"𝐆𝐮𝐞 𝐁𝐞𝐧𝐜𝐢 𝐋𝐨 𝐑𝐢𝐧𝐝𝐮 𝐙𝐞𝐯𝐚𝐧𝐲𝐚!" 𝐋𝐢𝐦𝐚 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐧𝐜𝐮𝐫
Rindu keluar dari kamar mandi setelah membasuh mukanya, langkah nya terhenti saat melihat banyak siswi kelas 11 yang melingkari nya
Salah satu diantara mereka tertawa lalu mendekati Rindu "hai rin ketemu lagi deh kita" ucap salah satu siswi tadi membuat Rindu mundur satu langkah tapi siswi lainya menahan tangan Rindu membuat gadis itu tak bisa bergerak
Siswi berambut cokelat panjang itu menampar pipi Rindu kuat membuat wajah gadis itu tertoleh, pedih rasanya. Gadis berambut cokelat itu berbicara "Lo udah ngalahin gue dalam bidang dan prestasi apa pun, kali ini ga akan gue biarin lo bisa ikut olimpiade!" Ucap siswi itu kemudian menendang perut Rindu kuat membuat Rindu terbatuk-batuk
Gadis itu tak akan melepaskan Rindu begitu saja sebelum Siswi berambut cokelat itu puas.
"Guys cutter gue mana?" ucap gadis berambut cokelat mengulurkan tangannya berniat mengambil cutter itu dari temanya.
Rindu melihat nametag gadis rambut coklat itu namanya Maura. Rindu mencoba memberontak dikala maura mencoba menggores wajahnya menggunakan cutter, namun nihil. Wajahnya sudah berlumuran darah.
Rindu meringis dikala Maura menekan cutter itu di pipinya "M-maura udah plis, gue minta maaf, udah ya" mohon Rindu pada maura bahkan seragam sekolah Rindu sudah berlumuran darah.
Maura tersenyum sinis "Okey sesuai permintaan mau lagi?" ucap maura kemudian membenturkan kepala Rindu ke tembok membuat darah dari kepalanya mengalir, dadanya ditekan dengan sepatu oleh teman maura, dadanya sesak membuat Rindu memberontak sebelum akhirnya Rindu terjatuh pingsan.
Yeona berceletuk "Ra, ini gapapa kita tinggal disini aja si Rindu? " tanya Yeona panik membuat Maura memutar bola mata malas "gak papa, setelah ini kita masuk rencana B" Ucap Maura menatap Rindu sinis.
🌷🌷🌷
Rindu membuka matanya perlahan ia masih berada disekolah, Rindu berusaha untuk berdiri dengan perlahan, ternyata ia pingsan tak cukup lama, sekarang sudah pukul 14.40, pelajaran terakhir yaitu Bahasa Inggris, ia ingin kembali kekelas namun juga percuma karena seragamnya penuh dengan darahnya sendiri.
Rindu memilih untuk ke Rooftop menenangkan pikiran sejenak, melewati koridor sekolah dengan langkah pelan namun banyak siswa siswi menatapnya tajam, ada apa sebenarnya?
Rindu melewati mading dan melihat foto seperti dirinya ada disana sedang berciuman dengan seorang pria? ia bahkan tak pernah bertemu dengan seorang laki laki selama ini selain Cleo, Jinan dan saudaranya. Ia difitnah (?)
Tiba tiba Rindu didorong oleh siswa laki-laki membuat badan Rindu terhuyung kebelakang membentur dinding, siswa itu tertawa lalu menyentuh dagu Rindu membuat Rindu reflek menepis tangan laki laki itu yang diketahui namanya Harsan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTA KITA | 00L [ TAHAP REVISI ]
Fantasy𝐍𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐑𝐢𝐧𝐝𝐮 𝐙𝐞𝐯𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐞𝐫𝐨 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐞𝐦𝐩𝐮𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐭𝐮-𝐬𝐚𝐭𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐡𝐮𝐥𝐮 𝐤𝐚𝐥𝐚 𝐢𝐚 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐣𝐚𝐠𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐬𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐬...