papat

872 32 0
                                    


alooo bububbbb ku tersayang...

pie kabar e? baik yo.

yang lagi ga baik semoga besok jadi baik hari harinya. ditemani cerita cerita saya nihhh. semoga makin ngenah ya cerita yang saya buat.

sebelum baca alangkah lebih baik, apakah bububku ini sudah maem? yg blm gek maem ntar sakittt.

gblh sakit sakit, orang sakit ga enak, minum obat yang paittt loh nanti. gbs minum es.

yang sembuh jg dihimbau untuk jaga jaga ya, es blh, tp jgn kebanyakan.

oke udh dulu ngingetin nya. knln dlu lah, ini bubub tau cerita ini darimana?

ngaku nda, bubub itu sebenarnya manusia apa bukan?? klo semisal iya, kok ada manusia semanis ini yaaa Tuhan.

ini kl boleh tau asalnya bubub dr poros bujur timur apa barat?

bumi bagian mana?

pas lahir di darat apa di air?

klo di air jd duyung klo di darat jd pacarku, mau?

anjoyyy makin gjls. Wes mareni ayo lanjut next part.

 Wes mareni ayo lanjut next part

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Happy reading manisku"

***

"Kiw kiw cewek, pulang bareng ni kita."

"Dari sejak kapan hobi naik angkot?"

"Bego! Naik angkot kok hobi, rutinitas!" galak Aurel yang jengah dengan anak murid yang menurutnya tak waras. Bisa-bisanya dari tadi pagi terus ngintilin dia kemana-mana, sampe dia dihukum gara-gara nggak piket jaga gerbang pun ia ikut lari memutari lapangan. Bareng dirinya. Jadi gara-gara insiden confess nya Aarav, menyebabkan Aurel melupakan satu hal. Yaitu jaga gerbang.

Berakhir dia dihukum dengan ditemani Aarav si biang masalah.

"Ngapain si?"

Aarav menaikan sebelah alisnya. Seolah bertanya kembali, maksud dari pertanyaan Aurel. "Gimana? Terima apa nggak?"

Aurel tak minat menjawab.

"Nggak lo terima juga. Pokoknya lo jadi milik gua!!" tegas Aarav.
Tak menghiraukannya penumpang lain yang menatapnya aneh. Ini Aurel kalau boleh jujur malu banget. Ya gimana engga malu, orang dia jadi pusat perhatian gitu kok. "Kenapa liatin gua gitu? Baru nyadar kalo jodohnya seganteng ini, hm?" Aarav sengaja menggoda Aurel dengan menaikkan sebelah alisnya. Yang jatohnya bikin jijik dimata Aurel.

Obsession [AARAV × AUREL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang