Love you so bad

740 25 1
                                    

Gendre         : Work life, accident love
Rate               : T
Lenght          : Twoshoot + ekstra
Request        : -
Pair               : **********



Felix menatap sengit orang dihadapannya, kesal sekali dia kali ini pasalnya dia tengah santai santai makan roti tapi justru rotinya disengol dengan 'tidak sengaja' oleh beberapa rombongan dengan stelan jas rapih

"Ganti rotiku!!!" Felix berteriak kesal, tapi mereka tampak tak peduli pada Felix, mereka memang berada didepan Felix tapi bukan wajah mereka yang tepat berhadapan dengan wajah Felix, melainkan punggung mereka

Jadi Felix di punggung-in oleh mereka, Felix yang sudah jengkel tambah jengkel lagi, dia akhirnya menendang salah satu kaki dari pria berjas itu, lalu dia membawa tubuhnya masuk ke bagian intu dari sekumpulan orang itu

Ketika Felix sudah berada dititik pusat dari penglihatan para gerembolan itu, dia ditatap aneh oleh mereka

"Kalian tuh kalau jalan lihat lihat bisa?! Seksrang roti ku jatuh! Sudah gitu kalian pura pura tidak mendengar!! Ayo cepat ganti!!!" Felix berteriak kesal pada para gerombolan jas rapih didepannya tapi justru mereka hanya diam saja tidak menjawab

"Roti mu jatuh?" Ucapan seseorang dari belakang tubuh Felix membuat fokusnya teralih, mata Felix segera menatap kearah sumber suara yang mana tak sengaja juga ekor matanya melihat para pasukan berjas rapih membungkuk sopan pada orang itu

Felix tersenyum licik, otaknya segera memutar sebuah taktik dengan cepat

"Cepat minta maaf padaku!!"

"Tuan!!" Felix dengan tiba tiba mencekik leher orang yang tadi bersuara, dan tentu tindakan Felix segera dianggap sebagai ancaman dengan cepat salah satu pria berjas rapih menarik paksa Felix dan mendorongnya kencang kearah semula dia berdiri tadi

Felix yang merasa sangat jengkel akhirnya menangis, dia pergi dari sana dengan masih terus menangis, bahkan dia tidak mendengar panggilan dari seseorang

.

Sudah seminggu berlalu sejak kejadian itu, Felix jadi malas pergi ke taman yang waktu itu, dia masih jengkel hingga saat ini, Felix memilih untuk membuatkan suatu varian minuman agar otaknya teralihkan fokusnya

Dan benar fokus Felix langsung teralih, tapi fokusnya kembalih teralih karna ada seorang pelangan yang duduk dihadapannya, Felix menyipitkan matanya seperti menggenal orang itu tapi siapa? Felix lupa

"Mau pesan sesuatu tuan?" Felix bertanya dengan profesional, karna tuntutan perkerjaan juga si, menjadi bar tander setidaknya harus memiliki attitud yang baik dengab pelangan yang rata merupakan golongan kelas atas

"Aku ingin apapun yang kamu racik" Felix dibuat bingunf dengan ucapan orang itu, maksudnya?

"Yang itu saja" orang itu menunjuk kepada minuman yang Felix pegang, dan tentu diberikan oleh Felix pada orang itu dengan perasaan sedikit aneh

.

Felix sama sekali tidak menduga bahwa dini hari ketika shift nya sudah selesai dan dia akan pulang, dia malah menemukan sebuah mobil hitam terparkir didepan bar tempat dia berkerja, sebenarnya tidak heran bagi Felix menggapa ada mobil seperti itu didepan bar nya, hanya saja dia tidak menyangka bahwa seseorang turun dari mobil itu berbarengan dengan Felix yang juga berjalan sedikit mendenkati mobil itu

Keduanya bertatapan cukup intens, tapi Felix duluan yang memutus kontak mata mereka, ia memilih untuk berbelok pergi meninggalkan siapapun orang itu, tapi baru juga Felix melangkah tangganya sudah ditarik seseorang

"KAMU MAU CULIK AKU YA!!!!" Felix berteriak kencang karna orang yang menarik tangganya tadi adalah orang yang sama dengan si pemilik mobil hitam, berakhir dengan Felix yang ditarik masuk kedalam mobil hitam itu

"Engga kok ... tenang aja ..." tapi Felix tidak mudah percaya, hingga dia dengan refleks mencekik leher lawan bicaranya

"Ngaku kamu!!!" Tindakan Felix membuat mobil yang awalnya berjalan jadi terhenti mendadak, dan tubuh Felix lagi lagi ditarik kencang hingga bokongnya mendarat sempurna pada aspal jalanan

"Tuan anda tidak apa apa?" Felix menatap kesal orang yang menggenakan jas rapih itu, dia dengan jengkel segera bangkit dari posisinya sembari mengghapus air matanya, dua kali dia diperlakukan seperti ini dan dua kali juga dia melihat wajah orang yang menjengkelkan itu lagi

#

Felix memutuskan untuk pergi ketaman dekat rumahnya, dia dengan mood yang sangat jelek seperti ini sangat sensitif, padahal Felix sudah merasa tidak akan menangis tapi entah kenapa air matanya turun dengan sendirinya

Felix bukan anak kecil yang diperlakukan tidak baik malah menangis, bukan ... Felix menangis karna arti dibalik tindakan tadi, Felix merasa bahwa dia terlihat seperti kaum bawah yang tidak pantas dihormati, padahal kan mereka sama sama manusia, tapi kenapa Felix diperlakukan dengan tidak baik?

"Hey ..." suara seseorang menyapa gendang telinga Felix, Felix yang awalnya menunduk sembari menangis jadi mengalihkan fokusnya pada sumber suara yang tepat berada disampingnya

Saat matanya menangkap objek yang menggajaknya berbicara, dengan segera dirinya berdiri dan pergi dari sana, malas sekali dia melihat orang itu sekarang,

"Hey!! Aku cuman mau bilang maaf!!" Felix menghentikan langkahnya saat orang itu berteriak kepadanya, Felix membalikkan tubuhnya membuat orang yang tadi berteriak segera berlari kearah Felix

"Maafkan dia ya ... dia memang begitu, maklumi saja ..." Felix tidak ingin menjawab ucapan orang itu

"Ah aku ingin memberikan ini padamu" sebuah kartu nama dan sebuah kotak berkuran sedang diberikan pada Felix, entah apa isi didalam kotak itu Felix tidak peduli

"Aku ingin mmm ... aku ingin menggajakmu kesuatu tempat akhir pekan ini ... siapa tau kamu mau datang ..." Felix mengangguk saja, dia menggeluarkan sebuah kertas dan apulpen dari dalam tas kecilnya, menuliskan sesuatu lalu menyerahkan pada orang itu

Tanpa berujar apapun, Felix menerima pemberian orang itu dan pergi begitu saja dari sana

#

Entah kenapa Felix terus saja kepikiran orang itu, tanpa alasan terus memikirkannya bahkan Felix memiliki pemikiran untuk menyetujui permintaan orang itu besok malam, entah kenapa hati Felix mengginginkan nya untuk bertemu lagi, Felix juga tidak paham dengan keadaanya sekarang

"Aku tidak ingin menyimpulkannya, tapi aku sepertinya menyukaimu ..." Felix berujar pada kotak berwarna hitam dengan pita merah yang orang itu berikan padanya tadi

















Tbc
----------------------------------
Enjoy ya guys~ hope you like it~ walau agak gimana gitu alurnya semoga aja masih bagus 😔

Vote or koment~

Req ship + gendre >

The World 7 [Harem Felix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang