kissing your hurt

62 8 5
                                    

fiat sedang menjelaskan pada para anak magang ketika tiba tiba oaujun berjongkok di dekat kursinya

"hei, beneran kamu nggak kenal yang kemarin?"

"ngapain kamu di situ?" kata fiat terkejut

"sstt" oaujun memberi tanda agar fiat menunduk sehingga tidak terlihat oleh pluem yang berada di seberang ruangan

"ada apaan sih bos?" sela drake dari sisi sebelah fiat yang satunya

"orang tua lagi ngobrol, anak kecil diem aja"

aun yang ikut menunduk karena oaujun berjongkok di antara dia dan fiat menahan diri untuk tidak berkomentar saat teringat jika sebelumnya oaujun pernah mengatakan jika dia menolak dianggap tua.

fiat memutar duduk nya sedikit agar bisa menghadap oaujun "aku belum pernah lihat sih"

"hmm, kemarin lee sekarang ini, kalau aku nggak lihat sendiri aku nggak akan percaya"

"ini pluem, dia selalu secretive"

"tidak juga, dia hanya tidak mengatakan hal yang dianggapnya tidak berhubungan dengan orang lain selain dirinya sendiri"

fiat hanya diam membiarkan oaujun berguman sendiri, seperti yang sudah sudah, dibandingkan dirinya yang lama berteman dengan pluem entah kenapa oaujun justru lebih bisa membaca sisi gelap pluem.

"lee itu teman kak tay, jadi wajar dia nggak pernah bilang ke kamu karena memang nggak ada pengaruhnya. kalau kamu juga nggak tahu anak sma itu, berarti bukan orang yang berhubungan dengan kesehariannya..."

tay merupakan pacar kakak pluem, new, fiat hanya pernah beberapa kali bertemu dan tidak begitu kenal karena tay merupakan kakak kelas new. bahkan fiat juga tidak akrab dengan new sejak pluem berhenti bicara dengan kakaknya itu.

"kalau bukan tentang keseharian pluem..."

fiat menghentikan kalimatnya kemudian menatap oaujun yang mengangguk setuju seolah sudah tahu kelanjutan dari kalimat fiat

"apa sih?" sela drake "kalian ngobrol mengenai apa?"

"bukan apa apa" kata fiat segera

oaujun berdiri, berniat kembali ke kursinya saat menyadari kemungkinan siapa anak sma yang dilihatnya bertemu pluem kemarin.

"anak sma?" tanya chimon tiba tiba membuat langkah oaujun terhenti

chimon, ohm dan nanon sudah bertukar padang sejak awal oaujun dan fiat berbicara. chimon mengeluarkan ponselnya nya, mencari cari sebentar sebelum memberikan nya pada fiat

"aku sudah cerita ke kak fiat kan, apa anak sma yang kak oaujun lihat itu ini?"

fiat memang pernah mendengar mengenai seorang anak yang selalu ditemui pluem diam diam saat chimon menjelaskan mengenai kejadian yang berujung putusnya hubungan mereka, namun saat itu chimon tidak memperlihatkan foto, karena itu fiat tidak tahu jika foto yang dikirimkan oaujun padanya orang yang sama atau bukan.

oaujun menerima ponsel chimon dari fiat, ketika melihat anak di sana sama dengan anak yang dilihatnya kemarin, oaujun kembali bertukar padang dengan fiat

"mau tanya?"

fiat menggelengkan kepala. sejak dulu jika pluem tidak berkata apapun maka fiat tidak akan bertanya, begitu juga sebaliknya. kesepakatan tak terucap itulah yang membuat pluem membiarkan fiat berada di sampingnya saat mendorong semua orang terdekat nya menjauh.

oaujun melihat pluem yang sedang berbicara dengan lee. sebelum menatap chimon "kamu dulu nggak nanya?"

chimon menggelengkan kepala, meski alasannya tidak bertanya sedikit berbeda dari fiat.

つなぐメモリーTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang