01 - Posesif

1.1K 77 4
                                    

Jangan salah lapak!

Bip bip bip bip

Suara jam alarm sudah berbunyi sejak tadi namun tak sedikitpun mengusik seorang pemuda yang senantiasa bergelung di balik selimut tebal nya. Dia adalah Park Sunghoon pemuda yang cukup bandel tidak perduli akan nilai akademis.

Berbeda dengan Sunghoon, Jaeyun merupakan siswa teladan yang sangat taat pada peraturan sekolah. Dia menjadi siswa percontohan karna selalu mendapat juara umum di setiap tahun nya.

Mereka berdua merupakan siswa kelas 12 di Belift High school. Bedanya Jaeyun merupaka anak jurusan IPA sedangkan Sunghoon IPS.

"PARK SUNGHOON!!!!" Ibu dari Sunghoon sudah lelah membangunkan anak sulung nya. Tak ada respon sedikitpun dari Sunghoon.

Karna lelah ibu Sunghoon memilih pergi ke meja makan.

"Udah lah mah biarin aja tuh bang Sunghoon, biar telat!" ucap sang adik yang sudah ikutan lelah menghadapi tingkah kakak nya.

"Yaudah kamu cepet sarapan biar gak telat. Nanti mamah telpon Jaeyun biar dia yang bangunin Sunghoon".

Dari sekian banyak cara untuk membangunkan Sunghoon, tak ada satupun yang akan bisa membuat si sulung keluarga Park itu bangun kecuali Jaeyun.

.

.

"Morning Mom" sapa Jaeyun sembari memberi sebuah kecupan di pipi ibu nya.

"Halo sayang.. mau sarapan disini atau di rumah Sunghoon?"

Sama halnya dengan keluarga Park, ibu dari keluarga Shim itu juga sudah paham betul jika anak bungsu nya ini akan pergi kerumah sang sahabat untuk membangunkan nya.

Tak masalah sama sekali bagi nyonya Shim karna mengingat keluarga kedua nya memang sangat dekat.

"Emm.. Tempat Sunghoon aja deh Mom" jawab Jaeyun.

Nyonya Shim menganggukkan kepala sebagai tanda setuju.

"Tapi sayang sebelum ke tempat Sunghoon kamu bangunin kakak kamu dulu ya.. Dia katanya ada kelas pagi" Pinta Nyonya Shim

"Ok Mom aku ke atas dulu"

Jaeyun berjalan ke lantai atas menuju kamar kakak satu satunya yang dia miliki. Kelakukan kakak semata wayang nya itu tak jauh berbeda dengan Sunghoon, namun kakak nya jauh lebih pintar dari si sulung keluarga Park.

Langkah Jaeyun berhenti, dia membuka pintu kamar kakak nya. Perlahan Jaeyun membuka gorden yang membuat cahaya matahari mulai masuk memenuhi kamar bernuansa hitam dan abu itu.

"Kak bangun.." Jaeyun mengguncang tubuh kakak nya yang sedang tertidur dengan posisi terlungkup.

Melihat masih tak ada respon Jaeyun kembali memanggil kakak nya dengan nada yang lebih tinggi.

"Kaaak banguuuun!! Katanya mau ada kelas pagi, nanti telat loh"

Dan behasil, tubuh kakak nya menggeliat tangan nya menarik pinggang Jaeyun untuk di peluk dan menenggelamkan wajah nya di perut lembut adik kesayangan nya itu.

To My Lover (ParkShim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang