"Tweet nya belum di hapus?" Tanya Ezra pada Nathan
"Gak tau gue, gak merhatiin lagi juga" jawab Nathan acuh
Ezra mengambil ponselnya, lalu membuka twitter miliknya, mencari tweet yang kemarin menyebarkan foto Zoya.
"Zoya nya marah?" Tanya Jason
"Gak tau dia, harusnya sih gak tau" jawa Ezra
"Gak sopan sih emang itu cowok, di kelas gue udah terkenal banget kelakuannya" komen Mikael yang sudah duduk di depan drum nya.
Ezra mengernyit saat tweet itu belum juga di hapus dan semakin banyak yang berkomentar. "Ini orang belum tau gua atau emang sengaja ngajak ribut?"
"Udahlah Zra, si Zoya nya juga gak tau kan?" Ucap Jason mencoba menenangkan hati Ezra yang tentu saja tidak berhasil
"Zoya kalo tau juga pasti cuma -ih kok muka aku gak full keliatan? Darimana cantiknya?-" timpal Nathan
Ezra menyipitkan mata menatap Nathan, "lu tau dia agak bego"
"Bukan bego, tapi dia lebih santai orangnya" balas Nathan
"Sebagai penggemar Zoya, gue juga sering pengen post foto dia si, kelewatan cantiknya" Mikael justru berubah fanboying seorang diri.
"Zra, gue ngomong gini gak ada maksud apa-apa ya, tapi... lu pikir lagi deh, lu sama Zoya kan cuma temen, okelah sahabatan, tapi yaudah cuma itu? Perhatian lu udah kayak orang udah kawin tahu gak" timpal Jason
Ezra diam, apa salahnya perhatian pada temannya sendiri? Toh ini Zoya, lebih dari setengah hidup gua ya sama dia.
"Udah bahas ntar lagi, ayo latihan!" Nathan bersiap diposisinya. Diikuti Jason dan Ezra pun dengan ekspresi kesal mengikuti
***novurieen***
Zoya duduk di kursi depan fakultasnya, seorang diri, beberapa orang menyapanya dan ia terus membalas dengan ramah.
"Lu ngapain dah duduk merenung disitu?" Suara Nathan membuat Zoya menoleh cepat
"My prince!"
Mata Nathan membulat "sumpah ya Zo! Gue geli dengernya!!"
"Hahaha" Zoya tertawa sambil menutup mulutnya, kemudian ia menepuk bangku disisinya "duduk Nat"
Nathan menurut dan duduk disamping Zoya, "lu nunggu Ezra?"
Zoya mengangguk, "tapi chat aku gak dibales"
"Dia lagi pergi dulu, mau gua anter?" Tanya Nathan
"Gak deh, rumah kamu kan beda arah, kasian kamu kalo harus bolak balik" tolak Zoya halus
"Elah Zo, kayak sama siapa aja. Biasanya juga gapapa kan? Atau emang lu maunya sama Ezra?"
Zoya memukul lengan Nafhan, "gak gitu Nat!"
"Yaudah ayo"
Menimbang sebentar, Zoya akhirnya mengangguk dan beranjak dari bangku itu.
"Bentar, ngasih tahu Ezra dulu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.