"Tapi itu kan belum pasti, masih dugaan awal." Jean lantas menepuk kepala Jericho menggunakan topinya, "bangun lo, kita balik."
"but that's pretty obviousㅡ
"No. Dengerin gua, Jericho."
"Nyinyinyiiii"
Jericho sebal sekali, kenapa ia selalu takluk bila dihadapkan dengan Jean? Padahal mereka lahir saja hanya beberapa menit tapi rasanya seperti Jean sudah hidup sepuluh tahun lebih lama darinya.
"Bangun, jangan jongkok mulu lo, penuh ntar."
"Dikata lagi berak apa yaaaa???"
Setelah bangun, Jericho pun iseng mengambil topi Jean dan memakainya.
"Anjir inimah pas banget di kepala guaa! Buat gua yaaaa??"
Ini nih salah satu contoh kelakuan laknat Jericho sebagai adik, dia suka sekali meng-hak patenkan barang milik Jean.
"Balikin atau gua tinggal lo disini?"
"Tega loo, gua aduinㅡ
"Aduin siapa? Lo kan yatim piatu, jer."
Gelap sekali, Jericho sampai menyipitkan matanya lalu berkata, "Lampu mana lampuuu??"
Jean tertawa, dia agaknya sudah menjadi orang gila karena menertawai takdirnya yang menjadi sebatang kara di usia muda.
***
Disaat si kembar sibuk di dunia luar, kedua saudara mereka plus satu manusia pengangguran (dibaca: Jammarion) sedang asik berkaraoke di kamar Jake karena berhasil menyelesaikan tugas Jake dengan cepat.
"Think i only want one number in my phone, i might change your contact to don't leave me aloneㅡ
Suara Jaceline itu menjadi awalan Jammarion dan menggila setelahnya.
Kedua lelaki yang terpaut usia 5 tahun itu sepertinya sudah kecanduan lagu nonsense milik sabrina carpenter karena aplikasi hitam mereka yang akhir-akhir ini selalu menampilkan dance challenge lagu itu.
"But I can't help myself when you get close to me ... Baby, my tongue goes numb sounds like blah, blah, bleh, blee~~"
Jaceline tertawa disaat melihat Jammarion dan Jake saling memeletkan lidah mereka satu sama lain, ia bahkan merekamnya dan sesi karaoke pun terus berlanjut hingga ke lagu paling menyakitkan sedunia menurut Jake yaitu lagu Hey Jude milik The Beatles. Kenapa begitu? Karena lagu tersebut adalah lagu yang selalu Papanya nyanyikan ketika mengantarnya ke dunia mimpi saat ia kecil dulu.
Anak itu yang tadi kelebihan energi berjingkrak kesana kemari bahkan langsung terduduk lemas dan bersandar ke divan kasurnya diikuti Jaceline dan Jammarion yang mengambil tempat di kedua sisinya.
"Hey Jude, don't make it bad ... Take a sad song and make it better~"
Jake bernyanyi cukup bagus, suaranya yang belum memberat itu terdengar halus sekaliㅡtapi sorot matanya itu masih saja menyiratkan kesedihan yang mendalam.
Si bungsu itu nyatanya adalah orang yang paling terpuruk setelah kepergian Papa mereka. Sebab dibandingkan kakak-kakaknya, ia adalah yang paling sedikit memiliki waktu dengan sang Papa.
KAMU SEDANG MEMBACA
brothers out of nowhere.
FanfictionAnn Jaceline di umur 25 itu bagaikan sudah jatuhㅡtertimpa tangga pula. Kematian sang Ayah tidak hanya meninggalkan duka untuknya, namun juga meninggalkan fakta bahwa selama ini laki-laki yang ia hormati itu memiliki keluarga lain dan ia terpaksa un...