Kembar?!

943 44 2
                                    

Gendre    :  Teenaget love, daily life
Rate          : T > MA+ (mention of Sex, Kissing)
Lenght     : Oneshoot
Request   : Hyunjin X Felix X Sam






Felix punya ide gila sekarang, entah darimana munculnya ide itu Felix tidak bisa berkata kata lagi, beberapa menit yang lalu saat dia tengah menscroll ponselnya tak sengaja ada iklan dari sebuah permainan game 18+

Diiklan itu tertayang apa yang akan kita lakukan saat mendownload permainan, salah satu nya sex, iya ... di game itu dengan jelas grafik sex terpampang sebagai iklam utama, Felix awalnya hanya melihat dengan biasa saja, tapi entah kenapa hormonnya naik

Rasanya sesak sekali, penis Felix rasanya semakin membesar tanpa sadar dan siap menembakkan sesuatu, jangan lupakan lubangnya yang gatal bukan main, maka jalan satu satu nya adalah Felix menggunakan dildo untuk memuaskan nafsu nya

Tapi tampaknya dia sudah bernafsu parah, lantaran dildo yang biasa dia gunakan untuknya bermain sama sekali tidak memberikan efek apapun, lubangnya masih sangat gatal bahkan sekarang tambah gatal, Felix tidak tahan untuk hal ini, maka dengan tergesah gesah dia menggambil ponselnya mencoba mendial nomor kekasihnya yang untung saja dijawab

"Hallo?"

"Hyunjin mmmm ... babe help me ...."

"Why?"

"I'm horny right now aaaahhhh please eeenggg ..."

"Aku di apart, kamu mau kesini atau aku kesana?"

"Aku kesana aja .... aaaahhhh eenggg ... disini a ... ada orang ..."

"Oke oke calm babe" Felix tidak membalas memilih mematikan poselnya begitu saja, karna dirinya segera harus berlari kearah kamar mandi untuk pelepasan

Oke Felix berhasil cum 1 kali, tapi tidak memberikan efek padanya, rasanya lubangnya masih gatal karna belum diisi oleh sesuatu, maka sebelum semuanya ribet Felix segera berganti pakaian dan pergi dari apartnya menuju apart kekasihnya yang untung saja tidak terlalu jauh

.

Felix tiba di apart kekasihnya 15 menit kemudian dia sudah berada di sana dan tengah mencari kekasihnya yang tak terlihat batang hidungnya, sembari menunggu kekasihnya muncul Felix lebih memilih membuka seluruh pakaian yang dia kenakan

Dirinya bertelanjang badan berkeliling mencari sang kekasih tapi sama sekali tak menemukannya dimanapun, hingga akhirnya Felix memutuskan untuk menidurkan dirinya di atas kasur kesayangan milik kekasihnya sembari terus berusana mencari kenikmatan sendiri

Tangganya masih bermain dengan dildo pada lubangnya, sampai tak lama sang kekasih terlihat keluar dari arah kamar mandi, Felix sudah memelas menatap sang kekasih tapi tampaknya kekasihnya itu menggabaikan dirinya

"Hyunjin ...." cicitan kecil dari Felix berhasil membuat kekasihnya itu berbalik menatap kearahnya, Felix dengan terang terangan memamerkan lubang pink nya yang berkedut minta diisi

"Hyunjin ... fuck me mmmm ...." Felix sudah tidak tahan lagi, bagaimana bisa sang kekasih masih menggabaikannya, tampaknya cicitan kedua Felix berhasil membuat kekasihnya a.k.a Hyunjin mulai merespon, karna tiba tiba saja pemuda itu bergerak menindih tubuh Felix

"Are you sure?" Felix mengangguk kencang, persetanan dengan konsekuensi yang penting sekarang hasrat Felix terpenuhi

"Jangan menyesal ok ..." Felix sudah tidak tau apa yang pemuda itu bilang, karna tiba tiba saja rasa nikmat menjalar dari lubangnya, bisa Felix rasakan sebuah penis menerobos masuk kedalam lubangnya secara paksa

"Yaaaahhhh!! Move move!!!! Aaaahhhh ..." tanggan Felix mencengkram bahu Hyunjin kencang, menikmati setiap gerakan dari penis berurat itu yang berhasil menusuk tepat di prostanya

"You so pretty ..." bisikan kecil terdengar di telinga Felix, dan setelahnya daun telinganya di gigit oleh Hyunjin lalu dikecup dan dijilat secara berulang kali

Hyunjin berhasil membuatnya melayang bukan main, hingga sepatah katapun Felix tidak mampu keluar

