Walk You Home (SunFlies) - COMPLETE

Part 22

This is Original Story by NOVURIEEN

"Dia ngomong apa aja sih sampe kamu tadi senyum-senyum ketawa sampe natap mata dia lama banget?" tanya Ezra saat mereka sedang berjalan menuju kelas kembali

Zoya menggeleng "rahasia"

"Loh kok gitu?" Ezra meraih tangan Zoya dan membuat Zoya menatapnya

"Panjang Ez.."

"Aku punya banyak waktu"

Zoya menunjukan jam tangannya "gak ada, lima menit lagi kelas"

Ezra mendengus.

"Ayo.. nanti kamu telat" Zoya menarik Ezra dengan cepat

"Sumpah ngeselin banget yang namanya Yassa. Kalo ketemu entar aku puk- Akh!!" belum selesai menggerutu, Zoya sudah memukul kepalanya dengan tangan lain

"pukul pukul itu siapa yang ngajarin sih? Jason ya? aku jitak nanti Jason kalo ngajarin kamu yang enggak-enggak" oceh Zoya

"Yang ada aku yang ngajarin dia"

"Ez.. stop complaining.. kita lagi buru-buru"

"siapa suruh makan siang dulu sama si Yassa sial-akh!!" lagi, Ezra mendapat pukulan dikepalanya

Ezra mengelus kepalanya "ini yang main pukul-pukul aja jadi kamu gak sih?"

Zoya tak menjawab dan terus berjalan cepat menuju kelas Ezra lebih dulu.

***novurieen***

"Lu lagi ngapain sih Zra? ini kapan mau nyanyinya?" tanya Jason kesal saat Ezra terus menatap layar ponselnya dan tak kunjung menentukan lagu

"Zoya belum bales, masa iya belum sampe rumah? Bang Zian kayaknya nyetir gak selama itu deh" jawab Ezra dengan tetap menatap ponselnya

Nathan dengan cepat meraih ponsel Ezra, "lebay.. Zoya sama abang nya Zra, pasti lebih aman dibandingin sama lu"

Ezra mendangak menatap tajam Nathan.

"Pegang Kak.. jangan kasih sampe latihan beres" Nathan melempar ponsel Ezra ke Mikael

"Nat.. mau berantem sama gua lu?" Ezra mendengus

"latihan dulu Zra.. abis latihan gua balikin hp lu. Semuanya keluarin HP terus taro disini" Mikael menaruh ponsel Ezra di samping nya

"kok gua juga sih kak?" protes Jason

"Udah sini" nathan mendekati Jason, merogoh saku celananya

"Eits eits.. gila lu ya.. iya iya gak usah grepe grepe gua anjing!"

***novurieen***

Ezra duduk di atas motornya, tepat di depan rumah Zoya. Ia tidak menekan bel tak juga memberitahu Zoya. Ia tahu, Zoya sedang sibuk membantu Gigi merapihkan apartemen dan tidak tahu kapan akan selesai.

"Nunggu bentar lagi kayaknya gapapa" gumamnya sendiri seraya melihat jam tangannya yang sudah menunjukan pukul delapan malam.

Benar saja, beberapa menit kemudian, mobil Zian muncul, tak lama Zoya keluar dari dalam mobil dan langsung berlari menghampiri Ezra.

"Kamu disini????" Mata Zoya melebar kaget

Ezra mengangguk kecil seraya turun dari motornya.

"Kok gak masuk?"

"Biar cepet ketemu kamunya" jawab Ezra

Tubuh Zoya mendekat, lalu dengan cepat memeluk Ezra, terlalu tiba-tiba hingga Ezra tak sempat mengontrol detak jantungnya.