⛅ | SK-7

30 13 0
                                    

"𝑽𝒂𝒏, 𝒌𝒂𝒍𝒐 𝒊𝒏𝒊 𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒂𝒌𝒅𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒊𝒌𝒉𝒍𝒂𝒔𝒊𝒏 𝒈𝒖𝒆 𝒚𝒂? 𝒃𝒊𝒂𝒓 𝒈𝒖𝒆 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒏𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒃𝒖𝒏𝒅𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒂𝒚𝒂𝒉"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"𝑽𝒂𝒏, 𝒌𝒂𝒍𝒐 𝒊𝒏𝒊 𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒂𝒌𝒅𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒊𝒌𝒉𝒍𝒂𝒔𝒊𝒏 𝒈𝒖𝒆 𝒚𝒂? 𝒃𝒊𝒂𝒓 𝒈𝒖𝒆 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒏𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒃𝒖𝒏𝒅𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒂𝒚𝒂𝒉"

Sisa 16 hari lagi


Rindu menghela nafas,gadis itu tengah ada dibalkon kamarnya, waktu menunjukkan pukul 02.36 dini hari namun gadis itu tak kunjung mengantuk

Rindu membuka ponselnya memperlihatkan wallpaper dengan foto keluarganya, ia sangat sangat merindukan keluarganya dahulu kala

Jika saja Rindu tak meminta kedua orangtuanya membelikan kado untuk Javier pasti kedua orang tuanya masih disini, berada disamping Rindu setiap saat dan masih harmonis

Rindu mengambil kotak kecil di atas lemari pakaiannya, lalu kembali duduk di kursi, membuka kotak berwarna putih dengan sedikit hiasan berwarna hitam, sebuah kalung

Rindu menatap kalung itu,kalung dengan liontin bulan itu sangat cantik, Rindu menatap kalung itu lalu tersenyum tipis

Kalung pemberian Bundanya memang sangat cantik,pilihan Bundanya tak pernah gagal, Rindu memakainya, sudah lama ia tak memakai kalung itu karena untuk menghindari rasa kehilangan yang mendalam

Rindu bercermin, menatap dirinya dipantulan cermin itu dengan senyum manis, Rindu menutup pintu balkon dan menuju ranjangnya untuk tidur.

Rindu menutup matanya lalu berdoa

'Ya Allah jika Rindu tidak bisa bahagia maka buatlah saudara Rindu bahagia'

____


Haikal terbangun dengan nafas memburu, ia baru saja bermimpi akan meninggalkan dunia ini dengan cara perlahan lahan sisa waktunya hanya 20 hari seperti Rindu, ini bukan mimpi yang seperti disengajakan ini mimpi dengan tak sengaja

Apakah ini pertanda bahwa akan ada hal buruk nantinya? keluarga Xavero mati perlahan lahan? sebuah misteri.

Haikal berlari ke kamar Revan berniat ingin menceritakan mimpinya itu.

Tok tok tok

Revan membuka pintu terlihat bahwa cowo itu baru saja bangun dari tidurnya "Apa sih kal? ganggu aja" tanya Revan sambil mengucek matanya

"Masuk dulu nanti didenger yang lain" jawab Haikal cepat lalu mendorong Revan kedalam kamarnya membuat cowo itu hampir terjungkal kebelakang "santai kal, ada apa sih?" Tanya Revan saat haikal mengunci pintu kamarnya

"Van.. gue ngimpi umur gue ga lama lagi" ucap Haikal Lirih membuat Revan yang sedari tadi mengantuk langsung tersadar "lo ngomong apa sih kal? jangan ngelantur deh!" Tanya Revan tak suka, jika membahas kematian kepada Revan siap siap saja akan mendapatkan hadiah dari Revan yang berupa ceramahan 7 hari 7 malam

SEMESTA KITA | 00L [ TAHAP REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang