3

23 3 0
                                    

Selamat membaca..

.
.

Tahun ajaran baru telah tiba. Alicia kini berada dibangku kelas 3 SMP Cendrawasih.

Pagi itu Alicia sudah bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah karena hari itu adalah hari pertama masuk sekolah setelah liburan kenaikan kelas. Sesampainya disekolah, Alicia segera mencari tempat duduk. Seperti biasa, Alicia lebih suka duduk dan melukis daripada pergi bermain diluar kelas bersama teman-temannya.

Bel tanda masuk berbunyi. Semua siswa masuk ke kelas masing-masing.

"Al.." Panggil Resty teman sebangku Alicia.

"Apa?" Jawab Alicia menoleh pada Resty yang berada disebelahnya.

"Lo tau nggak?"

"Nggak." Jawab Alicia cepat mengundang tatapan sebal Resty.

"Dengerin dulu kampret." Ujar Resty memukul pelan lengan atas Alicia.

"Ya udah apa?"

"Bakalan ada murid baru dikelas kita." Ujar Resty antusias.

"Terus, gue harus bilang wow gitu." Ucap Alicia tanpa ekspresi.

"Kok lo gitu sih, au ah gelap." balas Resty memalingkan wajahnya dari Alicia.

"Selamat pagi anak-anak." Sapa pak Fandy salah satu guru matematika disekolah itu.

"Selamat pagi pak." Jawab murid-murid bersamaan.

"Selamat datang dikelas baru kalian. Kelas terakhir kalian dibangku sekolah menengah pertama karna tahun depan kalian akan lulus dan akan menjadi siswa SMA setelahnya. Oke, karna buku paket dan LKS kalian belum dibagikan jadi saya akan mengajar materi dasar saja."

Tiba-tiba bu Heni yang merupakan wali kelas dikelas itu datang dan menginterupsi pak Fandy yang akan menjelaskan materi dasar matematika.

"Maaf pak saya mengganggu waktunya, saya ada sedikit pemberitahuan untuk anak-anak." Ujar bu Heni.

"Tidak apa-apa bu, silahkan saja." Balas pak Fandy tidak keberatan.

"Terimakasih pak. Selamat pagi anak-anak."Sapa bu Heni.

"Selamat pagi bu." Jawab murid-murid bersamaan.

"Maaf mengganggu waktu kalian, disini ibu akan memperkenalkan teman baru kalian pindahan dari Junior high School of New York. Ibu harap kalian bisa menerima teman baru kalian ini dan membantunya untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Kalian bisa kan?"

"Bisa bu." Jawab murid-murid bersamaan.

"Baiklah kalau begitu, Evan.." Panggil bu Heni pada anak baru yang sedang menunggu diluar kelas. Alicia terlonjak kaget begitu bu Heni memanggil nama Evan. Gadis itu harap-harap cemas menunggu siswa baru itu masuk kelas. Alicia berdoa dan berharap semoga siswa baru yang bernama Evan itu adalah orang yang ia tunggu kepulangannya selama ini. Dia sangat merindukan Evan yang sudah sepuluh tahun berada di Amerika.

Sialnya, seminggu yang lalu keduanya terlibat adu argumen saat sedang melakukan panggilan video sehingga baik Evan maupun Alicia tidak saling menghubungi satu sama lain karena gengsi walaupun sebenarnya mereka berdua sama-sama rindu. Biasalah namanya juga kisah romansa anak baru gede.

"Evan, cepat masuk." Suruh bu Heni. Evan pun menuruti kata-kata bu Heni untuk masuk ke kelas itu. Alicia dibuat tercengang begitu melihat siswa baru itu adalah seseorang yang sangat dia rindukan kehadirannya disampingnya.

---------

02.17
Persiapan sahur

Puasa hari ke 22
Semangat!! Bentar lagi lebaran

Makasih buat yang udah baca cerita gaje ini

LOSING YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang