Peramal Cantik -END-

13. Only You ❣️

*******

Setelah sarapan bersama FreenBeck memutuskan untuk berjalan2 berdua, meninggalkan P Nam sendirian. Ini adalah kencan pertama mereka jadi tentu saja dia tidak mau ada pengganggu. Tapi melihat P Nam sendirian sepertinya Bibi berbaik hati dengannya, dia mengajak P Nam pergi juga untuk jalan2 dan melakukan peregangan tubuh.. dia membawanya pergi ke salon. Sepertinya akan massage juga..

Mereka pergi dengan menggunakan supir, tentu tidak akan masalah bila mereka sekedar membawanya untuk mengantarnya keliling2 kota. Karena Becky harus dalam pengawasan , Ayahnya tidak membiarkan dia pergi sendiri kemanapun. Supir itu juga sekaligus bodyguard untuknya. Dia akan mengawasi mereka dari kejauhan.

Mereka berhenti ke Taman Hiburan. Dengan cuaca cerah secerah suasana hati mereka , Mereka berlari kecil berkeliling dan menikmati wahana2 yang ada disana, lalu memutuskan menaiki Kora2 untuk pertama kali..

Becky menyaksikan wajah Freen yang sedang tidak baik2 saja ketika menaikinya, mata yang selalu terpejam sepanjang permainan, tangan yang sangat rapat tertutup menggenggam dirinya , dan bibir yang sudah tidak terkontrol bentuknya , wajahnya sangat aneh seperti sedang berlomba meniru wajah hewan, mungkin kukang? Atau capybara ? Sudahlah si ratu meme ini memang tiada tanding.

Sepanjang permainan suara tawa Becky tidak berhenti dan malah terfokus ke wajah kekasihnya , tawa itu masih terdengar nyaring bahkan setelah selesai menaiki wahana tersebut dia berjalan sempoyongan sambil memegang perutnya.

"Hahaha sayang.. hahaha...aduh perutku.." sudah sampai lemaspun tawanya masih terdengar

Kesal sekali dia..! Sambil merapikan rambut yang acak2n, Freen yang juga tidak kalah sempoyongan berjalan di tuntun berpacu pada gandengan walau sebenarnya gandengan tangannya juga sering melonggar akibat pemiliknya yang sedang menari nari diatas penderitaanya. Dia berfikir untung saja dia tidak jekpot, bila dia melakukannya mungkin harga dirinya sudah tidak ada artinya lagi. Dan akan menjadi aib seumur hidup yang tidak akan pernah bisa terhapus bahkan dengan sejuta kebaikan sekalipun. Euwwhh

"Sayang berhenti menertawaiku.."

"Hahaha, maaf haha.. tapi kamu lucu sekali sayang.. haha"

Freen yang merajuk melepaskan gandengannya pada Becky, dia memalingkan wajahnya padanya. Namun ketika dia melakukan itu dia menjadi teralihkan fokusnya melihat sesuatu dan mendekatinya perlahan, dia jalan tanpa mengajak Becky untuk ikut dan meninggakannya begitu saja.

Ketika Becky tersadar bahwa Freen seperti tertarik akan sesuatu dia memperhatikannya dan menghentikan tawanya, dia juga mengikuti kemana arah Freen pergi. Sampai dia melihat Freen berhenti disebuah pohon besar dan berdiri mematung disana. Pohon itu dikelilingi dengan batu berwarna warni dibawahnya, koin juga terlihat disana, dan batang pohon itu juga di lilit oleh sebuah tali, hanya beberapa tapi dengan warna strip disetiap untaiannya. Pohon itu juga hanya berjarak beberapa meter dihadapan mereka.

"Sayang kamu sedang memperhatikan apa ..?"

Freen tidak langsung menjawab dan terlihat sangat memperhatikan pohon itu lalu dia bergumam "jahat sekali mereka".

"Apa .. apa yang baru saja kamu katakan sayang ?"

"Oh tidak , itu.." Freen terkejut mendengar suara Becky yang tiba2 datang menghampirinya

Becky menyadari bahwa Freen mengetahui sesuatu, namun dengan enggan dia mengatakannya.

"Apa yang kamu lihat boleh aku ketahui juga ?"

"Maksudmu kamu ingin aku menjelaskan apa saja yang bisa aku lihat?"

"Tidak semuanya sayang hanya beberapa. Dan hanya untuk hal yang kamu kehendaki dan aku tanyakan"