06

2 0 0
                                        

Hari ini cuaca lebih cerah daripada biasanya, mungkin karna ini sudah memasuki musim semi, banyak pasangan yang datang ke kafe ini taoi ada juga yang datang sendiri.

Suara bel kafe berbunyi menandakan ada pengunjung yang datang, pemuda itu lantas menyambut seorang gadis yang baru saja masuk dengan senyumannya yang membuat setiap pasang mata nelihatnya terpana.

Alih-alih terpana seperti gadis lainnya perempuan itu malah bersikap ketus dan datar, sedatar tembok. Namun pemuda itu tetap bersikap seperti biasanya, menanyakan pesanan dengan nada lembutnya.

"Silahkan katakan pesanan anda, ah ya kami ada penawaran baru musim ini, datanglah dengan kekasih anda kami akan berikan kupon gratis." katanya, terlihat sangat profesional padahal dia pekerja baru di kafe ini

Mungkin karna ia pandai merayu, itu sudah menjadi bakat alaminya

"Aku tidak butuh itu."

"Berikan saja aku choco latte hangat dan pastikan takaran gulanya tidak kurang dan tidak lebih!" jawab gadis itu dengan nada kesal

"Ba... Baiklah.." jawab pemuda itu sedikit bingung dengan sikap gadis didepannya ini

"Ternyata ada perempuan yang lebih galak dari Sia, ah tidak! Sia yang paling galak!" batinnya

Pemuda itu memberikan pesanan gadis tadi "Terima ka--" ucapnya terpotong, gadis itu pergi begitu saja, baru kali ini ada gadis yang memperlakukannya seperti itu, ah bukan sebenarnya Sia juga memperlakukannya seperti ini

"Oi, Morgan?" tanya seorang pemuda yang baru saja masuk kekafe. Morgan mengangkat sebelah alisnya, bingung namun setelah beberapa saat akhirnya ia mengingat pemuda itu

"Ternyata kau bekerja disini ya." pemuda itu berjalan menghampiri Morgan, dia teman Sia yang kemarin saat reuni sekolah, pikir Morgan.

"Sebenarnya ini tempat kerja Sia, aku menggantikannya untuk sementara waktu." jawab Morgan

"Ah ya, dimusim ini apabila kau datang kemari dengan kekasihmu kami akan memberikanmu kupon gratis." tidak lupa Morgan memberikan promosi kepada temannya yang juga sebenarnya teman sekolahnya Sia waktu SMA

"Bro, aku tidak punya pacar, lantas harus bagaimana?" pemuda itu berkata demikian dengan nada sedih

"Be... Begitu ya.. Maaf." Morgan jadi merasa tudak enak, karna perkataannya barusan mungkin sedikit menyakiti hati seseorang

"Santai saja~ itu tidak penting."
"Aku sedikit penasaran, sudah berapa lama kalian pacaran?" tanya nya

Mendengar pertanyaan itu membuat Morgan sempat kaget, nyatanya tidak ada hubungan antara dirinya dan Sia

"Sebenarnya hubungan kami tidak seperti yang kau pikirkan." Morgan berusaha mengatakan yang sebenarnya agar pemuda ini mengerti

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hello! Mr. Octopuzz ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang