⛅ | SK-11

25 6 0
                                    

"𝐁𝐮𝐧𝐝𝐚, 𝐚𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐚𝐩𝐚? 𝐌𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐦𝐚𝐮 𝐛𝐚𝐰𝐚 𝐑𝐢𝐧𝐝𝐮 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"𝐁𝐮𝐧𝐝𝐚, 𝐚𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐚𝐩𝐚? 𝐌𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐦𝐚𝐮 𝐛𝐚𝐰𝐚 𝐑𝐢𝐧𝐝𝐮 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢"

Sisa 13 hari lagi

Rindu duduk di lantai kamarnya dengan badan bersandar di tembok. Gadis cantik itu mengambil ponselnya dan menghidupkan kembali ponselnya yang sengaja ia matikan untuk menghindari adanya pesan pesan yang masuk.

Ia melihat jam yang melingkar dipergelangan tangannya yang sudah menunjukan pukul 2 dini hari, gadis itu bahkan belum tidur sedari tadi. Badannya yang panas serta kepalanya yang pusing membuat gadis itu tak bisa tertidur.

Suara telepon yang berasal dari ponsel Rindu membuat atensinya teralih, melihat siapa yang meneleponnya dan ternyata Cleo. Tangan Rindu bergerak untuk mengangkat panggilan tersebut.

"Rin, ganggu tidurnya enggak?"

'Enggak, kenapa?"

"Keluar bentar dong"

Rindu berjalan mendekati balkon kamarnya dan melihat Cleo yang ada didepan rumahnya dengan ponsel yang berada di telinganya.

"kenapa kesini cle, kamu ga tidur?"

"Lo sendiri kenapa ga tidur Rin?"

Ucapan Cleo ditelepon membuat Rindu terdiam sejenak.

"aku gabisa tidur cle, lagian kamu jam 2 pagi kenapa ke rumah aku?"

"Gue cuma mau mastiin lo aman aja, obat obatan nya jangan diminum lagi ya Rin?, minum yang dari dokter Sonia aja"

Rindu mengangguk walaupun ia tahu bahwa Cleo tak akan bisa melihatnya.

"Cle, aku tidur dulu ya "

"iya, good night princess"

Rindu mematikan telepon secara sepihak dan masuk kedalam kamarnya, sebelum gadis itu memasuki kamarnya ia sempat melontarkan senyum tipis kepada Cleo.

____

Bruk

Tubuh Rindu terhempas begitu saja hingga terperosok jatuh ke tanah, bahkan seragam sekolahnya penuh dengan tanah hingga berwarna kecoklatan.

"Keluar dari sekolah anjing"

"Lo punya malu ga sih? udah ketauan kalo jalan sama om om masih berani dateng ke sekolah"

Cacian dan makian datang dari mulut siswa siswi yang membully nya di halaman belakang sekolah. Rindu hanya bisa menunduk dalam sembari meremat kuat kuat tanah dihadapannya.

Byur

Air minum ditumpahkan dikepala Rindu, rasa dingin yang membuat gadis itu kedinginan. Bahkan gadis itu juga belum sarapan, mana mungkin saudaranya akan menyisakan sedikit saja makanan untuknya.

SEMESTA KITA | 00L [ TAHAP REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang