"Ze, kata ay markas kita diserang geng sampah itu lagi." Gadis itu terlihat sedikit panik sebab mendapatkan kabar dari sahabatnya kalo markas mereka diserang lagi oleh Geng Frederick atau mereka menyebutnya Geng Sampah.
"Telfon Serena dan yang lainnya! Kita ke markas sekarang!" Mata tajam elang nya mengarah ke arah pintu, sekujur dari tubuhnya mengeluarkan aura yang tidak biasa membuat gadis didepannya merinding seketika.
"B-baik ze." Ucap gadis tersebut terbata-bata menjawabnya.
Perempuan itu segera bergegas mengambil jaket kebanggaan nya dan berlari cepat menaiki motor sport merahnya, setelah itu ia melajukan motornya dengan kecepatan tinggi dan menyalip para pengendara lain juga menerobos lampu merah, ia tak peduli mendengar teriakan tak Terima para pengendara yang lainnya.
Sesampainya di markas, ia langsung turun dari motornya dan masuk ke dalam markas, ia berdiri didepan pintu markas nya dan melihat sekeliling ruangan yang sudah berantakan, emosi nya mulai tak terkendali melihat ruangan yang kacau balau ini.
Ia segera menelfon Serena "Serena! Bawa pistol dan lainnya, kita serang balik mereka!" setelah itu ia menutup telfon nya tanpa mendengar jawaban dari sang empu nya.
Mata tajam elang nya berubah menjadi biru gelap, aura di sekelilingnya tiba-tiba menjadi horor dan menjadi sesak "Deon! Lo udah berurusan dengan orang yang salah!" ia mengepalkan tangannya sebentar dan menutup matanya untuk meredakan emosi nya tersebut.
Mata yang berwarna biru gelap tadi berubah menjadi abu-abu, ia pun menutup pintu markasnya dan menguncinya, setelah itu ia bergegas mengambil motor sport nya dan menuju ke rumah Serena sahabatnya dengan kecepatan tinggi.
****
Sedangkan disisi lain, Serena menjadi panik karena sahabatnya menyuruh membawa pistol dan lainnya, ia menelfon balik lagi tapi tidak diangkat sama sekali oleh sang empu nya.
"Ze, semoga lo gak gegabah lagi seperti bulan yang lalu." lirih serena menutup matanya dan menghembuskan nafasnya supaya tidak terlalu panik.
"Hufh.. Gue coba telfon ay," Serena pun segera menelfon sahabatnya untuk memberitahu tentang ze.
"Halo.. Kenapa ren?"
Terdengar suara perempuan dari handphone serena.
"Gue mau Tanya sama lo, tapi lo harus jawab jujur." Serena menghela nafas lagi.
"Baiklah, tanya apa?" tanya perempuan tersebut kebingungan disana.
"Lo beritahu ze ngga tentang markas kita yang diserang itu?" Tanya Serena khawatir.
"Iya.. Gue beritahu itu sama ze, kenapa?"
"Goblok! Lo tau kan kalo lo beritahu ze sekarang, pasti dia melampiaskan amarah nya ke sembarang tempat, lo gimana sih!" Serena sangat kesal dengan kegoblokan sahabatnya yang satu ini, sudah tahu ze tidak bisa mengontrol emosi nya malah diberitahu sekarang! Dasar Ay!
"Anjir, baru ingat gue terus gimana dong? Pasti ze lagi ngamuk nih.." perempuan di handphone Serena pun tiba-tiba menjadi panik seketika karena ucapan Serena.
"Tolol! Gue juga bingung nih, lo harus segera ke rumah gue!" tegas Serena.
"Oke-oke, 15 menit gue sampe ke rumah lo, lo tenang aja."
"Lo udah bilang ke mereka belum?" Tanya Serena lagi.
"Udah, kata mereka 25 menit lagi mereka bakalan sampe di rumah lo." Jawab perempuan tersebut diseberang sana.
"Baiklah, gue tunggu kalian datang kemari, kalo gitu gue matiin telfon nya." Ucap Serena.
"Ya! Nanti kasih kabar kalo ze ada dirumah lo?!" Ucap perempuan itu.
"Iya-iya, gue matiin ya, assalamu'alaikum!" Ucap serena dibalas waalaikumsalam di seberang sana.
Setelah itu, ia menyimpan HP nya di saku dan berdiri di depan pintu rumahnya, menunggui ayyara dan yang lainnya ke sini.
Beberapa menit kemudian, Tiba-tiba terdengar suara motor di depan gerbangnya, Serena pun melihat ke arah suara motor tersebut dan berapa kagetnya ia melihat ze ada disana menatapnya balik dengan mata tajam elangnya itu.
"ZE?!"
~•~•~•~•~•
Bersambung! gimana dengan ceritanya? Maaf kalo tidak nyambung ya, dua sahabat ze itu aku tidak ingat lagi namanya hehe, soalnya sering lupa kalo mengingat nama seseorang wkwk
Di part selanjutnya semoga kalian suka ya! Ini aku bikin pendek dulu, nanti ku panjang kan alurnya ya hehe semoga kalian suka dengan cerita ku ini ya!
Typo berantakan!
•
•
•
Hehe see you guys❤
Vote dan comen ya, jangan lupa ikutin akun aku ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Badgirl
أدب المراهقينBagaimana kah jadinya seorang gadis cantik yang memiliki kepribadian dingin, kejam, datar, irit bicara, dan tak tersentuh itu memasuki raga antagonis kejam yang notabenya tunangan dari protagonis pria dan seorang Queen Bullying terkenal di SMA Antar...
