Chapter 4 🥀

141 43 31
                                    

~DI KELAS~

.... Brakkk. Semua penghuni kelas MIPA1 pun tiba-tiba terkejut saat mendengar ada yang mendobrak pintu kelas.

"Selamat pagiiii myfanssss!!". Teriak Dinda setelah mendobrak pintu kelas tersebut.

" heh Monyetttt! Ga ada sopan santun lo ya! "Teriak seseorang.

"Hehe" nyengir Dinda. "Sensi amat sih ketua tersayang kita ini" sambung nya.

"Seterah loh deh." ujar ketua dan melanjutkan kegiatannya.

" Dinda monyet! kagetin gua aja lu, lu tau nggak gua tuh lagi tidur syantikk tau. " Ujar seorang lelaki yang kaget karena Dinda telah membangunkannya dari tidur pagi.

"Mana tau gua kalo luh lagi tidur Agus monyet, " Jawab Dinda.

" Udah udah kalian sekali-kali jangan berantem muluh napa, ". Ucap Gaby kepada mereka berdua.

" Dia noh yang gangguin orang, " Kesal Agus dengan muka masamnya.

" Tidur ya tidur aja kaleee, mau gua nina bobok kah? ". Ledek Dinda. "

Hahaha nina bobokin aja din" semua penghuni dikelas mereka tertawa mendengar candaan Dinda.

"Hmp kurang ajar kalian semua, awas luh yah ". Ucap Agus kesal dengan teman kelasnya.

" Wleee". Ledek Dinda.

Tiba-tiba satu kelas pun dibuat terkejut lagi ......

"Ada apa ini, pagi pagi teriak! Udah kek monyet kalian semua!" teriak Ibu guru yang masuk yang merupakan guru Biologi mereka sekaligus wali kelas MIPA1.

"E-eh ada Ibu Ani cantik, gapapa kok buk yakan guys, kami lagi nunggu ibu nih, gasabar mau belajar bareng ibu bidadari, " Ujar Dinda dan diangguki oleh teman-teman sekelas.

" Owalah, bagus-bagus, terimakasih, hehe." jawab Ibu Ani sambil tersipu malu karena dipuji muridnya. "Nunggu dari Hongkong . " ujar semua murid dalam kelas dalam hati.

" Haha, ruangan yang damai tanpa mereka."Kata Lea dalam hati sambil tersenyum melihat suasana kelas nya di pagi hari :)

" Bima, siap kan kelas kita sebelum memulainya" kata Bu Ani. "Siap Ibu cantik" jawab Bima selaku ketua kelas.
Dan setelah disiapkan, penghuni MIPA1 memulai rutinitas mereka.

"Oke anak anak, Ibu akan absen, siapa yang terpanggil, silahkan letakkan pr-nya ke depan ya". Kata Bu Ani lalu diangguki semua murid di kelas.

Bella yang mendengar hal itu pun ngelag beberapa detik dan...

" OMG! Shitt. Le-Leaaaaaa. P-pr g-guaaaaa gimanaa. " resah Bella yang belum mengerjakan prnya. "Nih, catat cepat . "Kata Lea sembari memberikan bukunya ke Bella.

"Aaaa terimakasih Leaaa, sayang Lea deh, nanti gua traktirin loh deh, muaach. "Ujar Bella kegirangan setelah mendapatkannya.

" hmm". Gumam Lea.

Setelah beberapa menit, nama Lea akan dipanggil Bu Ani, karena abjad nama Lea A.

"Bell, cepat, bentar lagi gua. " ucap Lea kesal. "Bentar, 2 lagi Ley". Resah Bella sambil cepat cepat menulis pr-nya.

Zavier Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang