"Ini obat Anda Yang Mulia." Taehyung mencoba tersenyum menerima mangkuk kecil yang berisi obat yang harus dia konsumsi setiap hari.
Pagi-pagi akan ada pelayan yang mengantar sarapan serta semangkuk obat
Taehyung sengaja memilih duduk didekat jendela yang bersebelahan dengan vase bunga.
"Tolong ambilkan cokelat di sana." Pelayan itu mengalihkan atensinya dari Taehyung sehingga ia bisa membuang isi obat itu ke dalam vase bunga kemudian pura-pura membersihkan sisa obat di sekitar bibir.Dia melakukan hal itu setiap pagi, Taehyung tidak ingin mengulangi kepahitan yang pernah ia rasa saat meminum obat ini.
Bibir Taehyung terangkat membentuk senyum begitu cokelat yang ada didalam mulutnya meleleh menghasilkan rasa manis serta sedikit rasa pahit yang tipis terlebih lagi ini pemberian Jeon Jungkook.
Ethan telah menunggunya di bawah hari ini Jungkook memperbolehkannya menunggangi kuda, dan itu membuat Taehyung tidak sabar untuk bertemu Lucid.
Taehyung berlari menuruni anak tangga ia tersenyum ketika melihat siluet Ethan.
"Ethan." Panggilnya kelewat senang.
"Anda sudah siap Yang Mulia Ratu?"
Taehyung mengangguk semangat Ethan tertawa melihatnya lalu mereka berjalan menuju kandang kuda.Tapi siapa yang mengira bahwa Jeon Jungkook terlebih dahulu menunggu mereka, laki-laki itu tampaknya sedang mengatakan sesuatu kepada prajurit yang menjaga kandang kuda.
Dia mengalihkan pandangannya lalu tersenyum lembut ketika melihat Taehyung yang telah tiba.
Taehyung berlari kecil menghampiri Jungkook, "Apa yang kau lakukan di sini?" Tanyanya sambil mendongak
"Mengunjungimu sebelum pergi." Jungkook mengangkat tangannya di atas kepala Taehyung untuk menghalau sinar matahari.
Taehyung terkesiap saat Jungkook merendahkan badannya dan mensejajarkan wajah mereka.
Mata Taehyung berkedip bingung ia tak tahu mesti berbuat apa selagi Jungkook memperhatikan wajahnya.
Semua orang tahu perubahan Taehyung yang semakin membaik, kulitnya tidak sepucat dulu, wajahnya juga berseri-seri begitu juga bibir pucat itu telah berubah menjadi bewarna.
Taehyung memiringkan kepalanya bingung, "Apa ada sesuatu di wajahku?"
Ibu jari Jungkook terangkat menyapu bibir bawah Taehyung yang memerah lalu Jungkook menegakkan badannya membawa ibu jarinya kedalam mulutnya.
Sontak Taehyung melebarkan matanya melihat apa yang dilakukan Jungkook barusan.
Jungkook tersenyum miring.
"Kau tidak meminum obatmu,"Taehyung tersentak seperkian detik namun ia mencoba mengelak.
"Aku meminumnya sedikit." Ia mencoba tenang dengan tersenyum.Mata Jungkook meliriknya tidak suka Taehyung bukan orang bodoh untuk tidak dapat mengetahuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERSUASION [KOOKV]
FanfictionJungkook bukanlah orang bodoh yang tidak mengerti kebencian milik Taehyung yang begitu besar terhadap nya. Dia juga tidak peduli dengan hal itu karena sejak awal mereka menikah secara politik untuk menjaga perdamaian. Taehyung tetaplah seorang Ratu...