.
.
.Dalam kediaman bisu Taehyung menatap Jeon Jungkook yang berdoa dengan kedua tangan menyatu.
Mereka bersimpuh didepan mimbar dan Taehyung sudah tidak tahu lagi dia mesti berdoa seperti apa.
10 menit berlalu namun Jungkook masih setia berdoa sementara itu kaki Taehyung sudah pada ambang batasnya.
"Berikan Istriku berkat seperti dia memberkatiku setiap malam." Suara Jungkook yang mengalun lembut tersebut menarik perhatian Taehyung.
Ia menoleh.
"Istrimu yang mana?" Taehyung tidak tahan untuk tidak berkomentar. "Kau mempunyai dua Istri, jika kau lupa."Dia melihat Jungkook tersenyum selagi matanya terbuka melirik Taehyung.
"Dan berikan kesehatan untuk Ratuku."Taehyung tertawa pelan.
"Berkati Suamiku yang bernama Jeon Jungkook karena aku hanya mempunyai satu suami, Tuhan."Bahu Jungkook bergetar karena tertawa.
"Doa seperti apa itu Taehyung,"
Katanya menatap Taehyung."Apa?" Ujar Taehyung pura-pura tidak mengerti, "Aku sedang mendoakan mu."
Jungkook yang paham bahwa Taehyung perlu pengakuan tehadap kalimat sebelumnya lantas ia berkata, "Berkati Istriku yang bernama Jeon Taehyung, karena hanya dia satu-satunya Istriku."
"Bagaimana dengan permaisuri?"
Taehyung menggeser tubuhnya mendekati Jungkook.
"Kau tidak mendoakannya?"Jungkook tidak menggubris perkataan Taehyung, dia kembali memejamkan matanya.
"Amen."Meskipun tidak terima Taehyung ikut mengaminkan dengan bibir cemberut.
"Amen."Ketika hendak berdiri Taehyung harus menerima kenyataan kakinya keram hingga ia tidak bisa bergerak.
Taehyung meringis pelan saat Jungkook meluruskan kedua kakinya.
"Kau dan kakimu benar-benar masalah yang tidak bisa dihindari."
Celetuk Jungkook selagi memijit lutut Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERSUASION [KOOKV]
FanfictionJungkook bukanlah orang bodoh yang tidak mengerti kebencian milik Taehyung yang begitu besar terhadap nya. Dia juga tidak peduli dengan hal itu karena sejak awal mereka menikah secara politik untuk menjaga perdamaian. Taehyung tetaplah seorang Ratu...