laki itu hanya tersenyum sambil berdecak menatap kepergian Kirana, lalu menerima kunci mobil dari Mario, asistennya
"Mario, beri tahu aku detail gadis itu, aku suka dia" Mario melongo mendengar ucapan bos nya, 11 tahun mendampingi bosnya, belum pernah bosnya berprilaku demikian, bahkan dipikirnya si bos memiliki kelainan sexual.
"Rio?!"
"Bos kayaknya dia masih abg labil deh, yakin?"
"Yakin dong, udah cari tau aja, yang terpenting dia tinggal dimana dulu Rio, bisa jadi dia tinggal di sini, otomatis aku harus sering sering kesini"
"Bos jatuh cinta?" Rakha tertawa sangat lebar, dan ini belum pernah terjadi, membuat Mario semakin exited.
"Masak sih bos, jatuh cinta pandangan pertama itu beneran ada, sama bocil lagi. Aneh deh seleranya" Rakha berdecak, memasuki mobil
"Ketemu di sheraton ya" Rakha menyebutkan nama hotel bintang 5 miliknya, membuka jendela kemudi kemudian meninggalkan Mario yang bingung dengan tingkah laku bosnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
