6. Kembali Membaik

23 8 0
                                    

Happy Reading Readers (•̀ᴗ•́)و

♔︎♔︎♔︎

Bel pulang sekolah telah berbunyi 15 menit yang lalu. Sekolah yang tadinya
ramai menjadi sepi, karena Siswa Siswi SHS telah berpulang kerumah masing-masing.

Alleta masih berada di depan gerbang sekolah nya menunggu sang Abang yang akan menjemputnya.

Dengan sebungkus Cilok digengaman nya Alleta mendengus, karena merasa lama menunggu.

"Anjir panas, ck kemana sih?" Tanya Alleta kepada dirinya sendiri.

Ponsel yang berada di genggamannya lowbet, uang saku nya habis karena di belikan Cilok yang sekarang sedang Ia makan.

"Let?"

Alleta mendongak melihat sang pemilik suara yang memanggilnya.

Dahi Mulus Alleta bergelombang menatap motor Klx hijau di depannya. Merasa kenal dengan sang pemilik motor tersebut.

"Galaksi?" Tanya Alleta Ragu

Sang pemilik Motor membuka Helm fullface nya menampilkan wajah manis nan datar khasnya.

"Ko, Lo ada di sini?" Ucap Alleta melangkahkan kaki nya menuju Galaksi yang kini menatap nya dalam.

"Heem, Abang Lo ada urusan. Jadi gue yang disuruh gantiin dia buat jemput Lo." Ucap Galaksi datar dan memakai helm fullface nya kembali.

"Naik!"

Alleta menaiki Motor Galaksi dengan berpegangan kepada bahu Galaksi untuk mempermudah menaiki motor Galaksi yang tinggi itu.

Setelah Alleta merasa nyaman dengan duduknya. Galaksi melajukan Motor nya dengan kecepatan sedang.

Setelah beberapa menit, kini motor Klx Galaksi telah sampai di depan rumah Alleta.

"Thanks Gal," Ucap Alleta Tersenyum Tipis sembari merapihkan helaian rambut nya.

Galaksi menangguk dan melanjukan motor nya kembali menuju markas geng nya.

♔︎♔︎♔︎

"Kenapa Gak elo aja yang jemput Alleta, Gra?

Pertanyaan Galen membuat semua atensi mereka tertuju kepada boss nya yang sekarang sedang memainkan ponsel di genggaman tangannya.

"Biasa Lo gercep kalo soal Alleta."

Huft

Agra menghela nafasnya lelah dan memijat pangkal hidungnya pelan.

"Gue lagi ada Problem sama Alleta."

Sontak ucapan Agra membuat teman temannya menghentikan Aktivitas nya masing-masing.

"Gak, biasa nya lo kaya gini sama Alleta, kan lo bucin banget." Perkataan Daniel Membuat yang lain mengangguk.

"Salsa suka sama gue."

"Salsa sahabatnya Alleta itu, Gra?" Tanya Galen dengan raut wajah yang begitu kentara shock nya.

"Iya."

"Gue paham sekarang Gra, Lo sama Alleta Karena masalah ini kan?"

Agra menganggukan kepala nya pasrah.

"Gue tau solusi nya!" Seruan Daniel Membuat Javas yang berada di sampingnya mendengus.

"Apaan?" Ucap Agra Malas.

"Sini Gue bisikin." Ucap Daniel

Agra mendekat dan mendengarkan bisikan Daniel.

Sontak Agra menegakan tubuhnya dengan mata yang berbinar menatap sohib sengklek nya. Tumben otak nya encer nih bocah. Batin Agra.

Ze is Agra || New Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang