The World 7 [Harem Felix]

Ayah ...

Gendre  : Family Love
Rate        : T > Ma+
Lenght   : Oneshoot
Request : -
Pair        : Bangchan x Felix

Felix menatap ayahnya yang sedang fokus membaca sesuatu pada tablet nya, biasanya itu rutinitas selama 1 jam sebelum ayahnya pergi ke kantor

"Ayah sarapan" Felix meletakkan sepiring omlet buatanya dan teh hangat, Felix dan ayahnya hanya tinggal berdua sejak 10 tahun yang lalu, sang ibu sudah pergi meninggalkan keduanya

Dia menjadi anak satu satu nya dan keluarga untuk ayahnya, tak masalah jika dia tidak memiliki kekasih namun sang ayah tampak sangat lesuh ... seiring bertambahnya usia tampaknya sang ayah masih harus memiliki pendamping

"Fel" Felix dengan antusias mendengarkan kenapa ayahnya memanggil dirinya, dia duduk dihadapan sang ayah dengan sepiring sarapan

"Ayah ... ingin menikah lagi ..." Felix mengangguk sebagai jawaban

"Felix gapapa?" Lagi dirinya mengangguk sebagai jawaban

"Itu pilihan ayah mau menikah lagi atau engga" sang ayah tampak mengghela nafas panjang

"Ayah kira kamu bakalan larang ayah ..." Felix menaikkan alisnya bingung

"Kenapa aku harus larang ayah?" Felix bingung, maksudnya sang ayah tuh tidak mau menikah?

"Ayah cari istri cuman buat seneng seneng aja ... nanti dia ga bakal ngurus kamu" Felix mengangguk

"Aku tau yah, gapapa kok Felix udah gede" sang ayah menunjukkan wajah tidak senangnya dengan balasan Felix barusan

"Ayah nikah cuman mau itu loh?" Felix lagi mengganguk

"Yaudah iya yah ..." sang ayah menekuk alisnya kesal, Felix kenapa si? Dia kan mau anaknya itu cemburu

"Kenapa ayah susah susah cari istri kalau cuman buat ngelakuin hal itu? Kenapa ga pake aku aja?" Jujur ayahnya tidak menggira jawaban dari anaknya akan demikian, padahal dia berharap bukan itu jawabannya

"Kamu ... belajar dari siapa kaya gitu?!" Felix tertawa kecil, dia berdiri dan pindah duduk dipanggkuan sang ayah

"Emang menurut ayah aku ga pernah tau ayah selalu pake fantasi aku buat itu?" Jujur sang ayah malu menggakuinya kepada Felix, tapi anaknya itu memang se sexy itu untuk ukuran seorang pria, dia begitu cantik dengan lekuk tubuh rampingnya, juga kulit nya yang putih bersih

"Jadi ayah mau? Mau coba aku?" Felix menawarkan dirinya dengan rendah pada sang ayah, tanggan kecilnya menyentuh rahang tegas miik ayahnya

"Bagaimana jawaban anda bapak Christopher?" Jika sudah begini kenapa tidak diambil? Lagi pula jarang ada ikan yang mengghampiri kucing bukan??

.

"Akh a ... ayahhhh" Felix meremat pinggiran meja makan dengan kencang, ayahnya ini benar benar diluar ekspetasinya

Bagaimana tidak, Felix baru goda sedikit saja sang ayah langsung menyerangnya, dengan tidak sabaran langsung bermain ke inti

"Sshhh ini lebih enak" Felix tersenyum kecil disela sela desahannya, dia tau ayahnya pasti akan menyukainya

"Aaaayaahhhh aaaaahhhh mau pipis ..." ujar Felix dengan nada semengemaskan mungkin, tapi ayahnya ini malah membuat Felix tambah melayang terbang ke surga dunia

"Ayah ... ayahhh!!" Felix terengah, perutnya hangat luar biasa

Felix menatap ayahnya sayu

"Ayah suka?" Felix bertanya dengan nada gemasnya, yang mana hal itu membuat ayahnya justru malah tambah horny

"Ayah ga tau kalau ternyata anak ayah seorang lonte ya" sebuah tamparan dilayangkan kepadanya

"Ayah ..." Chris tersenyum kecil, anaknya begitu kecil berada di hadapannya sekarang

"Berapa lama kamu udah lakuin ini?" Kalau Felix jawab jujur bisa habis dia ditanggan ayahnya, tapi kalau dia bohong, dia juga bisa habis ditanggan ayahnya

Ini pilihan yang amat sangat sulit untuk Felix

"Kalau ayah tanya jawab Felix!" Lagi pipi nya di tampar oleh sang ayah

"Lima ... li ... lima tahun yang lalu" Felix memejamkan matanya rapat, takut takut ayahnya akan menamparnya lagi

"Kenapa?" Ucapan sang ayah justru membuat Felix kebingungan, bagaimana dia harus menjawab ayahnya ini?

"Pantes ayah sering liat kamu ngintip tiap malem ke kamar ayah" Chris mencengkram leher anaknya cukup kencang lalu membawa tubuh anaknya ke atas meja makan rumah mereka

"Ayah!!! Lepas!!" Felix berteriak sembari terus memukul tanggan Chris

"Ayahhh akhhh" Felix terkejut sesaat karna tiba tiba saja ayahnya memasukkan kembali penisnya dan bergerak lumayan kencang

"Ayahhhh!! Aaaahhhh sakit aaaaahhhh!" Felix menggeleng ribut, bagian bawahnya sungguh enak, tapi bagian atasnya sakit bukan main

"Ayahhh!! Ayahhh!!" Felix squirting dengan deras, tubuhnya menggeliat saat semuanya keluar

"Kamu kalo hamil, ayah bunuh" Felix menatap ayahnya takut, entah maksud ucapan itu untuk menakuti nya atau justru menggodanya, dia tidak tau sama sekali

"Kalo mau tuh bilang! Jangan sembarangan! Ini udah bekas orang malah disodorin buat ayahnya, dasar anak durhaka" Felix menggeleng ribut, ayahnya masih saja bermain main pada bagian bawahnya

Felix tengah sensitif kalau terus diperlakukan seperti ini bisa bisa dia terus terusan keluar

"Ayah! Ga mau!! Udah!" Felix menggeliat ribut, ayahnya benar benar tidak memberinya istirahat sama sekali

"Kalo ayah tau kamu berani lakuin sama pacar mu itu, ayah bikin dia sengsara" Felix meneteskan air matanya

Wajah ayahnya sangat marah, menatapnya tak suka dan ingin menghabisinya detik ini juga, Felix mengangguk paham dengan ucapan sang ayah

Tapi detik berikutnya Felix dibuat berbungga bungga, karna dia digendong oleh ayahnya, dan dia diurusi seperti bayi kecil ... ayahnya begitu hati hati padanya, hal ini sama seperti bagaimana ayahnya memperlakukan ibu nya dulu semasa beliau hidup

Pantas sang ibu sangat menyangi ayahnya, ternyata sang ayah begitu gentelman, kalau Felix bisa dia pasti akan meminta di nikahi oleh ayahnya sekarang juga

"Ayah kenapa baru mau menikah sekarang?" Sang ayah yang tengah menggosok punggung anaknya hanya diam tidak menjawab

"Ayah kenapa ..."

"Pertanyaan macam apa itu? Lagian ngapain nikah lagi kalau kamu bisa lakuin apa yang seorang istri lakuin" Felix jadi diam, baiklah dia sudah tau jawabannya

End
----------------------------------
Hallow hallow~ enjoy ya~ hope u like it

Ini ngasal banget plis T.T. TAPI SEMOGA (PAKE BANGET) KALIAN SUKA YA :>

Vote or koment~

Request ship + gendre >