7 || 일곱

541 41 1
                                    

Haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan. Orang yg jaemin sayangi namun haechan memutuskan begitu saja hubungan mereka. Sakit? Memang siapa yg tidak sakit saat di putus kan orang yg kita cintai.

Jaemin sudah sebisa mungkin untuk melupakan haechan namun mereka satu sekolahan tiap hari ketemu bagaimana bisa jaemin melupakannya?, Sangat sulit bagi jaemin apalagi harus melewati kelas haechan.

Jika di akui jaemin sangat rindu bayi beruang nya itu sangat... rindu senyumannya yg manis bayi beruangnya yg manis jika bisa di katakan jaemin belum siap untuk melupakan haechan sangat belum siap

Bagaimana bisa melupakan seseorang yg sudah jaemin anggap sebagai rumah kedua tpi haechan malah memutuskannya, sungguh sakit sekali rasanya jika di ingat lagi jaemin tidak kuat mengingat kejadian haechan memutuskan hubungan mereka berdua, mengingatnya saja jaemin ingin menangis sesegukan

Jaemin rasanya ingin memeluk haechan namun dirinya takut haechan risih atau benci sama dirinya.. dirinya sangat tidak suka melihat haechan menangis tpi dirinya saja menangis hhh
☆☆☆☆

Jaemin akan mengajak haechan ketemuan karna kelas mereka berdua di gabung dan membuat kelompok perkelompok masing² 2 orang dan jaemin dam haechan terpilih satu kelompok.

Hanya untuk sekedar kerkom namun jaemin merasa bersemangat namun dirinya ingat.

'Dia siapanya haechan? Ini kan hanya kerkom saja tidak lebih.'

Jaemin hanya menghela nafas kasar tdi dia sudah chat haechan untuk ketemuannya di cafe neo.

☆☆☆☆☆

Setelah dirinya sampai di cafe neo dia segera mencari haechan katanya dirinya sudah sampai, dan jaemin pun menemukan haechan yg sedang duduk di meja pojok

Dengan segera jaemin pun mendekati haechan
"Maaf menunggu lama" kata jaemin rasa bersalah karna sudah membuat haechan menunggu

Haechan hanya mengangguk
"Tidak papa aku juga baru sampai santai aja" ucap haechan tersenyum manis yg jaemin rindukan senyuman itu.

Jaemin hanya mengangguk dan duduk dan mereka berdua pun kerja kelompok seperti biasa

"Sudah menemukan pacar baru?" Tanya haechan

Jaemin hanya menggeleng "tidak ada aku masi sayang padamu lagi pula bahagia ku ada di kamu" ucap jaemin sembari tersenyum lirih

Haechan hanya diam dirinya merasa bersalah karna sudah memutuskan hubungan nya dengan jaemin, dirinya juga masi sayang sama jaemin namun sudah lah.

Dalam keheningan mereka mengerjakan tugas kelompok yg di berikan oleh pak doyoung
"Um aku boleh memutar musik?" Tanya jaemin

Haechan hanya mengangguk, jaemin pun segera memutar lagu 'takkan hilang' sungguh itu lagu fav jaemin!

Haechan diam menikmati lagu itu hingga

"Kini harus aku lewati langkah demi langkah yg menyepi

'Membalut luka lagi yg ku tahan hingga kini habis sudah nafas ku menyebut namamu'

'Takkan hilang cintaku padamu'

'Takkan hilang walau ku memilih pergi'

'Takkan hilang cintaku padamu'

Mata haechan sudah berkaca-kaca jaemin yg melihatnya mendekati haechan dan memeluk haechan
"Keluarin aja udah" kata jaemin menenangin haechan

Haechan yg mendapatkan perilaku spt itu dirinya menangis sesegukan di pelukan jaemin sungguh dirinya juga merindukan pelukan hangat jaemin
"Maaf" ucap haechan

"Ssst udah gapapa" jawab jaemin seraya mengelus surai coklat haechan

Tak berselang lama haechan pun akhirnya berhenti menangis dan haechan pun menunduk
"maaf bajumu jadi basah karena aku" ucap haechan pelan merasa bersalah karna baju jaemin basah karna air matanya itu

Jaemin hanya terkekeh dan mengelus rambut haechan "udah tidak papa nanti juga kering kok, udah ayo lanjutin tugas nya supaya cepet-cepet pulang" kata jaemin sembari tersenyum tipis kepada haechan

Haechan hanya mengangguk dan mulai mengerjakan tugas nya itu

☆☆☆☆☆☆

Sudah jam 3 mereka mengerjakan tugas dan mereka berdua segera ingin pulang namun naas nya ponsel haechan mati masalahnya haechan tidak bisa mengemudi mobil tadi dirinya di antarkan oleh abang nya dan kata abang nya klo sudah selesai telepon saja bagaimana bisa menelpon wong ponsel nya saja innalillahi

Jaemin yg melihat haechan kebingungan pun bertanya kenapa

"Aku ingin menelpon abangku namun ponselku mati" kata haechan lirih

"Ayo pulang bersama ku saja" ucap jaemin seraya menggemgam tangan kecil haechan dan masuk ke mobil

☆☆☆☆

Di mobil~~

"Maaf telah merepotkanmu" ucap haechan tidak enak

"Tidak merepotkan sama sekali sudahlah" ucap jaemin

Haechan hanya diam dan menatap jendela mobil dan menurunkan kaca mobil itu untuk menikmati angin

Sesampainya di rumah haechan, haechan tidak lupa untuk berterimakasih

☆☆☆☆☆

Setelah sampai di kamarnya haechan segera merebahkan dirinya di kasurnya itu dan memingat kejadian tadi di cafe sungguh dirinya sangat malu...

Karna haechan sangat cape otaknya juga cape karna sudah mengerjakan tugas begitu banyak dari pak doyoung dirinya pun tertidur.

☆☆☆☆

POV JAEMIN

Saat sudah sampai di kamar gue langsung rebahan di kasur gue dan mengingat kejadian tadi sungguh dirinya nyaman saat haechan memeluknya dan juga lucu bersamaan dirinya sangat ingin balikan lagi dengn haechan namum bagaimana caranya?

Setelah bingung akhirnya gue pun memutuskan untuk tidur saja

JAEMIN POV END

JAEMIN POV END

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












TBC

Jangan lupa vote bye👺👍🏾

𝐓he 𝑀ost 𝐁eautiful 𝘦𝘹 || NaHyuck ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang