bab 4

48 15 0
                                    

sesampainya mereka di sekolah bunga bangsa
" Gimana" tanya tegar ke semuanya
" gimana apanya" jawab Yaya
" parkiran full" ucap tegar dan di angguki semua
" Tuh masih ada" ucap Tiara sambil menunjuk ke tempat parkiran yang lain
" Walau cuma muat lima motor aja" sambung Tiara
" iya sih tapi yang lain" ucap Fulan
" udah-udah mikirnya nanti aja kalian berlima kesana aja" ucap Ray
" enggak sebutin nama udah bilang kalian berlima" ucap Tiara ke Ray
" sorry ok gini Tiara, Fulan, Yaya, Alana, sama tegar kesana " kelas Ray dan di angguki mereka berlima setelah itu mereka berlima ketempat yang di tunjuk Tiara tadi
" terus kita gimana" tanya Kuntoro ke semua
" Kan disana ada " jawab dirga menunjuk ke arah parkir motor di sebelah parkiran guru
" Emangnya boleh" tanya Kuntoro ke Dirga
" Boleh" ucap dirga
" Kalau gak mau ya udah" sambung Dirga yang pergi begitu saja dan di ikuti oleh Ray dan juga Farizal
" udahlah kita susul aja" ucap devano ke Kuntoro dan di angguki oleh Kuntoro

5 menit kemudian..

mereka berlima di susul Tiara, Fulan, Yaya, Alana, dan tegar
" cie kasih ya di pojok parkirnya" goda tiara
" udah-udah kita ke kelas aja " ucap Alana
" emang ada apa" tanya Kuntoro
" nanti ada razia" jawab dirga
" Sok tau lu bang" ucap Kuntoro
Plak
" sakit tau" keluhan Kuntoro yang kesakitan
" Sakit dari mana tadi aja pelan " jawab Alana
" oh ya nanti ada razia kalian semua jangan ke mana-mana ya" ucap Farizal dengan lembut
" oh ya bang nanti ada razia apa aja" tanya Tiara
" nanti juga tau" jawab Farizal
" udah sekarang kalian semua kekelas ya" ucap Dirga
" siap bang" jawab mereka semua

10 menit kemudian..
Sesampainya mereka di kelas
kelas itu tadinya ramai mendadak sunyi saat kedatangan mereka semua satu kelas berfikir ini adalah keajaiban dunia melihat ber9 berangkat ke sekolah bersama apa lagi salah satunya anak jenius
" woi lion lu kok bisa sama mereka" tanya ketua kelas
Remaja yang bernama lion hanya tersenyum saja
" oh tadi gak sengaja bareng" jawab lion dan jawaban teman-temannya hanya oh saja
Setelah itu keadaan kelas kembali ramai dan mereka ber9 duduk di bangkunya masing-masing
Tiara dan devano duduk sebelahan karena itu kemauan Tiara

teng teng teng
Sekarang waktunya yang di tunggu-tunggu mereka semua di karenakan ini pertama kali mereka mendapatkan razia
" Halo kami dari anggota osis akan memberi tau kalau razia kali ini hanya khusus untuk laki-laki saja jadi saya meminta tolong kepada semua laki-laki harap keluar kelas terlebih dahulu kecuali laki-laki yang rambutnya sudah rapih harap tidak keluar kelas dan mengikuti pelajaran yang akan kalian pelajari nanti sekian terima kasih " jelas Dirga
Setelah anggota osis keluar kelas mereka para laki-laki panik yang rambutnya berantakan seperti preman pasar

5 menit kemudian datanglah anggota osis untuk menyuruh semua laki-laki keluar kecuali laki-laki yang rambutnya sudah rapih

Beberapa jam kemudian
Teng teng
" Oke pelajaran saya sampai disini jika tidak ada pertanyaan tugas yang saya kasih Makah saya mengucapkan assalamualaikum" ucap Bu fitro dan pergi begitu saja
" Lu paham gak" tanya fulan ke teman-temannya
" kalau gue mah enggak" jawab Yaya sambil memamerkan cengira nya saja
" gini aja tanya lion aja kali" ucap Tiara yang berdiri dan menghampiri lion yang sedang merapikan buku-bukunya
" hai lion " sapa Tiara ke lion
" Hmm ada apa " tanya lion
" Hehe lu paham gak tugas yang di kasih mamy fitro" tanya Tiara ke lion
" Paham " jawab singkat dan jelas dari lion
" Lu mau kan ke rumah gue buat ajarin gue tugas tadi yaa I ask " mohon Tiara ke lion sambil memasang waja sok imut
Sedangkan kan lion menatap Tiara datang
" Kalau gue mau lu mau kasih gue apa" tanya lion ke Tiara
" Apa aja yang lu mau" jawab Tiara
Seketika lion tersenyum tipis
" Oke gue terima " ucap lion
" Oke nanti jam 8.00 malam kerumah gue ya bye " ucap Tiara dan pergi begitu saja sedangkan lion menatap Tiara kepergian Tiara bersama teman-temannya

Sesampainya mereka di kantin sekolah
Kantin sekolah tempat yang banyak murid-murid sukai
Tiara dan teman-temannya mencari tempat duduk yang nyaman menurut mereka
" WOI SINI" teriak tegar dan mereka semua menghampiri tegar dan teman-temannya lainnya mereka duduk berhadap-hadapan
" anjay botak lu Yo" goda tiara ke Dion sedangkan Dion menatap Tiara datar
" iya juga ya cuman Dion doang yang botak yang lain cuman dirapikan aja Dion " ucap yaya yang menahan tawanya
" hai dah ramai aja nih" ucap seseorang yang baru datang ia adalah Dirga dan Farizal
Sedangkan semua teman laki-laki Tiara cuman menundukkan kepalanya saja
" Eh kamu ya yang tadi di botakin sama pak Jamal kan " tanya Farizal ke Dion dan di angguki oleh Dion
" oh ya kami punya kabar bagus lho" ucap dirga
" apa bang " kompak mereka semua
" nanti kita pulang jam 12.00 lho" ucap dirga
" Yes pulangnya cepet" kompak mereka lagi
" Jadi kurang dua jam lagi " ucap Tiara yang di angguki mereka semua

Beberapa jam kemudian
Teng teng teng..
jam pulang sekolah yang di tunggu-tunggu oleh seluruh murid bunga bangsa

~~
Maaf jika ceritanya enggak nyambung

Cinta Itu Menyakitkan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang