بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamu'alaikum guys gimna hari harinya
Seperti biasa jangan lupa follow ygy😊🙏
"Disini senang disana senang dimana" hati ku senang" habsya
"Klok ada uang hhhhhh" sambung aqila
Yang membuat keduanya tertawa bersama
"He qill bentar deh anti lihat nggak itu anak perempuan yang dibawah pohon tu " habsya
"Jangan jangan hantu lagi ihhhh serem" aqila
"Apaan sih ngawur mulu mana ada hantu pagi pagi, klok ada pun pasti elo ketuany hhhhhh" tutur habsya
"Hadeh cantik kyk bidadari gini lo bilang hantu ngacak mak Lampir noh pakek kaca jendela mesjid" aqila
"Idih gw juga punya kaca sendiri markonah
Kaca spion Hhhhh" habsya"Udh yuk kita samperin aja" aqila
"Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh ukhty" aqila dan habsya
"Wa'alaikumussalam " jawab seorang wanita yang bernama zakia anggraini yang biasa dipanggil kia dengn wajah yg memerah karena menangis
"ukhty knp ketawa ketawa sih dari tadi " aqila
"Astagfirullah nangiss qila bukan ketawa hadeh" habsya
"Heheh maaf" qila
"Kalian siapa" jwab kia dengan sesenggukan
"Perkenalkan nama ku kayratul habsya dan ini teman ku namanya aqila " sambil mengulurkan tangannya "kami dari asrama Fatimah 1,ukhty sendiri namanya siapa???? " tanya habsya
"Nama saya zakia anggraini panggil aja kia dari kamar Fatimah 4" kia
"Ukhty kenapa nangis"tutur qila
Tiba tiba saja tangisan kia semakin kuat dan menjadi jadi
" aduh buset dah ukh udh ih masa anak bunda corla nangis sih "kata aqila dengan santainya
Kemudian habsya memukul lengan aqila
" ih apaan sih qila malah bercanda lgi "habsya"Kemarin ukh baju ana hilang" kia
"Ha astagfirullah " jwb qila dan habsya dengan ekspresi terkejut
"Ukhty udh coba bilang ke ustazah atau ustadz??? " aqila
"Belum ukhty ana takut soalny" kia
"Gimna sih pesantren ini katanya ketat eh kok santriwati ny dlam masalah gk ada yg tau, btw ukh maaf nie klok lancang emang ukhty jemur dimna??? " habsya
"Huaaaahhh ukh y allah "kia
" udh ukh klok emang ukhty gk mau ngasih tau sekarang besok juga gpp dan kami pasti bantu buat ngaduin ke ustad maupun ustadzah in sya allah" habsya
"Kalian mau bantuin sya " dengan mata yang lagi lagi berkaca kaca
"Pasti ukh jadi teman ukhty aja kmi mau" qila
"Beneran" jwab habsya terharu
"Naam.ukh kmi mau banget" qila
"Alhamdulillah mksh banyak ya sya dan qila" kia
"In sya allah kami bakal. Tolongin"qila
Mereka pun berpelukan akhirnya kia tidak terlalu sedih lagi
Gimna guys lanjut gk
KAMU SEDANG MEMBACA
ketika penghapal quran jatuh cinta
Genç Kurgumenjaga cinta tak semudah menjaga hapalan kisah seorang santriwan dan santriwati yang sama sma sangat menjaga hapalan mereka dan pandangan mereka Seketika goyah dikarenakan cinta yang tumbuh tiba tiba ingat penyesalan selalu datang di akhir semoga b...