selawe 50-25=?

229 3 0
                                    


pagiwww BUBUBBB!

affa kabarr nich??

mama papa dirumah sehat??

kamu juga, kan?

kalo lagi sakit gek sembuh ya manissss.

udah mam yum? kalo yum mam dong, inget kesehatannya dijaga. gausah bandel, skip skip makan! ntar kena magh, yang udah punya tulung jaga kesehatan e. sehat itu penting.

mik air putih yang cukuppp.

mam pedesnya kurangiiii.

rausha begadang begadang! rausha galau sampe nangis tengah malam, opet sama pulu pulu tuh ga pantes buat ditangisi.

mending baca wp, diimbangi sama ibadahnya yang stabil ya manisss! harus tetep belajar, harus tetep kerjain hal yang wajib kamu kerjain, oekeiiii???



vote andddd spam 💬💬💬💬 ya manissss!

pecintaanakepakrete follow harus follow! ga follow kita putus! wkwk becanda, maksudnya kita unbess!













"Happy reading manissss"

***

"Lia, lo beneran sama Aarav?"

"Lo dipaksa kah sama dia?"

"Kalo lo nggak bahagia, tolak aja, jangan takut lo sendiri. Masih ada gua," katanya masih berusaha meyakinkan Aurel. "Liaaa."

Entah mengapa cowok itu rasanya tak rela. Kalo sang adek harus bersama Aarav.

Bagaspati udah engga ngeribetin. Sekarang gantian anaknya. Emang dasar, garis keturunan ada aja kesamaannya. Aurel yang masih kekeuh dengan pendiriannya. Dia tidak akan menolak.

Rasanya ia ingin balas dendam sama Aarav kalo Aarav bisa manfaatin dia cuma karena tubuhnya. Maka biar dia tunjukkan, dia juga bisa manfaatin Aarav. Sebagai batu loncatan agar dia lebih berkuasa di ISC. Agar dia lebih dipermudah kan lagi mengikuti lomba. Tidak akan ada yang berani mengikisnya dalam perlombaan. Hanya karena campur tangan orang dalam. Yang lebih berkuasa dan memiliki uang.

Ngerti kan ya? Aurel sering banget di curangi dalam lomba. Hanya karena modal beckingan dari gurunya. Tidak ada latar belakang khusus dari orangtuanya. Yang menyebabkan ia selalu dipandang sebelah mata. Maka bersama Aarav. Akan menjadi kan dirinya lebih aman. Jikalau nanti ia ikut lomba dan harus main pake ordal.

Maka ia akan gunakan kekuasaan si anak tunggal kaya raya itu. Untuk berada di belakangnya. Simbiosis mutualisme kan?

Saling menguntungkan.

"Jangan ngerusak suasana dengan ngomongin hal itu. Gua malas, kak!" katanya sambil menatap lawan bicaranya. Desta pun selalu berusaha berkontak mata dengan Aurel. Meskipun tatapan Aurel selalu terlihat semu dan sulit diartikan dari tatapannya. Tapi Desta tak bisa memungkiri, kalo mata adeknya ini sungguh indah. Saat menatapnya dengan lamat ada ketenangan yang ia dapat. "Mata lo mirip, Bunda."

Obsession [AARAV × AUREL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang