Ezra membuka mata, jam dinding kamarnya menunjukan pukul sembilan pagi. "Weekend emang terbaik" gumamnya sendiri
Tangan Ezra terulur, mencoba meraih ponselnya.
Hal pertama yang Ezra lakukan adalah membuka room chat nya dengan Zoya. Gadis itu tak mengirimkan pesan apapun pagi ini, chat terakhirnya juga tak dibalas Ezra kemarin.
Tangannya bersiap mengetik, tapi tiba-tiba foto profile Zoya ada garis biru, menandakan gadis itu baru saja mengupload sebuah story.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kening Ezra mengernyit, padahal biasanya Zoya akan mengajaknya lebih dulu untuk berolahraga, jika Ezra menolak, barulah dia mengajak Nathan. Tapi hari ini berbeda dan itu membuat perasaan Ezra tidak enak.
Ezra kembali membuka chat room nya dengan Zoya, langsung mengiriminya pesan seolah ia tak melihat status Zoya tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berpikir sejenak, sepertinya bertemu dengan Nathan sekarang bukan hal yang baik, selain karena mereka baru saja bertengkar kemarin, situasi Zoya yang lebih memilih menghubungi Nathan membuat Ezra sedikit kesal dan khawatir akan memperburuk hubungan mereka bertiga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ezra langsung menaruh ponsel nya sembarang di ranjang. Ia menghela nafas panjang.
