Transmigrasi Badgirl

Transmigrasi Badgirl {11}

"Gue anter." rasanya Roseanne ingin tertawa keras mendengar jawaban dari laki-laki di hadapannya.

"Anter pacar lo aja." Datar Roseanne menatap tajam pada Alarick, tetapi Alarick tidak mempedulikan tatapan itu.

"Gue tunangan lo."

"Tunangan? Sejak kapan lo nganggap gue tunangan?" Sinis Roseanne pada Alarick, dia agak muak terhadap Alarick yang notabenya tunangannya sendiri.

Mendengar itu Alarick terdiam, ia sedikit merasa bersalah kepada Roseanne karena tidak membela dirinya saat drama di kantin tadi. Ia merasa ada sesuatu hilang di hatinya Tapi ia tidak tahu apa itu.

"Diam kan lo? Sana pergi." Roseanne segera menaiki motornya dan menancapkan gasnya segera, meninggalkan Alarick menatap punggungnya dengan tatapan sulit diartikan.

*****
"Anjing! Bangsat! Goblok! Banget si alarick, udah punya tunangan tapi malah pacaran sama jalang jablay dilampu merah itu, babi! Goblok!" Umpat Roseanne dalam hati

"Ini juga sistem lama banget off nya, kalo gak nongol awas aja gue bakalan tendang dia sampai ke pluto gak peduli ia hantu atau dugong sekalipun."

Roseanne menerobos lampu merah dengan kecepatan tinggi, tidak peduli perkataan para pengendara-pengendara yang lain, saat ini tujuan nya pergi ke cafe untuk menenangkan pikiran nya. (Roseanne asli sering ke club tapi tidak sampe jebol, beda dengan jablay polos itu).

Sesampainya di cafe, ia menaruh motornya di parkiran dan langsung masuk ke dalam cafe, pengunjung disana cukup banyak sebab cafe tersebut sangat populer akan khas makanan nya itu.

Roseanne duduk di meja kursi yang panjang, segera ia memanggil pelayan untuk mengisi perut kosong nya itu.

"Anda mau memesan apa nona?" Tanya pelayan laki-laki itu sopan.

"Saya mau burger, kentang goreng, capcuke rasa blueberry, dan jus lemon 1 ditambah cream dan beberapa topping lainnya." Jawab Roseanne datar melihat nama-nama makanan di daftar makanan tersebut. (Gak tahu namanya apa hehe)

"Baik nona saya catat dulu, burger 1, kentang goreng 1, capcuke rasa blueberry 1, dan jus lemon 1 ditambah cream serta beberapa topping lainnya, benar nona?" Tanya lagi pelayan laki-laki tersebut serta mencatat pesanan apa yang dipesan oleh Roseanne.

"Benar." Cukup singkat, padat, dan jelas kalimatnya.

"Tunggu beberapa menit nona, makanan nya akan segera datang." Roseanne hanya mengangguk, pelayan laki-laki tersebut segera pergi darisana.

Sambil menunggu makanan nya diantar kesini, ia menatap cafe tersebut tajam sekelilingnya, Tiba-tiba ia melihat seorang gadis berseragam sma Antariksa seperti dirinya turun dari mobil Alphard ditemani seorang laki-laki paruh baya, gadis itu menggandeng lengan paruh baya tersebut dan masuk ke dalam cafe.

Segera ia menutup dirinya dengan buku daftar makanan itu, gadis dan lelaki paruh baya itu duduk disampingnya membuat ia harus ekstra waspada supaya tidak ketahuan kedua sejoli itu yang berbeda umur.

Ia menajamkan pendengarannya untuk mendengar percakapan dua sejoli berbeda gender itu. "Sayang, kamu tau gak?" ucap gadis itu eh ralat tapi wanita, ia memeluk lengan pria paruh baya itu manja.

"Kenapa hmm? Apakah ada yang menganggu mu disekolah?" Tanya lelaki pria paruh baya mengelus pucuk kepala gadis ralat wanita itu.

"Iya sayang, dia sok cantik banget apalagi bawa motor sport itu, rasanya aku ingin memaki dirinya." manja gadis ralat wanita sesekali mencium bibir pria paruh baya itu.

Sedangkan Roseanne masih mendengar kan percakapan kedua sejoli itu dengan wajah datarnya berbeda dengan pikiran nya saat ini.

"Anjing, udah gue duga dia longgar, nghina-hina gue lagi asu! Pengen gue tonjok muka sok cantiknya itu, ck ck gue kasian sama alarick karena pacaran dengan jalang itu." batin Roseanne kesal sesekali mengumpati gadis ralat wanita itu.