"Hyun .... aaaahhhh mau keluar ...." Hyunjin tidak menjawab, tapi dia lebih memilih menaikkan tempo tusukkannya, semakin cepat gerakan panggulnya semakin dalam penis Hyunjin menusuk prosta nya

Felix tidak bisa lagi melakukan apapun, jiwa Felix sudah melambung kesurga

"Dikit .... lagi ..." 3 hentakan terakhir akhirnya mengakhiri sesi bercinta mereka, nafas Felix putus putus tapi dia tidak menyesal karna akhirnya dia bisa menikmati penis kekasihnya

"Kamu ganti warna rambut?" Tanggan Felix terulur untuk menyentuh rambut dan kedua pipi kekasihnya secara bergantian

"Hum ... kamu suka?" Felix mengangguk sembari menaikkan senyum manisnya

"Kamu ganteng kalau rambutnya hitam" Felix ketawa kecil waktu kekasihnya tiba tiba saja menggesekkan kedua hidung mereka

"Kalau gitu aku engga bakal ganti warna rambut" Felix mengangguk setuju dengan ucapan Hyunjin

"Kamu juga potong rambut ya?" Lagi anggukan diberikan oleh Hyunjin atas jawaban dari pertanyaan Felix

Saat Felix asik menyentuh rambut baru Hyunjin, tiba tiba pintu kamar terbuka dengan lebar dan menampilkan seseorang yang mirip dengan kekasihnya itu

"Fel ..." Felix shock berat, lantas siapa yang berada diatasnya sekarang? Kalau yang berada didaun pintu adalah kekasihnya

"OH ANJING LU SAM, MAJU LU KITA RIBUT SEKARANG JUGA!!!" Pemuda itu maju dengan cepat tanganya dengan cepat melanyangkan pukulan pada Hyunjin

#

"Sialan emang!" Yang misu misu itu Hyunjin

"Siapa coba yang ninggalin gitu aja?" Yang jawab itu mirip Hyunjin

"Bisa ga si sehari aja lu ga bikin gua emosi Sam?! Stop bertingkah like you want it you will get it!!!" Hyunjin hampir saja mengghajar seseorang yang wajahnya mirip dengannya

Si pemuda yang berambut hitam a.k.a Sam Hwang, adik kembaran dari Hyunjin Hwang

"Udah udah! Hyunjin udah!" Felix mencoba menahan Hyunjin dengan menarik lengan pemuda bersurai pink itu sedikit kencang

"Dia udah perkosa kamu tau!! Dan kamu masih bisa maafin dia?!" Tiba tiba saja Hyunjin berujar dramatis sembari menggengam kedua pipi Felix

"Anggap aja itu ga terjadi ... lagi pula aku juga ga tau kalau itu Sam bukan kamu ..." Hyunjin spontan mencium Felix

"Aku yang ga sudi!! Bisa bisanya si sialan itu ngerasain hal paling istimewa!!" Felix menghela nafas pasrah, kekasihnya ini memang agak sedikit dramatis

"Ok ok ... santai aja ok? Lagian aku juga sering ngewe sama kama kan? Ga usah sedih Hyun ..." Hyunjin cemberut

"Kamu seneng ya?!" Aduh kayanya Felix salah bicara

"Engga ih!! Bukan begitu maksudnya!!" Hyunjin melipat kedua tangganya di dada dengan perasaan yang jengkel

Untung Felix tau cara ampun untuk meluluhkan hati kekasihnya ini, Felix berdiri lalu berpindah posisi menjadi duduk diatas paha Hyunjin, matanya berbinar dengan memancarkan warna cinta

"Sayangku Hyunjin ..." kedua tanggan Felix menangkup kedua pipi Hyunjin, belum juga Felix melanjutkan kalimatnya Hyunjin sudah tiba tiba menciumnya dengan terburu buru, ciuman mereka berubah jadi ciuman panas yang menuntut dengan dibarengi permainan tanggan Hyunjin yang pergi kemana mana menjelajahi seluruh tubuh Felix

"Jangan gangu atau gua adui mama!" Hyunjin segera menggendong Felix ala koala, setelah mengancap pada sosok Sam yang berdiri angkuh di dekat pintu masuk, Hyunjin melanjutkan langkahnya menuju kamarnya

"Seengaknya aja gua lah ..." bantingan pintu menjadi jawaban atas ucapan Sam

"Liat aja ...." Sam memilih pergi keluar dari apartemnt Hyunjin, dia tidak mau menggangu pasangan kekasih yang sedang dimabuk asmara

























End
----------------------------------
End of this random chapter, hope you like it~

Vote or koment~

Request ship + gendre >

The World 7 [Harem Felix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang