[Fiksi ya sayangku, lihat tag juga yaaa]
Kenalan sama sikembar Manangsala yuk.
Jevan Noarka Manangsala yang bucin bunda
Javier Narendra Manangsala yang bucin ayah
"gimana?" Reina yang baru selesai mandi malah langsung dicerca pertanyaan sama Chanei.
"apa yang gimana?" Reina duduk di kursi meja makan yang berseberangan sama Chanei.
"jalan sama Javier" pertanyaan Chanei jelas bikin Reina bergumam ah "gimana menurut lo?"
"ya gitu" Reina mengangkat bahunya "gue penasaran sama didikan mama mereka sih"
"didikan tante Donna?" Chanei ngangkat sebelah alisnya.
"em" Reina ngangguk.
"emangnya kenapa?" Chanei ngerasa gak ada yang salah kok dari didikan mama Donna.
"bukan dalam konteks buruk kok" Reina senyum "gue ngerasa didikan tantenya bagus banget ke mereka berdua"
"iya juga sih" Chanei ngangguk, Javier ataupun Jevan biarpun ngeselin mereka kalau salah bakal minta maaf duluan.
"lo pernah ketemu sama mama mereka?" Reina menopang dagunya dan menatap Chanei.
"iya" Chanei mengangguk lagi "beberapa kali, beliau baik banget juga kok sama gue"
"kalau anaknya?" pertanyaan Reina sontak membuat Chanei terdiam.
"yang mana?" Chanei gak mau langsung jawab, keliatan aja dari dia yang langsung nanya balik ke Reina.
"yang namanya Jevan, kalau yang namanya Javier kayaknya malah jadi partner in crime lo" Reina senyum dengan lugunya didepan Chanei.
"Jevan?" Chanei tersenyum "gue suka banget sama dia, pernah juga bela – belain pindah kesekolah mereka buat ngejar Jevan"
"Chan" Reina jelas sadar dong perubahan suasana diantara mereka "kalau gak bisa cerita, gausah"
"gak masalah kok" Chanei masih aja senyum kearah Reina, bikin Reina makin gak enak sama dia "gue suka banget sama dia tapi dia cuman nganggep gue beruang manja tukang bully"
"Chan" Reina nyoba manggil Chanei yang keliatan kayak mau nangis.
"dulu, gue suka banget sama dia sampai gue gak pernah mikir kalau dia bakal benci sama gue"
"sekarang?"
"masih suka, tapi ada juga bencinya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Chaneira ayu Ardinata, salam kenal semua" Channeira senyum lebar sambil melambaikan tangannya kecil kearah temen sekelasnya yang baru, iya Chanei baru aja pindah sekolah dan masuk ke sekolahnya Jevan plus Javier.
Ya buat apalagi, ya buat ngejar Jevan lah.
Agak telat sih soalnya semester ganjil kelas sebelas udah mulai, tapi gak masalah. Chanei tetep seneng soalnya bisa satu sekolah sama orang yang dia suka.
"hei" ada orang nepuk bahunya Chanei.
"Javier" Chanei kaget dong disapa duluan sama Javier "jangan lupa ya, besok pilih gue" dan Javier kabur gitu aja.
