"𝑹𝒊𝒏𝒅𝒖 𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒈𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒚𝒂 𝑽𝒂𝒏?"
Rindu terbangun dengan nafas terengah engah ia baru saja bermimpi bahwa ia akan pergi selamanya, ada 20 hari yang tersisa, ia senang bisa pergi bersama Ayah dan bundanya namun ia masih belum bisa meninggalkan saudara saudaranya.Rindu melihat sekeliling "seperti bukan kamarku" monolog Rindu.
Cklek
Pintu kamar terbuka menampilkan Azzam dengan seragam sekolahnya, ia menghampiri Rindu yang duduk menatapnya.
"Rin, Gue berangkat sekolah dulu, lo gausah berangkat sekolah beberapa hari ini" ucap Azzam mengacak-acak rambut panjang Rindu.
Rindu menautkan kedua alisnya "Rindu mau sekolah, besok mau masuk !" tegas Rindu, ia takut ketinggalan pelajaran walaupun semua orang tahu ia selalu peringat pertama namun gadis itu tetap selalu belajar, belajar dan belajar.
Terlebih ia sering dimintai tolong oleh saudaranya untuk mengerjakan tugas mereka, Rindu dengan senang hati mengerjakan tugas tugas mereka dengan baik.
Azzam menghela nafas pelan "terserah Rindu aja, kenapa mau sekolah kan bisa pinjam buku catatan Cleo" ucap Azzam
Rindu menjawab "Aku.. mau ketemu saudara saudaranya Rindu"Jawab Rindu menunduk.
Azzam mengusap wajah nya kasar lalu menatap Rindu yang menunduk "Hati lo terbuat dari apa sih, baik banget sama saudara lo yang sifatnya kayak setan itu !"tanya Azzam kepada Rindu.
Rindu mendongak "Mereka itu baik.. cuma salah paham aja sama Rindu, Rindu berharap kedepannya mereka akan percaya dengan Rindu"Jawab Rindu.
"Walaupun mereka jahat tapi mereka juga masih Saudaranya Rindu, bunda sama ayah sudah menitipkan mereka kepada Rindu, Rindu tidak bisa menolak, Rindu mau penuhi keinginan Ayah dan Bunda.. Rindu takut ngecewaiin mereka Azzam.." sambung Rindu,matanya sudah berkaca-kaca buliran buliran bening akan segera menetes.
Azzam menghela nafas lalu mengelus rambut panjang Rindu "Yaudah Azzam tinggal dulu ya" pamit azzam kepada Rindu
____
"Nan ke kelas yuk ?" tawar cleo mereka berdua sedang berada di depan gerbang menunggu kedatangan Rindu, namun nihil sampai jam 06.59 pun Rindu tak datang datang.
Jinan menoleh "ayo, Rindu ga berangkat paling, kan kemarin sakit mungkin hari ini belum sembuh"Jawab Jinan
Cleo mengangguk dan kembali memasuki sekolah disusul oleh Jinan dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTA KITA | 00L [ TAHAP REVISI ]
Fantasy𝐍𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐑𝐢𝐧𝐝𝐮 𝐙𝐞𝐯𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐞𝐫𝐨 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐞𝐦𝐩𝐮𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐭𝐮-𝐬𝐚𝐭𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐡𝐮𝐥𝐮 𝐤𝐚𝐥𝐚 𝐢𝐚 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐣𝐚𝐠𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐬𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐬...