SELAMAT MEMBACA
Andra berjalan masuk kedalam rumahnya dan pandangannya terfokus pada sang mama yang sedang memasak
"Assalamualaikum ma"Andra menyalimi tangan punggung tangan Nara
"Waalaikumsalam salam, mandi dulu sana"ucap Nara sambil tersenyum ramah pada putrinya
"Iya ma"Andra berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai dua
Setelah beberapa menit Andra turun dengan memakai baju tidur warna pink, ia berjalan menghampiri Nara yang sedang menyiapkan piring di meja makan
"Sini ma biar Andra aja yang lap piringnya"Andra ingin mengambil alih piring yang ada di tangan Nara tapi dengan cepat Nara menjauh kan piring itu
"Nggak usah sayang, Kamu panggil kakak kamu suruh turun untuk makan malam"Nara tersenyum hangat kepada putrinya
"Iya ma"Andra berjalan meninggalkan Nara yang sibuk menyiapkan makanan di meja
****
"OY KAK ANDRE"teriak Andra yang sudah ada di depan pintu kamar kakak nya
Tok tok
"Oy buka pintunya"Andra terus mengetuk pintu kamar kakak nya
"Masuk nggak di kunci"sahut Andre dari dalam kamar
Andra masuk kedalam kamarnya melihat seluruh isikamar Andre sederhana tapi rapi tidak seperti kamarnya yang norak dan mirip kapal pecah
"Bang itu foto siapa?"mata Andra tidak sengaja melihat foto seorang gadis yang sedang tersenyum manis di balik pintu lemari kakak nya, senyum gadis itu tidak asing menurut andra
"Bukan siapa siapa"dengan cepat Andre berdiri dan menutup pintu lemarinya, dia lupa menutup nya waktu mengambil baju
"Masa"Andra memicingkan matanya menatap Andre seperti seorang polisi yang sedang mengintrogasi tahanannya
"Hm"balas Andri
"Ada apa kesini?"tanya Andre, mengalihkan topik pembicaraan karena andra orangnya kepoan.
"Mama suruh aku panggil kak Andre untuk makan malam"ujar Andra kemudia berjalan keluar dari kamar andre tak lupa menutup pintunya
"Hm nanti Abang nyusul"Andre berjalan menuju lemarinya dan membukanya banyak sekali foto gadis yang tertempel rapi di balik pintu lemarinya
"Maaf aku sudah gagal melindungi mu Clara"mata Andre memanas kala mengingat kejadian yang dimana membuat gadisnya ketakutan dan dia terlambat menolong nya
Tanpa di sadari air matanya jatuh dengan sendirinya dengan cepat ia menghapus air matanya
Andai Andre tidak terlambat datang waktu itu Pasti Clara masih ada di sampingnya sampai sekarang
****
"Kakak Andre mana sih, Andra kan udah lapar"gerutu Andra karena Andre tak kunjung turun untuk makan malam
"Sabar dong sayang"Nara mengelus rambut Andra dengan lembut
"Coba kamu cek kamarnya"pinta Farhan kepada putrinya yang sibuk mengomel
"Nggak usah"ucap Andre yang sudah berjalan menuju meja makan
"Dari mana sih kak lama banget, andra kan udah lapar"ujar Andra menatap Andre dengan tatapan membunuhnya
"Nggak kemana mana"balas andri
Nara Mengambil piring dan nasi beserta lauknya dan memberinya kepada anak pertamanya
KAMU SEDANG MEMBACA
LEONDRA(ON GOING)
Teen Fiction"aku tidak mau cinta ini mengganggunya, tapi aku juga tidak ingin cinta ini menyiksa ku" Leon aligaza dharmendra "Siapapun yang mengatakan cinta tapi membuatmu bermaksiat maka dia bukan orang yang jatuh cinta tapi dia adalah orang yang suka menodai...