telungpulu papat 12×3−2=?

130 4 0
                                    

halowww sayangku cintaku manisku semestaku dunianya akuhhh ‼️‼️

affa kabarr nich???

good or bad?

happy tidak hari iniiii?? semoga happy ya sayangku, kalau engga happy, coba sini ceritaaaa. kenapa tidak happy??

udah mam yum??

mik air putih yang cukuppp yaaa sayangku, makan juga jangan ditunda-tunda. dijaga affanya manisss???

kesehatan! dijaga ya, oekeiiii???

kalau ada tugas kerjain, ibadahnya jangan lupa ya maniezzz.

jangan lupa vote komennya maniezzz, folowwwww JUGAAA pecintaanakepakrete

"Happy reading manissss"

*****

Hari Minggu kemarin. Aurel habiskan untuk jualan di kedai. Dan tentunya dibantu oleh Aarav. Yang ngeyel banget mau bantuin. Padahal dia masih sering ngerasa pusing, karena dia belum sembuh sepenuhnya. Bandel si, diingatkan sama Aurel buat minum obat malah gamau.

Seperti sekarang ini. Disuruh minum obat, malah main game. Aurel yang tak habis akal pun buru-buru menghubungi Bunda.

"Halo Bun... liat Bun anaknya Bun! Gamau di minum obat e," aduh Aurel setelah video call tersambung. Langsung diangkat oleh Lissa yang kebetulan lagi masak buat makan siang. "Marahin, Bun..."

Ponsel Aurel diarahkan ke Aarav yang tengah mojok. Sambil memegangi ponsel miringnya. "Atuh si Aa, nurut atuh kalo di bilangin! Kamu teh masih sakittt, masa iya gamau di minum obatnya..."

"Pait atuh, Bun... Aa engga sukaaa!"

"Pait pait juga nanti sembuh aaaa ish kamu teh jangan bandel! Udah mau nikah, masa minum obat harus dipaksa-paksa terusss," omel Lissa pada Aarav yang kini sudah mengalihkan perhatiannya. Sesibuk sibuknya ia dengan game, kalo soal Ibunda tercinta lagi bicara. Harus tetap ia ladeni dengan memperhatikan Bundanya yang tengah memasak. "Diminum aa, biar cepat sembuh... Nanti bada ashar Bunda ke apart kamu, mau cek, kamu macem-macem ngga sama Aurelll! Awas aja kalo kamu aneh-aneh sama dia..."

"Anak Bunda tuh aku apa Aurelll? Kok sekarang main ancam-ancaman sama, Aa."

"Aurel yang dibelain."

"Hehehe," sekilas Aarav melirik Aurel yang tengah terkekeh. Dia juga tersenyum manis, woiii rekam engga si?

Video... VIDEO!!

MOMEN LANGKA. KUTUB AMAZON SENYUM?? MANIS LAGIII!

Aurel bukan tanpa sebab terkekeh sekaligus tersenyum seperti tadi. Dia salting sendiri liat muka jutek dengan bibir yang sedikit mencibiknya Aarav. Saat Aarav merajuk. Itu sungguh mengenaskan, ingin rasanya Aurel cubit rahang dan jakun cowok itu saat ikut naik turun mengikuti gaya Aarav yang mencibikkan bibir lalu kembali seperti semula, sedetik kemudian cemberut lagi. Ayolah, Aurel ini sekarang kenapa? Dia jadi repot sendiri sama perasaannya ke Aarav. "Liaaa, lo kenapa? Terpesona kah sama ketampanan Aa mu ini? Baru nyadar kamu kalo calon suamimu ini ganteng, iyaaa?"

Obsession [AARAV × AUREL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang