Telapak tangan Jungkook yang kasar terus berkeliaran di antara pinggang serta bagian atas perutnya.
Menekan perut Taehyung lembut lalu dengan sengaja mengusap naik hingga ke atas dada.
Napas Taehyung terasa sangat panas begitu juga kulit tubuhnya, di saat-saat seperti ini kesadarannya mulai terombang-ambing.
"J-jungkookhh..."
Jungkook menjauhkan wajahnya dari ceruk leher Taehyung saat mendengar suara lemah milik Taehyung.
Ia terkekeh pelan sembari mengelus bercak merah pada kulit leher Taehyung.
"Kau sudah mengantuk?"Pemuda di bawahnya mengangguk pelan, Jungkook menegakkan tubuhnya untuk melihat miliknya yang masih menegang berada di dalam bagian bawah milik Taehyung.
Taehyung melenguh panjang menyembunyikan wajahnya pada sisi bantal saat Jungkook menarik keluar penisnya.
Napas Taehyung tercekat menahan sakit begitu Jungkook melesakkan kembali ke dalam.
"Chukupphh... Arg!"
Jungkook menyeringai menyentuh tonjolan kecil pada perut Taehyung, ia menghentakkan secara perlahan, merapatkan tubuhnya pada tubuh Taehyung.
"Kau terlalu kurus untukku, Taehyung."
Taehyung memekik sakit ia menatap Jungkook dengan pandangan memohon, mereka sudah melakukan sejak tadi dan Taehyung tidak lagi memiliki tenaga.
Hentakkan itu semakin cepat dan kuat membuat Taehyung memejamkan matanya, mengalihkan rasa sakit yang menerjang.
Jungkook tahu itu namun, ia sama sekali tidak puas jika belum melihat isi lobang milik Taehyung penuh akan sperma miliknya.
Karena sejak awal memang itu tujuan Jeon Jungkook.
Desahan Taehyung terdengar putus-putus, bola mata hanzel milik pemuda itu menatap Jungkook kemudian berkedip pelan sebelum melenguh panjang.
Pasca mencapai puncak seluruh tubuh Taehyung terkulai lemas, "Di-dingin." Ujarnya sebelum benar-benar kehilangan kesadaran.
.
.
.
Taehyung terbangun dalam keadaan Jungkook memeluknya dari belakang dan ada tiga lapis selimut menyelimuti tubuhnya.Pergerakannya membuat Jungkook terbangun, laki-laki itu menegakkan tubuhnya untuk memeriksa suhu tubuh Taehyung.
Sinar matahari yang menyelinap masuk lewat celah gorden membuat mata Taehyung sakit.
Apa sekarang sudah siang hari?
Telapak tangan Jungkook terasa sangat dingin saat menyentuh dahinya.
"Suhu tubuhmu belum membaik."
Ketika ia hendak menjawab, Taehyung dibuat terkejut dengan tenggorokannya yang terasa sakit.
"Tidak apa-apa, istirahat lah untuk beberapa hari." Jungkook tersenyum kemudian memanggil pelayan yang sudah ada di depan pintu kamar sejak semalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERSUASION [KOOKV]
FanfictionJungkook bukanlah orang bodoh yang tidak mengerti kebencian milik Taehyung yang begitu besar terhadap nya. Dia juga tidak peduli dengan hal itu karena sejak awal mereka menikah secara politik untuk menjaga perdamaian. Taehyung tetaplah seorang Ratu...