O5/1O

2.8K 554 24
                                    

Biasakan vote sebelum membaca.
---

Di taman itu...

________

*3 minggu sebelumnya, sebelum Isagi pergi ke Jerman.

Kini, (Name) dan Isagi tengah berjalan bersama selepas dari taman hiburan. (Name) terkekeh melihat Isagi yang berjalan lemas karena mual sehabis naik roller coaster sebanyak 3 kali.

"Yoichi, mau istirahat di taman?" Tanya (Name).

Isagi mengangguk lemah, kemudian berucap. "Boleh. Ayo kesana, aku masih mual."

(Name) dan Isagi pun pergi ke taman dan duduk di salah satu kursi di sana. Isagi bersandar pada pundak (Name), kemudian menghela nafas panjang.

"Aku bersumpah tidak akan naik itu lagi," ucap Isagi.

(Name) terkekeh, kemudian menyodorkan sebotol air mineral. "Minum dulu, nih."

Isagi berhenti bersandar pada pundak (Name), kemudian meminum sebotol air mineral yang (Name) sodorkan padanya. Selesai meminum air mineral, Isagi dengan cepat kembali bersandar pada pundak (Name).

(Name) mengelus kepala Isagi pelan, "masih mual?" Tanya (Name) dan dijawab anggukan oleh Isagi.

"Kamu, sih. Aku sudah bilang, kan tidak apa kalau tidak naik lagi. Aku bisa sendiri," ucap (Name).

"Maaf, habisnya tadi ada banyak laki-laki yang mau naik roller coaster. Aku tidak mau kamu satu kursi dengan laki-laki selain diriku."

"Astaga, kenapa tidak bilang? Kalau tau begitu, kan aku tidak akan naik lagi!"

Isagi tertawa pelan, "kamu kelihatan menikmatinya. Aku tidak mau kamu berhenti menikmati sesuatu yang kamu suka," ucap Isagi.

Mendengar itu, wajah (Name) seketika memerah. Sial, Isagi sangat perhatian padanya.

Isagi menggenggam tangan (Name), "jangan dipikirkan, aku baik-baik saja. Sebentar lagi mualnya juga hilang, kok. Dan lagi.." Isagi dan (Name) bertatapan, "tadi itu sangat menyenangkan! Aku menikmatinya!" Ucap Isagi sembari tersenyum lebar.

*deg-deg!!

(Name) dengan cepat mengalihkan pandangannya, Isagi yang melihat itu lantas terkekeh. "Astaga, kamu sangat imut~" ucapnya sembari mengelus kepala (Name) dan berhenti bersandar.

"B-berisik, hentikan."

"Ahahahaaha"

Keheningan terjadi selama beberapa saat. Angin sepoi-sepoi menerpa benda-benda ringan yang berada di taman, termasuk rambut (Name) dan Isagi.

"Oh iya, (Name)."

"Hm?"

"Aku.. akan ke Jerman besok pagi untuk latihan."

(Name) seketika terkejut, "EH?! KOK TIBA-TIBA?!"

Isagi menggaruk tengkuknya, "ma-maaf. Aku takut kamu sedih kalau aku bilang dari awal," ucapnya.

"Jadi itu alasanmu mengajakku ke taman hiburan hari ini?"

Isagi menatap (Name), dan seketika kedua matanya membelalak. Pasalnya ia melihat (Name) menangis didepan matanya.

"Ah! Ma-maafkan aku! Maaff!!" Ucap Isagi panik.

"Kenapa? Kenapa tidak bilang dari awal? Kenapa kamu bilang setelah kita baru saja bersenang-senang?"

Isagi dengan perlahan memeluk (Name), kemudian mengelus kepala (Name) pelan. "Sshh ssh, maaf. Ini salahku. Aku tidak bermaksud untuk menghancurkan perasaan bahagiamu tapi, kalau aku bilang dari awal, kamu pasti akan sedih saat kita akan pergi ke taman hiburan hari ini."

"Maaf, ya? Ini bukan perpisahan, kok. Aku akan segera kembali setelah latihan disana selesai, aku janji."

(Name) mendongak dipelukan Isagi, kemudian menarik kerah pakaiannya dan..

*cup!

!!

Kedua mata Isagi seketika membelalak, Isagi memejamkan matanya perlahan kemudian menikmati perlakuan yang (Name) lakukan padanya.

Tak berselang lama, (Name) menyudahi ciumannya kemudian memeluk Isagi erat dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang Isagi yang ditutupi kaos hitam polos.

"Janji?" Tanya (Name) didalam dekapan Isagi.

Isagi tersenyum kecil, kemudian mengelus rambut (Name) dan mencium kepalanya. "Iya sayang, aku janji. Aku akan kembali padamu," ucapnya.

________

.. mereka berdua seperti melakukan perpisahan.

Ayo trakteer aku biar cepet up😋

-✔𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 : Isagi YoichiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang