The World 7 [Harem Felix]

Am I a troublesome? (3)

Berbulan bulan telah berlalu, Felix selalu saja merasa bahwa sekarang bukan dia prioritas utama dari Hyunjin, melainkan gadis itu ... Felix bukan cemburu padanya, dia hanya kesal perhatian Hyunjin bukan jadi miliknya lagi

Puncaknya adalah hari ini, Felix kebetulan ingin menggunjungi kedua orang tuanya, dan dia bermaksud untuk meminta izin kepada Hyunjin atas kepergiannya selama beberapa minggu, tapi

Ketika dia membuka pintu ruang singasana hal pertama yang dia lihat adalah sosok Hyunjin yang tengah bercumbu dengan seorang gadis, mereka tampak sangat romantis bukan? Bahkan Felix tidak di perlakukan seperti itu ...

Dari pada Felix sakit hati, lebih baik dia pergi saja tanpa berbicara dengan Hyunjin atau siapapun itu ...

"Oh ya tuhan ratu maaf saya tidak melihat anda" seseorang baru saja menabrak Felix hingga dirinya terjatuh dengan cukup keras ke lantai

"Astaga maafkan saya ratu, saya benar benar tidak sengaja ..." orang itu membantu Felix untuk kembali pada kursi rodanya,

"Ah tidak masalah, tenang saja" Felix tersenyum ramah pada orang itu yang sudah terlihat setengah mati ketakutan

"Aku belum pernah melihatmu, siapa namamu?" Tanya Felix

"Ah saya Jeongin ratu, saya baru saja berkerja beberapa bulan yang lalu ..." Felix menggamati Jeongin dengan seksama, tampaknya dia merupakan pemuda yang menggurus para kuda kerajaan

"Apa kamu bisa menunggagi kuda?" Pertanyaan Felix, spontan membuat Jeongin terkejut, dengan ragu dia mengangguk

.

Felix tiba di kerajaan lamanya, rumah tempat dia dilahirkan, ah rasanya seperti banyak hal berubah semenjak dia pergi dari istana nya, terutama Nara yang dia sekarang lihat tengah merapihkan beberapa bunga ditaman

"Nara!" Felix sedikit berteriak memanggil nama si gadis cantik itu, dengan Jeongin yang membantunya turun dari kereta kudanya

"OH PUTRI!!!" Nara dengan antusias berlari mendekati Felix, dia senang sekali karna akhirnya setelah sekian lama, dia dapat melihat putrinya lagi

"Astaga putri anda tetap sama sejak terakhir kali saya melihat anda ..." Nara berujar dengan senang hati, memeluk Felix dengan erat

"Aku juga senang melihatmu kembali Nara ..." Nara melepas pelukkannya lalu tersenyum sangat lebar, dia sekarang gantian menggambil alih kursi roda milik Felix, mendorongnya kedalam istana meninggalkan Jeongin yang kebingungan

Felix tidak mendapati kedua orang tuanya di istana, apakah mereka pergi? Bahkan sampai berminggu minggu semenjak Felix kembali, namun kedua orang tuanya sama sekali tidak pernah dia lihat

"Nara ... apa ayah dan ibuku sering berpergian?" Nara bingung mau menjawabnya

"Itu putri ... Raja dan Ratu belakangan ini sering pergi dari tengah malam dan akan pulang setelah berhari hari lamanya, aku dengan dari Jeongin bahwa mereka sedang memantau perkembangan pada pelatihan khusus yang keduanya lakukan ...." Felix tidaklah paham dengan maksud Nara

"Lalu?"

"Raja dan Ratu akan menobatkan seorang Raja baru yang mereka bina dengan khusus" Felix terkejut mendengarnya, apa maksudnya ini?! Apakah dia tidak dianggap?

"Bukankah ayah dan ibu bisa memintaku?" Nara menggeleng ribut

"Maaf putri ... tanpi anda sebenarnya sudah diserahkan ke kerajaan Hwang ... anda adalah bentuk kerja sama antara kerajaan Lee dan Hwang ..." Felix tersenyum lirih, dia yakin tidak ada yang benar diantara pernikahannya dengan Hyunjin, dan hal ini ternyata sesuai dugaanya

"Dan sepertinya malam ini Raja dan Ratu akan menobatkan Jeongin sebagai calon Raja baru, putri" Felix tersenyum kecil, menyedihkan sekali mendengarnya, seseorang yang bahkan tidak Felix kenal bisa dengan seenaknya memerintah kerajaanya

Dan dia? Hanya bisa menjadi orang tidak berguna saja ...

"Nara ..." yang punya namanya sedikit takut, mendengar nada bicara Felix melembut

"Menikahlah dengan Jeongin ..." Nara menggerutkan dahinya bingung

"Ini aneh, namun aku mau kerajaan ini tetap berjalan seperti bagaimana dulu ayahku memerintah, sudah banyak hal yang kamu korbankan untukku ... dan aku belum membalas jasamu sama sekali ..." Felix menarik kalung yang dia pakai dan memberikannya pada Nara

"Jadilah ratu yang baru, dan kabarkan bahwa aku sudah tiada ..." Felix dengan lapang dada akan menerima fakta bahwa dia bukan lagi Putri dari Kerajaan Lee, dia hanyalah orang biasa yang dinikahi oleh Pangeran dari Kerajaan Hwang

"Aku bukan lagi putrimu, mulai sekarang dan kedepannya" Felix siap untuk kemungkinan terburuk dari keputusannya sendiri

Dan hal yang ditakuti Felix benar terjadi ...

Setelah malam penobatan Jeongin dan malam pernikahan keduanya, kedua orang tua Felix diracuni, sehingga keduanya tidak selamat

Hanya tersisa Felix sendirian, namun tampaknya Nara memiliki dendam yang selama ini dia pendam dengan erat

Lantara sekarang tiba tiba saja Nara mendatangi kamarnya setelah sekian lama mereka tidak bertemu, dengan mahkota milik Felix yang dia gunakan, Nara berjalan perlahan menuju Felix yang tengah duduk memandangi langit malam yang hujan deras

"Hallo tuan putri ..." Nara menyapa dengan nada yang cukup menggerikan  Felix tentu terkejut melihat kemunculan gadis itu

"Lama tidak bertemu bukan?" Ucap Nara lagi dengan senyum yang aneh dan cukup menggerikan

"Nara apa yang kamu lakukan?!" Felix berteriak takut, sebuah pisau tanggan dipegang oleh gadis itu

"Hanya ... mencoba mengghabiskan orang terakhir saja ..." perut Felix ditusuk oleh Nara, banyak darah menggalir keluar dari perutnya yang berhasil membuat gaunnya memerah seketika

"Ah ... selamat tidur putri manis, semoga kita bertemu di lain waktu" pisau yang awalnya menancap di perut Felix, ditarik perlahan ke atas

Hal itu membuat Felix kesakitan bukan main

"Na ... Nara .... " Felix tidak bisa berbicara apapaun karna kesadarannya mulai hilang dengan cepat

.

Hal pertama yang Felix lihat adalah langit langit sebuah ruangan

"Ratu anda sudah sadar?! Oh astaga!! Tabib!!!" Seseorang berteriak, tanpa Felix tau siapa itu

Tak lama seorang tabib datang mengghampiri Felix, dengan cepat menggecek keadaan tubuh Felix yang perlahan mulai sadar

"Ratu apa anda mendengar saya?" Felix menatap kearah sumber suara, dia seperti kenal tabib dihadapannya tapi siapa?

"Seungmin?" Yang punya nama mengangguk

"Ah syukurlah Ratu sudah bisa melewati masa kritisnya ... beliau hanya tinggal melewati masa pemulihan saja" Seungmin tersenyum senang melihat keadaan Felix yang ternyata cepat memulih

"Ratu, apa anda ingin bertemu anak anda?" Felix menatap bingung Seungmin, anak? Apa Felix melahirkan seorang anak?

"Anda mungkin tidak percaya, tapi anak yang anda kandung kembar lelaki, keduanya selamat saat setelah peristiwa penusukan itu ..." Felix menatap kedua bayi laki laki yang tengah tertidur dengan lelap

"Bayi?" Seungmin mengangguk sebagai jawaban

"Anda tengah menggandung waktu itu, apa anda lupa?" Felix mengangguk, dia bahkan tidak ingat dengan kondisi tubuhnya sendiri

"Apa Hyunjin tau?" Seungmin dan seseorang itu saling bertatapan

"Belum Ratu, apa anda ingin kami memberitahu Raja?" Felix menggeleng pelan

"Biarkan saja ... dia tidak perlu tau ..." Felix kembali memejamkan matanya, dia ingin tidur sekarang, mengistirahat pikirannya yang lelah

----------------------------------