SELAMAT MEMBACA
"BANG LEON BANGUN!!!!!!!"teriak seorang bocil sambil lompat lompat di atas tempat tidur
"Iya ini udah bangun"ucap Leon menatap bocah itu dengan muka bantalnya
"Bang Leon jalan jalan yuk"ujar bocah itu dengan muka imutnya
"Mau kemana emangnya hm?"tanyak Leon kepada Anaya adik sepupunya
"Kemana aja yang penting bareng bang Leon"celutuk Anaya dengan senyum manis di bibirnya
"Adek siapa sih gemesss banget"ucap Leon mengancak gacak rambut Anaya dengan gemes
"Ih bang Leon jangan di berantakin rambut Naya"Anaya menatap garang Abang sepupunya karena sudah merusak rambutnya
"Maaf, jangan marah dong adeknya Abang Leon yang paling cantik"ujar Leon menatap Anaya yang di sampingnya
"Naya ngak marah, asalkan bang Leon teraktir Naya sampai puas hehe"ucap Anaya dengan muka tanpa dosa nya
"kamu tunggu dibawah, Abang mau bersih bersih dulu habis itu kita pergi jalan jalan, okey?"ucap Leon bangun dari tidurnya
"Okey, Naya tunggu di bawah bang Leon yang ganteng"ujar Nara kemudian keluar dari kamar Leon tak lupa menutup pintunya
Setelah kepergian Anaya Leon merapikan tempat tidurnya, ia sudah sholat subuh tapi setelah sholat subuh ia tidur lagi jadinya ia bangun kesiangan, setelah merapikan tempat tidurnya ia mengambil handuk yang berada di dalam lemarinya kemudian masuk kekamar mandi untuk membersihkan diri
****
"Mana bang leonnya?"tanyak kiara yang melihat keponakannya duduk sendiri di ruang tv ia pun ikut duduk di samping keponakannya yang sudah ia anggap putrinya sendiri
"Lagi mandi unda"ujar Anaya menatap Kiara yang duduk di sampingnya
"Rambutnya kenapa berantakan gini perasaan tadi rapi banget"ujar Kiara menatap rambut Anaya yang di ikat dua agak berantakan
"Ini ulah bang Leon unda masa rambut Naya di acak acak"keluh Anaya dengan muka cemberut nya
"Yaudah sini bunda rapiin"ujar kiara mengangkat Anaya yang berumur 4 tahun itu keatas pangkuannya
"Kapan ya unda mommy giniin rambutnya Naya"ucap Anaya menatap Kiara yang sedang memperbaiki ikat rambutnya
"Kan ada bunda sayang"ujar Kiara menatap Anaya dengan senyum manisnya
"Makasih undanya Naya"Naya membalikkan badannya dan memeluk Kiara dengan sayang
"Sama sama cantiknya bunda"Kiara membalas pelukan keponakannya yang sudah ia anggap seperti putrinya sendiri
"Ada apa nih, kok peluk peluk ngak ajak abang"ucap Leon menatap dua insan yang salin berpelukan di depannya
"Abang udah siap?"tanyak Anaya menatap Leon yang berdiri di hadapannya
"Iya dong katanya mau jalan jalan, jadi ngak?"tanyak Leon kepada Anaya yang berada di pankuan bundanya
"Jadi dong Naya kan mau habisin uang bang Leon"ucap Andra dengan senyum manis di bibirnya
"Siapa sih masih kecil tapi udah pintar habisin uang Abang"ujar Leon mencubit pipi Anaya yang chubby
"Unda Abang Leon"adu Anaya kepada Kiara
KAMU SEDANG MEMBACA
LEONDRA(ON GOING)
Teen Fiction"aku tidak mau cinta ini mengganggunya, tapi aku juga tidak ingin cinta ini menyiksa ku" Leon aligaza dharmendra "Siapapun yang mengatakan cinta tapi membuatmu bermaksiat maka dia bukan orang yang jatuh cinta tapi dia adalah orang yang suka menodai...