bab 2

53 15 2
                                    

Sesampainya Tiara di rumahnya

" WOII GUE UDAH PULANG NIH GAK ADA NIAT APA NYAMBUT GUE" teriak Tiara yang bergema di seluruh rumah itu
ada dua remaja yang sedang menuruni tangga salah satu dari remaja itu menatap datar ke Tiara
" kagak usah teriak-teriak juga" jawab remaja yang sedang membawa buku novel
" eh ada bang Farizal" ucap Tiara sambil cengengesan
" Tadi lu di hukum kan sama pak beny" tanya salah satu remaja tadi
" Enggak kok bang Dirga " bohong Tiara
" Jujur kalau lu enggak jujur gue laporin lu ke bunda" ucapan Dirga dengan santai
Tiara mendengar hal itu seketika gelagapan
" gue.. gue jujur kok kalau lu bang Dir sama bang zal enggak percaya ya udah " jawab Tiara sambil memainkan kancing bajunya
" Yang benerr ya udah gue ceritain " ucap Dirga dan di angguki oleh Farizal

flashback on ~

" Dir lihat HP gue gak Dir " tanya temannya
Dirga mendengar hal itu hanya menggelengkan kepalanya saja
" Enggak tau" jawabnya
setelah ia mengucapkan kalimat itu ia berjalan santai ke kantin
ia tidak sengaja lewat di depan kelas adeknya yang bernama Tiara
ia menatap adeknya dan juga adek kelasnya yang sedang di marahin oleh guru mereka Dirga melihat adeknya dan juga adek kelasnya di suruh berdiri menghormati tiang bendera sampai jam terakhir Dirga bersembunyi dibelakang tembok
Dirga mendengar suara mereka seperti menyalakan teman satu kelasnya
" Sumpah Kuntoro sial pengen gue jadiin ayam geprek aja tuh anak" kesal tegar
" enggak setia binatang tuh" ucap Ray
Plak
Ray mendapatkan tamparan keras dari Alana
" Setia kewan kali" kesal Alana
plak
Alana mendapatkan tamparan yang sedikit lembut dari Fulan
" Teman kali" ucap Fulan
" udah-udah kalian malah berantem" ucap yaya sambil merangkul pundak Tiara
" jangan berteman dong berantem aja" goda devano ke tiga temannya
" WOI KALIAN JALAN BISA CEPAT GAK " teriak Nara ke teman-temannya
Dan di angguki oleh teman-temannya
sesampainya mereka di lapangan upacara mereka semua patuh kepada gurunya sambil kesal kepada teman sekelasnya yang bernama Kuntoro
Dirga sudah tau kalau mereka akan di hukum seperti ini kembali
" udah berapa kali mereka di hukum kayak gini enggak ada takut-takut nya mereka" batin dirga sambil menggelengkan kepalanya

flashback off~

" Kan baru aja di hukum lho" ucap Tiara sambil memanyunkan bibirnya
" udah berapa kali kamu sama mereka masuk BK hmm" ucap Farizal
Tiara mendengar hal itu hanya cengengesan saja
" Udahlah kalau mereka datang kesini bilang ke kita" kompak Farizal dan dirga
" cieee kompak ciee " goda tiara

Malam pun tiba
Tiara dan teman-temannya sedang di ceramahin oleh Dirga dan Farizal
Mereka semua hanya menjawab dengan mengangguk-angguk kepala dan menggelengkan kepala mereka saja
" Oke Abang udah capek urusin hidup kalian" ucap Dirga
" jangan dong bang" jawab mereka semua
" Kalau enggak ada Abang kita siapa yang nolongin dari guru super galak bang " ucap yaya ke Dirga dan Farizal
" so you guys want to do it like before again or not hmm" ucap Farizal ke adek-adek nya
" Enggak bang " kompak mereka semua
" Are you guys going to cause any more trouble hmm " tanya Dirga ke mereka semua
" We will not cause any more trouble " jawab mereka semua
" Okay then I'm giving you all two chances "ucap Farizal dan dirga bersamaan dan di angguki oleh mereka semua
Kreeek
" WOII GUE YANG PALING GANTENG PULANG NIH " teriak Kuntoro
" NAJIS" teriak semuanya kepada Kuntoro
Kuntoro mendengar hal itu hanya cengengesan saja
" WOI UDAH MALAM JANGAN TERIAK-TERIAK DAN JUGA BESOK PAGI KALIAN SEMUA SEKOLAH TIDUR" teriakkan Dirga dari kamarnya
"SIAP BAANGG" jawab mereka semua




~~~
maaf jika ceritanya tidak bagus atau keren ya
Dan juga maaf jika bahasa Inggris saya kurang baik

Cinta Itu Menyakitkan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang