SELAMAT MEMBACA
"gini bener hidup gue lempeng lempeng amat dah"ujar andra yang sedang menikmati angin sore yang sangat menenangkan
"Yee Lo belum ngerasain jadi gue, masalahnya buset banyak bener"celutuk Alexa kemudian memakan es krim yang ada di tangannya
"Kadang gue iri sama Lo ndra"ujar Alexa menatap lekat Andra yang duduk di sampingnya
"Why?"tanyak Andra penasaran
"Setiap gue liat Lo sama keluarga Lo kumpul, kadang gue mikir kapan ya gue bisa begitu, orang tua gue lebih mentingin pekerjaan nya dari pada gue"ucap alexa lirih
"Lo tuh cuma kurang bersyukur, orang tua Lo gila kerja bukan karena ngak peduli sama Lo, justru dia mikirin masa depan Lo bagaimana kedepannya"jelas Andra memberikan pengertian kepada Alexa
"Jadi gue cuma bersyukur ya?"beo Alexa
"Kadang ada banyak hal yang ngak bisa kita ubah, dan jalan satu satunya cuma satu, berdamailah dengan hal itu"ucap Andra menghela napas panjang
"Gitu ya"ucap Alexa mencerna ucapan andra
"Iya "ucap Andra dengan senyum tipis di bibirnya
"Thanks" ucap Alexa tulus
"Hm, langsung pulang atau mau kemana gitu?"tanyak Andra
"Pulang aja deh udah mau hujan juga"Alexa menatap langit yang sebentar lagi akan menurungkan air
"Yaudah yok kita pulang"seru Andra kemudian bangkit dari duduknya dan menarik tangan Alexa yang masih duduk
"Sakit tangan gue ini Lo tarik tarik"celutuk Alexa yang sudah berdiri
****
"DASAR ANAK TIDAK BERGUNA"teriak lelaki di sebrang jalan
"Maaf pa maafin Gisel"ujar Gisel memohon kepada papanya
"MINGGIR!!, JANGAN HALANGI JALAN SAYA"ucap papa Gisel kemudian masuk kedalam mobilnya dan meninggalkan Gisel seorang diri di pinggir jalan
Andra dan Alexa melihat semua kejadian itu didalam mobil menatap kasihan kearah gisel
"Kasihan ngak sih sih Gisel"tanyak Alexa menoleh kearah andra
"Hmm, bentar"ujar Andra kemudian keluar dari mobilnya dan berjalan menyebrangi jalan
"Bangun"ujar seseorang mengulurkan tangan nya di hadapan Gisel, Gisel menatap orang yang mengulurkan tanganya kepada nya
"Gue ngak butuh"ujar Gisel memalingkan kepalanya tidak ingin menatap Andra ia malu
Tanpa persetujuan dari Gisel Andra menarik tangan Gisel agar berdiri
"Makasih"ujar Gisel menatap Andra yang menatapnya datar
"Butuh tumpangan?"tanyak Andra yang melihat kondisi Gisel yang berantakan
"Emang boleh?"tanyak Gisel
"Boleh"Andra berjalan kemobilnya dan di ikuti oleh Gisel
****
"Knp ngak masuk?"tanyak Andra yang ingin membuka pintu mobil tapi di urangkan karena melihat Gisel yang masih diam dan tak kunjung membuka pintu mobilnya
"Gpp"ujar Gisel kemudian masuk kedalam mobil
Brak
"di samping Lo siapa?"tanyak Gisel kepada Andra yang sudah masuk kedalam mobil dan menjalankannya, ia melihat seorang watina yang duduk disebelah andra
"Hay"sapa Alexa membalikkan badannya menatap Gisel yang menatapnya bingung
"Alexa?"tanyak Gisel memastikan
"Yes, knp?, Lo kaget ya?,"tanyak Alexa yang melihat muka Gisel
"Lo pura pura cupu?"tanyak Gisel kepada Alexa
"Kefooo"celutuk Alexa kemudian membenarkan posisi duduknya
"Rumah Lo dimana?"tanyak Andra kepada Gisel
"Gue ngak mau pulang"jawab Gisel menatap Andra lewat kaca
"Terus Lo mau kemana anjirt, kolom jembatan?"tanyak Alexa menatap Gisel lewat kaca yang ada diatasnya
"Terserah kemana aja yang penting gue ngak mau pulang, gue takut"ucap Gisel lirih
****
Andra dan Gisel sudah berada di depan pintu apartemen milik Andra, Andra mengantar terlebih dahulu Alexa kerumah kemudian mengantar Gisel ke apartemen nya untuk sementara ia menyuruh Gisel tinggal di apartemen nya, ia tidak Setega itu menelantarkan anak orang
Ceklek
"Lo boleh tinggal sementara di apartemen gue"ujar Andra kepada Gisel yang menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan
"Serius?"tanyak Gisel tak percaya, kenapa Andra masih membantunnya?
"Hm. ini kuncinya, jaga diri baik baik, kalau Lo mau Lo bisa pakai baju gue ada di lemari kamar gue"Andra memberikan kunci apartemen nya kepada gisel
"Makasih"ujar Gisel tulus, ia menerima kunci apartemen yang diberikan andra, sebaik baiknya temannya tidak ada yang pernah ada kala ia susah seperti ini
"Hm, gue duluan"Andra melangkahkan kakinya keluar dari pintu apartemennya
****
Jangan lupa vote
Seu you next time:)
KAMU SEDANG MEMBACA
LEONDRA(ON GOING)
Teen Fiction"aku tidak mau cinta ini mengganggunya, tapi aku juga tidak ingin cinta ini menyiksa ku" Leon aligaza dharmendra "Siapapun yang mengatakan cinta tapi membuatmu bermaksiat maka dia bukan orang yang jatuh cinta tapi dia adalah orang yang suka menodai...