Mari kita bersedih sedih dulu
Jangan salah lapak!!!
.
.
.
."Kak Sunghoon... kak Sunghoon!!"
Lorong sekolah sangat ramai, banyak murid berhamburan keluar menuju lapangan, Jaeyun dan Sunoo yang baru saja keluar dari kelas heran melihat kehebohan yang terjadi. Nama Sunghoon disebut sebut membuat Jaeyun penasaran tentang apa yang sedang terjadi.
"Sunghoon kenapa ya?" Tanya Jaeyun heran
"Gue juga gak tau" Jawab Sunoo yang juga sama bingung nya "Mending kita liat langsung aja"
Di lapangan banyak murid berkerumun, Jaeyun dan Sunoo harus berdorongan dengan murid lain agar bisa sampai di pusat kerumunan.
Jaeyun tampak syok melihat di tengah lapangan terdapat banyak balon berwarna-warni, Jaeyun juga dapat melihat Sunghoon yang sedang memegang seikat bunga mawar merah dan berlutut.
"S-sunghoon__" ucap Jaeyun terbata.
/
/
/
"Kamu mau gak jadi pacar aku?"
Sunghoon dihadapan banyak siswa Belift High School dengan berani mengungkapkan rasa suka nya kepada sang pujaan hati.
Terdengar sorakan riuh dari para siswa yang menonton adegan manis itu. "Terima! Terima! Terima!"
Di hadapan Sunghoon terdapat seorang wanita cantik, bisa dibilang dia adalah primadona Belift High School. Meski masih berada di tahun pertama, pesona gadis cantik itu telah memnjadi perbincangan dikalangan siswa.
Namanya adalah Jang Wonyoung dia adalah gadis manis dengan karakter yang imut dan cerah, setau Jaeyun Sunghoon memang sudah menyukai gadis itu sejak mereka duduk di bangku sekolah menengah pertama. Saat itu mereka berada di sekolah yang sama.
Meski sudah mengetahui jika Sunghoon itu straight, juga sudah mengetahui jika Sunghoon menyukai adik tingkat manis itu Jaeyun masih saja merasa syok.
Jaeyun pikir setelah kejadian beberapa waktu yang lalu, ada sedikit harapan bagi rasa suka Jaeyun pada teman kecilnya itu. Namun semuanya salah, memang seharusnya dari awal Jaeyun tidak boleh banyak berhara pada suatu hal yang semu.
Hati Jaeyun yang terasa pedih makin terasa sesak saat mendengar jawaban dari Wonyoung.
"Aku mau jadi pacarnya kak Sunghoon"
Hiruk pikuk para siswa yang menyaksikan adegan romantis itu menyadarkan Jaeyun, pedih hati Jaeyun terasa sakit, dirinya tak sanggup jika harus lebih lama melihat hal itu. Jaeyun bergegas pergi meninggalkan lapangan.
Entah kemana kaki kecil itu membawa Jaeyun pergi, hati Jaeyun terasa sakit tanpa sadar membuat bulir air jatuh dari kedua pelupuk mata Jaeyun.
Hampir satu jam menangis di rooftop sekolahnya ternyata bukan hal yang buruk, Jaeyun menangis menumpahkan segala rasa kecewa dan marah pada dirinya sendiri. Dia merutuki kebodohannya berkali kali.
"Kenapa kamu harus suka Sunghoon! padahal kamu tau dari awal kalau itu hal yang gak mungkin hiks dasar bodoh Shim Jaeyun!" makinya pada diri sendiri.
/
/
/
/
Flashback
Jaeyun dan Sunghoon kecil selalu bersama dimana pun dan dalam keadaan apapun. Hal itu membuat Jaeyun merasa tak butuh teman karna sudah ada Sunghoon, Jaeyun adalah anak yang pendiam dan pemalu jadi sulit untuk mendapatkan teman. Tapi hal itu bukan masalah besar karna Sunghoon selalu berada di sisinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
To My Lover (ParkShim)
FanfictionKeluarga Park dan keluarga Shim sudah menjadi kerabat sejak dulu. Hal itu membuat Park Sunghoon dan Shim Jaeyun secara alami menjadi sahabat sejak mereka baru lahir dan tak pernah terpisahkan. Tapi bagaimana jika dua orang sahabat itu mengubah sta...