O6/1O

2.7K 509 34
                                    

Biasakan vote sebelum membaca.
---

LDR itu...

________

(Name) menghela nafas pelan sembari bersandar pada sofa, sudah sekitar 2 minggu setelah kepergian Isagi ke Jerman. Jujur saja (Name) merasa kesepian. Apalagi jam di Jerman dan Jepang berbeda, membuat ia dan Isagi kesulitan berkomunikasi.

*tring!

Ponsel (Name) berbunyi keras, (Name) sedikit terkejut kemudian dengan cepat mengambil ponselnya dan menatap pesan yang masuk. Seketika senyuman mengembang dibibir (Name).

--
Yoichi☀️
:"(Name), jam berapa sekarang disana?"

:"YOICHIIIㅠㅠ"
:"Aku sangat merindukanmu!!"

:"Aku juga ㅠㅠ"
:"Ternyata LDR tidak semenyenangkan itu!"

:"Benar!! LDR itu penyakit!"

:"HAHAHAAHA, sekarang jam berapa disana? Kamu belum jawab peryanyaanku, loh."

:"OH IYA MAAF AKU LUPA!"
:"Sekarang pukul 13:05, disana bagaimana?"

:"Disini pukul 06:05."
:" Berarti Jepang lebih cepat 7 jam dari Jerman, ya."

:"Kapan kamu kembali?"

:"Sabar sayangg, aku disini baru 2 minggu, loh. Mungkin agak sedikit lebih lama lagi."

:"2 tahun?"

:"Entahlah, kurasa sekitar 1 tahun."

:"LAMA BANGET?!?!ㅠㅠ"

:"MAAF, itu baru perkiraan kok!"
:"Kalau begitu aku sudahi dulu, ya?"
:"Jangan lupa makan, dan istirahat yang cukup!"

:"Iya, kamu juga!"

--

(Name) mematikan ponselnya sembari senyum-senyum sendiri, kemudian beranjak dari sofa. "Aku harus curhat ke seseorang!"

.
.

"Dasar bucin, kau sebegitu sukanya dengan Isagi, heh?" Tanya Chigiri Hyoma sembari tersenyum kecil.

Ya, Chigiri ada teman curhatnya (Name). Ntah mulai kapan (Name) curhat dengan Chigiri. Intinya (Name) merasa nyaman saat curhat tentang Isagi pada Chigiri.

(Name) mengangguk cepat, kemudian menjawab. "Iya! Aku sangat menyukainya! Atau mungkin.. bisa dibilang cinta!"

Chigiri menjitak dahi (Name) pelan, kemudian meminum minuman yang ia bawa. "Jangan terlalu menyukai seseorang, nanti kau sakit hati saat orang itu berpaling."

(Name) seketika cemberut, "apa maksudmu?! Kau pikir Yoichi itu orang yang gampang berpaling dengan yang lain?!"

"Tidak tidak, aku tidak berpikir begitu. Hanya saja.. aku pernah merasakannya."

"Oh ya? Bagaimana ceritanya?! Ceritakan padaku!" Ucap (Name) semangat.

Chigiri terkekeh, kemudian bersandar pada sofa. "Yah.. ini agak berbeda, sih. Tapi intinya, aku suka seseorang tapi seseorang yang ku sukai ini menyukai temanku."

"Woah.. seperti di film! Lalu, kau tidak ada niatan untuk.. menikung?"

Chigiri terkejut, kemudian tertawa. "Bodoh, aku tidak bisa. Perasaan orang itu tidak bisa dipaksakan. Kita juga tidak boleh memaksa seseorang untuk menyukai kita juga," ucap Chigiri.

"Lagipula kalau aku tikung, hasilnya akan sia-sia. Dan sepertinya.. temanku sekaligus seseorang yang ku sukai ini akan membenciku."

"Begitu, ya. Tapi sayang sekali, padahal kau ini lumayan! Kenapa perempuan itu tidak bisa menyukaimu?"

"Laki-laki yang perempuanku suka ini... lebih dariku, (Name). Aku tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengannya," ucap Chigiri sembari tersenyum kecil.

*BRAK!

"Itu tidak benar! Chigiri jangan bicara seperti itu! Semua orang punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing!" Ucap (Name) sembari menggebrak meja.

Chigiri seketika terdiam.

"Ah.. maaf! Aku tidak sengaja!"

Chigiri tertawa pelan, kemudian mengelus kepala (Name). "Tidak apa, terima kasih, ya!"

"Eeh? Eum.. sama-sama!"

"Bodoh, yang aku maksud itu kau dan Isagi, tau? Bagaimana mungkin kau bisa bilang seperti itu?" Batin Chigiri.

________

... tidak enak. Tapi syukurlah ada yang bisa menemani, meskipun ia bukan pasanganmu.

Ini masih flashback yaa~
Ayo kira-kira (Name) kenapa?
Di chap sebelumnya belum ada yang jawab bener😋

Oh iya, abis book ini tamat aku up ver Itoshi Sae ya!

Yang mau trakteer aku, linknya ada di deskripsi ya😚💗

-✔𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 : Isagi YoichiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang