12 - Bersemi 🌸

386 33 1
                                    

Baca aja lah

.

.

.






Dari pagi pagi sekali Jaeyun sudah sibuk menyiapkan beberapa berkas yang harus dia serahkan ke pihak kampus. Belakangan ini Jaeyun benar benar disibukkan dengan kegiatan itu. Bukan maksudnya mengabaikan sang kekasih.

Trrrd trrrd

Jaeyun mengecek ponselnya yang berdering ternyata itu adalah kekasih nya, Sunghoon. Ia masih kesal dengan kejadian semalam jadi lebih baik di mengabaikan panggilan tersebut.

Yang Jaeyun tak tau efek dari hal tersebut sangat besar bagi Sunghoon. Hari nya menjadi sangat kacau dan sensitif siapa saja yang mengusiknya bosa Ia telan bulat bulat saat itu juga.

"Lo kenapa lagi Sat?!" sapa Nichol tak dengan tak santai saat menjumpai Sunghoon duduk di pojokan kantin.

Sunghoon tak ada niatan untuk menjawab pertanyaan tak penting dari Nichol. Ia beranjak meninggalkan Nicholas "mau kemana Sat?!" teriak Nicholas tapi tetap tidak dijawab Sunghoon.






Kaki nya melangkah entah kemana, banyak pasang mata melirik penuh minat pada Sunghoon. Pesona Sunghoon memang tidak diragukan lagi bahkan saat kondisinya semerawut Sunghoon tetap di pandang menawan.

"Halo, permisi bisa minta waktunya sebentar?" seorang wanita cantik menghentikan langkah Sunghoon.

"Kamu Sunghoon kan, anak DKV? Kenalin aku Sooha anak Design Interior" sapa gadis cantik itu mengulurkan tangan bermaksud untuk berkenalan dengan Sunghoon.

Sunghoon sungguh tak berminat dengan gadis di depannya ini. Fokusnya saat ini adalah sang ke kasih yang tak mau menerima panggilannya.

Tanpa sepatah kata Sunghoon pergi meninggalkan gadis itu. Tentu saja Sooha terkejut diabaikan oleh Sunghoon, apa salahnya batin gadis itu, padahal dia hanya ingin menjadi lebih dekat dengan Sunghoon.

Sunghoon menghentikan langkahnya, Ia duduk di pinggir lapangan. Menikmati hamparan rerumputan hijau yang dia harap dapat mengalihkan perasaan gundahnya.

"Woy bang" sapa Niki. Niki mengambil posisi duduk persis di samping Sunghoon. "Kok lo bisa disini?" tanya Sunghoon heran melihat anak SMA satu ini berkeliaran di kampusnya.

"Biasa mau jemput ayang" Jawab Niki sombong.

Sunghoon berdecih, sombong sekali bocah di samping nya ini mentang mentang tidak LDR seperti Sunghoon. "Gue gak habis pikir, kok Sunoo mau sama modelan kayak elo"

"Jelas mau dong.. Gue kan ganteng, baik hati, ramah, penyayang, pekaan lagi gak kayak lo bang!" sindir Niki tepat sasaran. "Lagi pula harus nya gue yang tanya, kok kak Jaeyun mau mau'an pacaran sama lo!"

Sebuah toyoran melayang ke dahi Niki "Brisik lo! mending sebat" ajak Sunghoon mengeluarkan sebungkus rokok dari sakunya. Niki awalnya ingin menolak tapi melihat raut kecut kekasih kakak sepupunya itu membuatnya tak tega untuk menolak.

Hembusan asap rokok mengelilingi mereka. "Uring-uringan kenapa lo bang?" tanya Niki pada akhirnya. Sunghoon tersenyum kecut "Jaeyun marah sama gue karan kemaren ketahuan ke club".

To My Lover (ParkShim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang