Happy 1 month 🥳🥳
🤍
"Sayang..." sapa Sunghoon dari balik panggilan telpon.
Jaeyun tersenyum mendenger panggilan dengan nada manja itu "Halo.." jujur saja dia masih sedikit gugup atas hubungan mereka, terkadang Jaeyun masih tidak siap jika si sulung Park itu memanggilnya dengan sebutan sayang.
"Ganti video call aja ya Yang" pinta Sunghoon, lalu mengubah panggilan mereka.
"Halo manis.. kok kamu makin manis aja sih, pas jauh dari aku?" tanya Sunghoon dengan nada sok merajuk. "Kalo gini mah aku yang ketar ketir, Yang" tambahnya lagi.
Rona di pipi tak dapat di hindari Jaeyun merona tanpa komando mendengar kekasih tercintanya itu mereceh. "Apaan sih! Gombal banget deh"
"Jangan gemes gemes dong Yang.. Aku kan susah kalau mau unyel unyel kamu"
Jaeyun semakin merona dibuatnya "Gimana udah siap liat pengumuman?" tanya Jaeyun mengganti topik. Raut wajah Sunghoon langsung berubah kaku "Gimana kalau aku gak lolos?'' Sunghoon rupanya merasa khawatir dengan pengumuman penerimaan mahasiswa prodi DKV di Hybe Unuversity.
"Kalo aku gak lolos bang Heeseung gak bakal izinin kita pacaran" Adu Sunghoon lesu.
Jaeyun dapat dengan jelas melihat keputusasaan diwajah sang kekasih. "Tapi kita kan udah pacaran walaupun kamu belum diterima" ucap Jaeyun mencoba menenangkan Sunghoon.
"Aku bakal tetep jadi pacar kamu apapun hasil pengumumannya"
Senyun diwajah tampan Sunghoon kembali terbit "I'm glad to have you babe.. I love you" ucap Sunghoon dengan sangat tulus. Nyatanya dia memang benar benar bersyukur bisa memiliki Jaeyun di hidupnya.
"I love you too"
Detik detik pengumuman penerimaan mahasiswa baru. Sunghoon sudah membuka wibesite resmi Hybe university, tak lupa Jaeyun yang senantiasa menemaninya meski hanya via video call.
"Oh shit!"
"Shit!!" umpat Sunghoon tanpa sengaja.
"Kenapa?"
"Shit!! Babe.. Aku LOLOS!!!" Sunghoon terlihat melompat lompat kegirangan di kamar nya. Dia melakukan banyak gaya selebrasi. Sedangkan Jaeyun, tentu saja dia turut merasa bahagia.
"Beneran? congratulation!!!"
Jangan tanya bagaimana hasil pengumuman milik Jaeyun karna sudah pasti dia lolos. Bukannya sombong tapi Jaeyun dan Sunghoon sudah mengecek milik Jaeyun terlebih dulu.
Senyuman lebar terukir jelas di bibir Sunghoon "Yes! Dapet restu bang Heeseung!!" Ucap Sunghoon girang.
Malam itu mereka habiskan untuk saling berbagi kebahagiaan.
Prodi DKV ternyata sangat sibuk, Sunghoon sampai kewalahan membagi waktunya. Banyak hal yang harus ia pelajari mulai menggambar secara real di kertas sampai menggambar via aplikasi yang ada di perangkat elektronik.
KAMU SEDANG MEMBACA
To My Lover (ParkShim)
FanfictionKeluarga Park dan keluarga Shim sudah menjadi kerabat sejak dulu. Hal itu membuat Park Sunghoon dan Shim Jaeyun secara alami menjadi sahabat sejak mereka baru lahir dan tak pernah terpisahkan. Tapi bagaimana jika dua orang sahabat itu mengubah sta...
