pitulas:7×3−4=?

257 8 0
                                    

halozzzzz BUBUBBB!!

jangan begadang ya, gek bobo kalo udah malammm! gaboleh begadang begadanggg di jaga kesehatan e, okeiii?

<33

papai jangan lupa support and follow akun ini yakkk. minta tolong!! yakkk? support terus sampe 10rb followers. okeii?




"Happy reading manissss"

***

"AUREL!"

"AUREL! INI GUA SVARGA... REL!"

"AUREL..."

"Ada apa??" tanya Aurel panik saat melihat raut panik dan ketakutan dari Svarga. Sejak tadi perasaannya ada yang aneh, dan sekarang malam-malam Svarga kerumahnya. "Lo kenapa? Ada apasi?"

Gadis itu mendesak Svarga agar mengatakan ada hal apa? Sampe membuatnya panik ketakutan seperti ini.

"Rel! Aa Aarav Rel, di-dia..."

Aurel tak kalah panik dengan Svarga. Lagian Svarga nya juga bikin panik gitu loh. "Kenapa? Aarav kenapa?? Dia lagi main, kan?"

"Dia masuk rumah sakit," kata Svarga dengan satu tarikan nafas. "Gua mau kesana."

"Ya udah ayo, kita kesana!"

"Lo kenapa engga bilang dari tadi si? Dia perasaan pamit main, kok bisa masuk rumah sakit??"

"Gu–... Gua juga gatau kalo bisa jadi kayak gini," katanya yang langsung menjalankan mobilnya. Menuju rumah sakit. Ia juga masih syok dikabarin gitu sama Lissa. Svarga yang tinggal di mansion yang kebetulan tak terlalu jauh dari kawasan kompleknya Aurel. "Gua engga bisa mikir ini, gua syok berat... Padahal Aa Aarav tadi baik-baik aja lo."

Penuturan Svarga dengan suara yang bergetar. Masih tidak percaya dengan berita tentang kondisi Aarav. Bisa di tebak, kondisinya tidak baik-baik saja. Melihat dari luka yang ada, sepertinya kondisinya lumayan parah. Apalagi cedera dikepala dan lengannya.

Berita ini jelas sudah beredar dengan luas. Ke famousan Aarav di Velyxxen, tim basket, dan juga sekolah sudah tidak dipungkiri. Untuk menjadikan berita ini langsung naik, ke rank lambe turah sekolah. Yang langsung menyematkan berita itu. Sebagai berita terhot hari ini.

Dan dibalik itu. Ada seseorang yang diam-diam bahagia, mendengar rencananya berhasil. Bisa memberi peringatan keras bagi Aarav.

"WTF? Anjing, ini beritanya boongan kan?"

Aurel yang biasanya bisa mengondisi kan ekspresi wajahnya. Kali ini tak bisa, wajah gadis itu terlihat benar-benar khawatir sekaligus panik. Dadanya sesak, naik turun menahan tangis. Melihat foto yang terpampang jelas di lambe turah sekolah. Kondisi Aarav benar-benar mengenaskan. Membuat hati gadis itu terenyuh. Merasa berat sekali dadanya, melihat orang yang selalu menganggu harinya. Kali ini berbaring lemah. Diruang ICU.

"ya Tuhan... Semoga dia baik-baik aja," dalam hatinya selalu berdoa. Semoga Aarav baik-baik saja. Segala pemikiran buruk pun coba ia tepis.

"SVARGAAAA! Aa lo pasti baik-baik aja, kan? Iya kan??"

"Gaaa... Aa lo ini kuat kan orangnya? Dia pasti bisa kan? Dia pasti bisa bertahan, kan?" katanya dengan tatapan yang sudah kosong. Dan ucapannya yang mulai bergetar.

Obsession [AARAV × AUREL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang