LEONDRA 17

46 7 3
                                    

SELAMAT MEMBACA

Andra melangkahkan kakinya masuk kerumah nya dengan lesuh, sahabatnya tidak mengingatnya?, Dan siapa yang dimaksud Lisa?, Cowo?, Andra pusing sendiri memikirkan nya
Saat berada diruang keluarga ia melihat abangnya yang sedang duduk di atas sofa dengan lap top di pangkuannya, Andre mendongak dan menatap adiknya yang baru pulang

"Dari mana?"tanyak Andre the point

"Taman dan masion"lanjut Andra dalam hati tidak mungkin ia mengatakan bahwa dirinya dari mansion tua itu dan menjenguk lisa

"Kamu ingat ini jam berapa?"tanyak Andre dengan muka datarnya

"06.30"jawab Andra melihat jam besar yang ada Diding rumahnya

"Jangan tanyak Papa sama Mama ya kak"cicit Andra

"Hmm, Sana masuk kamar jangan lupa sholat magrib"ujar Andre kemudian melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda

"Siap laksanakan, Makasih kakakku yang ganteng"ucap Andra kemudian pergi kekamarnya, Andre yang melihat tingkah adiknya hanya menggeleng kan kepalanya

****

Setelah melaksanakan sholat magrib Andra mengambil handphone nya yang berada diatas nakas kemudian mendudukkan bokongnya diatas kasur empuknya, ia membuka aplikasi WhatsApp nya dan melihat chat dari Alexa

Alexa

Waalaikumsalam
Sorry baru bales
Tadi hp gue kehabisan betrei
Ada apa?
Lo rindu sama gue ndra?
04.20

Najis ngapain gue rindu sama Lo
06.50

Hati dedek sakit mas kamu gituain

G usah drama
Bsk gue mau cerita sesuatu sama Lo penting.

Sekarang aja kali pakai acara besok segala
Bikin penasaran aja lo ndra😑

G bisa
Gue harap Lo ngak marah sama gue
kalau tau yang sebenarnya

Ngak akan
Soal apa?

Lisa.

Setelah chatan dengan Alexa, hp Andra bergetar ia melihat siapa yang menelepon nya, ternyata mamanya yang Vidio call,
Andra langsung mengangkatnya, ia bisa melihat muka Nara didalam handphone nya

"Assalamualaikum sayaang" ucap Nara saat melihat muka putrinya

"Waalaikumsalam mamaku yang cantik"balas Andra lebay

"Kamu udah makan malam?"tanyak nara memastikan anak anaknya tetap menjaga pola makanya meskipun mereka tidak bersama

"Belum ma ini baru mau turun makan malam"

"Kamu baik baik ajakan di situ sama kakak kamu?"

"Alhamdulillah Andra baik kak Andre juga baik Ma,mama sama papa gimana kabarnya?"tanyak Andra, ia bisa melihat mamanya yang sibuk dengan lap top nya

"Hallo sayang"sapa Farhan yang duduk disebelah mamanya
"Alhamdulillah kami baik sayang"jawab Nara

"Kalian kapan pulang?Andra kengen banget sama kalian"ujar Andra dengan muka lesuhnya

"Sabar ya sayang pekerjaan papa disini belum selesai"ucap Farhan 

"Ok pa"ucap Andra mengerti"Mommy Daddy Andra tutup dulu ya andra mau makan, laper soalnya hehe. Assalamualaikum dad mom"ujar Andra

"Waalaikumsalam sayang"balas Farhan dan Nara

Andra memutuskan sambungan telponnya Andra bangkit dari duduknya dan berjalan keluar dari kamarnya, ia ingin kedapur untuk mengisi perutnya yang sudah meronta ronta minta diisi

Setelah sampai dimeja makan Andra melihat Andre yang tengah menyiapkan makanan diatas meja

"Kakak baru ingin memanggilmu"ucap Andre saat melihat Andra yang sudah duduk manis dihadapannya dengan tersenyum manis, senyum menyebalkan menurut Andre

"Kamu mau apa biar kakak ambilin"ujar Andre

"Ikan goreng sama sayur kangkung"jawab andra. Andre mengambilkan nasi dan lauk pauk yang Andra sebutkan tadi kemudian memberikannya kapada adiknya

"Makasih kakakku"ucap Andra kemudian memakan makananya. Andre menganguka kepalanya sebagai jawaban kemudian melanjutkan acara makannya

Kenapa tidak ada pembantu? Dirumahnya ada 2 pembantu untuk membersihkan rumah dan halaman rumah tapi hanya bekerja di jam 06.00 sampai 05.40.

Selang beberapa menit Andra berdiri dari duduknya"kak aku udah selesai, aku duluan"ujar Andra sebelum pergi kekamar nya

Andre menganguka kepalanya"langsung tidur jangan begadang"titah Andre dan diberikan dua jempol oleh Andra, setelah kepergian Andra, Andre bangkit dari duduknya dan membereskan meja makan

****

Dimalam yang sunyi dan damai Lisa melihat banyak bintang yang bertebaran diatas langit melalui jendela ruangannya,ia menoleh kesamping kala ada yang membuka pintu ruangannya

"Kamu makan dulu"dokter Rahel berjalan kearah meja yang berada disampingnya dan meletakkan nampang yang berisi makanan

"Iya dokter"Lisa bangun dari tidurnya dengan perlahan dan menyadarkan badan'nya dengan bantal dibelakang nya

"Biar dokter yang suapin"ujar dokter Rahel mengambil nampang berisi makanan itu diatas meja dan mulai menyuapi Lisa, Lisa menerima suapan demi suapan yang diberikan oleh dokter Rahel, setelah makanannya habis dokter Rahel memberikan Lisa segelas air putih dan Lisa langsung meminumnya.

"Terima kasih dokter, dokter mengingatkan aku sama mami aku"ujar Lisa kemudian tersenyum manis lalu memberikan gelas yang kosong itu kepada dokter Rahel, dan dokter Rahel menyimpan gelas itu diatas meja

"Sama sama, kamu boleh anggap dokter sebagai mami kamu sendiri"ucap dokter Rahel kemudian mengelus rambut pendek Lisa. Ya dokter Rahel sudah menganggap Lisa sebagai anaknya sendiri semenjak Lisa dirawat olehnya

"Beneran dok?"tanyak Lisa memastikan yang didengar tidak lah salah

Dokter Rahel mengangukan kepalanya kemudian tersenyum dan berucap"Iyah"

"Boleh peluk?"tanyak Lisa pelan"sini"dokter Rahel merentangkan kedua tangannya didepan Lisa dan Lisa langsung hambur kedalam dekapan dokter Rahel

"Sekarang waktunya kamu istirahat"dokter Rahel melepaskan pelukannya, kemudian membantu lisa untuk berbarin ditempat tidur nya dan menarik selimut sebatas dada untuk Lisa

"Good night"ucap dokter Rahel mengecup dahi lisa dan mengelus rambut pendek Lisa agar cepat tertidur

"Good night to dokter"balas Lisa kemudian memejamkan matanya untuk masuk kedalam mimpi

Melihat Lisa yang sudah tidur dokter Rahel bediri dari duduknya dan melangkah kan kakinya keluar dari ruangan itu tak lupa menutup pintu.

****

Jangan lupa vote ✨

Seu next time:)

LEONDRA(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang